Menlu Libya Beri Selamat Kelompok Islamis Melawan #IS

wartaperang - Menteri luar negeri dari pemerintah Libya yang diakui secara internasional mengucapkan selamat kepada musuhnya dari aliansi Fajr Libya karena telah mengangkat senjata melawan pejuang dari kelompok Negara Islam (IS) di negeri ini.

Mohamed al-Dayri berbicara sehari sebelum parlemen saingan Libya melanjutkan pembicaraan yang disponsori PBB di Maroko pada pembentukan pemerintah persatuan nasional dan untuk mengakhiri kekerasan yang memecah negara Afrika Utara yang kaya minyak.

Berbicara kepada wartawan di rumahnya di timur kota Al-Bayda, Dayri katanya "menyambut positif program yang diambil oleh faksi Fajr Libya yang memerangi cabang IS Libya di Sirte."

"Posisi yang memperkuat salah satu basis utama konsensus nasional yang kita inginkan ... yang merupakan pertempuran melawan terorisme."

Dia merujuk pada pertempuran sporadis sejak Sabtu sekitar Sirte, kota kelahiran diktator yang terbunuh Moamer Kadhafi, yang digulingkan dalam pemberontakan 2011 yang didukung NATO.

Setidaknya 12 milisi tewas Rabu dalam bentrokan dengan IS dekat Sirte, sebuah kubu jihadis, yang telah menguasai daerah yang luas di sekitarnya sejak Februari.

Fajr Libya adalah aliansi milisi Islamis termasuk yang telah membentuk pemerintah di Tripoli bertentangan dengan legislatif yang diakui secara internasional dan kabinet yang berbasis di timur kota Tobruk.

IS sudah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, telah menerima janji setia dari kelompok jihad di Afrika dan telah hadir di Libya.

Pada bulan Januari, pejuang Negara Islam telah menewaskan sembilan orang dalam serangan di sebuah hotel mewah populer di Tripoli dengan diplomat dan pebisnis asing.

Dan bulan lalu, merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan di Libya terhadap 21 Kristen Koptik, pekerja migran yang sebagian besar adalah warga Mesir.

Libya telah diganggu oleh kekacauan sejak akhir pemberontakan 2011, dengan milisi bersenjata berat berjuang untuk menguasai kota-kota dan kekayaan minyak dan parlemen saingan dan pemerintah mereka berlomba-lomba untuk kekuasaan.

Pembicaraan yang ditengahi PBB antara kedua parlemen pada pembentukan pemerintah persatuan sedianya akan dilanjutkan di Skhirat, Maroko pada hari Kamis, namun sekarang ditetapkan untuk Jumat, wartawan disana mengatakan.

sumber: ZA
oleh: n3m0