Aktivis: Yang Menghancurkan Gereja Hasakah Bukan ISIS, Tapi Pemerintah Suriah

Courtesy of Zaman al Wasl - Gereja Hasakah

wartaperang - Laporan saling bertentangan muncul tentang siapa yang bertanggung jawab untuk kerusakan atas sebagian gereja bersejarah di provinsi timur laut Hasakah Suriah ketika aktivis menuduh rezim Suriah yang melakukannya sedangkan pernyataan lain mengatakan Negara Islam yang telah melakukan ledakan pada hari Minggu.

Kantor berita yang dijalankan pemerintah (SANA) mengatakan Minggu kelompok Negara Islam radikal telah meledakkan gereja Perawan Maria di desa Tal Nasri di pedesaan barat Provinsi Hasakah, ketika komunitas Kristen merayakan Paskah.

Jaringan HAM Asyur mengatakan pejuang ISIS telah meledakkan salah satu menara gereja Minggu pagi. Tapi Pemuda Union Hasakah mengatakan angkatan udara Suriah yang telah menjatuhkan bom barel di gereja yang menyebabkan perselisihan dan meningkatkan kepanikan dan ketakutan di kalangan minoritas Suriah.

Gereja Perawan Maria dibangun pada tahun 1934 dan dianggap sebagai salah satu dari tiga gereja utama di desa Tal Nasri, yang terletak di sebelah selatan kota Tal Tamr yang sebelumnya dikuasai oleh ISIS.

Kantor berita SANA beralasan ini bukan serangan pertama ISIS di situs religius, dimana Negara Islam sering menghancurkan situs-situr religious, namun dari segi propaganda, penghancuran gereja tepat pada saat hari paskah umat Kristen tentunya membawa citra yang buruk bagi Negara Islam yang berusaha mengayomi minoritas dengan pajak Jizyah sesuai hukum Syariah.
   
sumber: ZA
oleh: n3m0