wartaperang - Serangan pesawat AS di Pakistan menewaskan dua pemimpin Al-Qaeda cabang India awal tahun ini, juru bicara militan mengatakan pada hari Minggu, yang merupakan pukulan besar bagi afiliasi ini hanya beberapa bulan setelah pembentukannya.
Dalam pesan audio, juru bicara Usama Mahmood mengidentifikasi orang yang tewas sebagai wakil kepala Ahmed Farooq dan Qari Imran, yang bertanggung jawab atas urusan kelompok Afghanistan. Mahmood mengatakan serangan pesawat tanpa awak di Waziristan Utara pada 5 Januari menewaskan Imran, sementara serangan pesawat tak berawak kemudian membunuh Farooq. Klaimnya sesuai dengan tanggal yang dilaporkan sebelumnya dimana serangan pesawat tak berawak AS telah dilakukan di wilayah kesukuan Pakistan dekat perbatasan Afghanistan.
Mahmood mengatakan bahwa nama asli Farooq adalah Raja Suleman dan bahwa ia lulus dari Universitas Islam Internasional Islamabad. Mahmoud mengatakan nama asli Imran adalah Hidayatullah dan bahwa ia berasal dari pusat kota Pakistan dari Multan di provinsi Punjab.
Mahmood juga mengecam tentara Pakistan selama operasi di Waziristan Utara.
"Operasi ini sedang dilakukan di bawah pengawasan langsung dari pasukan Amerika, kepemimpinan dan dengan bantuan langsung melalui drone dan jet," kata Mahmood. "Tentara Pakistan sebenarnya hanya menyediakan data intelijen terhadap target Amerika yang akan dihantam."
Mahmoud mengatakan serangan pesawat tak berawak AS telah menewaskan sekitar 50 anggota kelompoknya. Para pejabat Pakistan tidak memiliki komentar segera mengenai klaim ini.
Program serangan pesawat tak berawak CIA telah membunuh pemimpin al-Qaeda, Taliban Pakistan dan militan lainnya yang bersembunyi di wilayah kesukuan meskipun seperti telah membangkitkan kemarahan di seluruh Pakistan atas tuduhan korban sipil yang meluas. Sejak tahun 2004, AS telah melakukan sekitar 400 serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan di dalam negeri, menurut Program Keamanan Internasional New America Foundation, yang melacak kampanye Amerika.
Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri mengumumkan pembentukan al-Qaeda di anak benua India pada bulan September. Kelompok ini mendapatkan dirinya dibayangi di dunia internasional oleh Negara Islam, yang memegang sepertiga dari wilayah Irak dan Suriah.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Dalam pesan audio, juru bicara Usama Mahmood mengidentifikasi orang yang tewas sebagai wakil kepala Ahmed Farooq dan Qari Imran, yang bertanggung jawab atas urusan kelompok Afghanistan. Mahmood mengatakan serangan pesawat tanpa awak di Waziristan Utara pada 5 Januari menewaskan Imran, sementara serangan pesawat tak berawak kemudian membunuh Farooq. Klaimnya sesuai dengan tanggal yang dilaporkan sebelumnya dimana serangan pesawat tak berawak AS telah dilakukan di wilayah kesukuan Pakistan dekat perbatasan Afghanistan.
Mahmood mengatakan bahwa nama asli Farooq adalah Raja Suleman dan bahwa ia lulus dari Universitas Islam Internasional Islamabad. Mahmoud mengatakan nama asli Imran adalah Hidayatullah dan bahwa ia berasal dari pusat kota Pakistan dari Multan di provinsi Punjab.
Mahmood juga mengecam tentara Pakistan selama operasi di Waziristan Utara.
"Operasi ini sedang dilakukan di bawah pengawasan langsung dari pasukan Amerika, kepemimpinan dan dengan bantuan langsung melalui drone dan jet," kata Mahmood. "Tentara Pakistan sebenarnya hanya menyediakan data intelijen terhadap target Amerika yang akan dihantam."
Mahmoud mengatakan serangan pesawat tak berawak AS telah menewaskan sekitar 50 anggota kelompoknya. Para pejabat Pakistan tidak memiliki komentar segera mengenai klaim ini.
Program serangan pesawat tak berawak CIA telah membunuh pemimpin al-Qaeda, Taliban Pakistan dan militan lainnya yang bersembunyi di wilayah kesukuan meskipun seperti telah membangkitkan kemarahan di seluruh Pakistan atas tuduhan korban sipil yang meluas. Sejak tahun 2004, AS telah melakukan sekitar 400 serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan di dalam negeri, menurut Program Keamanan Internasional New America Foundation, yang melacak kampanye Amerika.
Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri mengumumkan pembentukan al-Qaeda di anak benua India pada bulan September. Kelompok ini mendapatkan dirinya dibayangi di dunia internasional oleh Negara Islam, yang memegang sepertiga dari wilayah Irak dan Suriah.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar