wartaperang - Amerika Serikat memberikan dukungan pengintaian untuk operasi Irak dalam merebut kembali Tikrit dari ISIS, seorang pejabat militer senior dari koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS mengatakan pada hari Selasa.
Koalisi telah menargetkan ISIS dengan serangan udara dan memberikan pelatihan dan peralatan untuk pasukan Irak, tapi ini adalah konfirmasi pertama keterlibatan langsung dalam operasi Tikrit, sebuah operasi terbesar yang telah diluncurkan Baghdad terhadap jihadis.
"Koalisi mulai menyediakan dukungan ISR (intelijen, pengawasan dan pengintaian) pada 21 Maret 2015 atas permintaan pemerintah Irak, dan Amerika Serikat kini memberikan dukungan itu," kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Pejabat itu menambahkan bahwa dukungan ini adalah dalam bentuk "mata di langit."
Operasi tanah yang melibatkan ribuan tentara Irak, polisi dan paramiliter sekutu dimulai pada tanggal 2 Maret.
Serbuan ini telah berhasil merebut kembali kota-kota yang mengarah ke Tikrit, dan juga mengepung ratusan jihadis Negara Islam di kota.
Tapi merebut Tikrit sendiri telah terbukti lebih sulit karena defensif secara luas ISIS, termasuk sejumlah besar bom yang ditanam di jalan-jalan dan gedung-gedung.
Menteri dalam negeri Irak mengumumkan pekan lalu bahwa operasi telah dihentikan sementara untuk menghindari korban dan melindungi infrastruktur di kota.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Koalisi telah menargetkan ISIS dengan serangan udara dan memberikan pelatihan dan peralatan untuk pasukan Irak, tapi ini adalah konfirmasi pertama keterlibatan langsung dalam operasi Tikrit, sebuah operasi terbesar yang telah diluncurkan Baghdad terhadap jihadis.
"Koalisi mulai menyediakan dukungan ISR (intelijen, pengawasan dan pengintaian) pada 21 Maret 2015 atas permintaan pemerintah Irak, dan Amerika Serikat kini memberikan dukungan itu," kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Pejabat itu menambahkan bahwa dukungan ini adalah dalam bentuk "mata di langit."
Operasi tanah yang melibatkan ribuan tentara Irak, polisi dan paramiliter sekutu dimulai pada tanggal 2 Maret.
Serbuan ini telah berhasil merebut kembali kota-kota yang mengarah ke Tikrit, dan juga mengepung ratusan jihadis Negara Islam di kota.
Tapi merebut Tikrit sendiri telah terbukti lebih sulit karena defensif secara luas ISIS, termasuk sejumlah besar bom yang ditanam di jalan-jalan dan gedung-gedung.
Menteri dalam negeri Irak mengumumkan pekan lalu bahwa operasi telah dihentikan sementara untuk menghindari korban dan melindungi infrastruktur di kota.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar