wartaperang - Sejumlah 4.000 pejuang Turkmen siap memerangi Daesh di provinsi utara Kirkuk dan 10.000 orang lain telah menyelesaikan pelatihan mereka di Mosul, pejabat pemerintah Irak menyatakan pada hari Kamis.
Jassem Mohammed Jaafar, seorang anggota parlemen Irak dan anggota koalisi Turkmen Kirkuk mengatakan ada 4.000 pejuang di provinsi Kirkuk serta 10.000 orang di Sinjar kamp dekat Mosul yang telah menyelesaikan pelatihan mereka.
Kekuatan ini diyakini siap untuk pindah di kota Tal Afar yang dikuasai oleh Daesh.
Pejuang Turkmen bertujuan untuk membebaskan daerah di provinsi Kirkuk selatan dan telah membuat "kemajuan yang baik" di desa Bashir bersama pasukan Peshmerga Kurdi, Jaafar menambahkan.
Turkmens adalah kerabat etnis Turki dan hidup sebagai kelompok etnis terbesar ketiga terutama di Irak utara.
Islamic State atau Negara Islam (IS) telah kehilangan kontrol dari 31 desa dan tiga kota di Kirkuk sejak pasukan Peshmerga dan milisi Syiah, termasuk pejuang Turkmen, melancarkan operasi militer di daerah ini minggu lalu.
Pasukan Irak telah berjuang melawan ISIS sejak Juni 2014 ketika kelompok bersenjata merebut Mosul dan banyak wilayah Irak utara dan barat.
Dari Kirkuk sendiri dikabarkan sebuah ledakan sangat hebat terdengar namun belum diketahui dengan jelas berapa banyak korban tewas akibat ledakan ini.
sumber: ZA dan medsos
oleh: n3m0
Jassem Mohammed Jaafar, seorang anggota parlemen Irak dan anggota koalisi Turkmen Kirkuk mengatakan ada 4.000 pejuang di provinsi Kirkuk serta 10.000 orang di Sinjar kamp dekat Mosul yang telah menyelesaikan pelatihan mereka.
Kekuatan ini diyakini siap untuk pindah di kota Tal Afar yang dikuasai oleh Daesh.
Pejuang Turkmen bertujuan untuk membebaskan daerah di provinsi Kirkuk selatan dan telah membuat "kemajuan yang baik" di desa Bashir bersama pasukan Peshmerga Kurdi, Jaafar menambahkan.
Turkmens adalah kerabat etnis Turki dan hidup sebagai kelompok etnis terbesar ketiga terutama di Irak utara.
Islamic State atau Negara Islam (IS) telah kehilangan kontrol dari 31 desa dan tiga kota di Kirkuk sejak pasukan Peshmerga dan milisi Syiah, termasuk pejuang Turkmen, melancarkan operasi militer di daerah ini minggu lalu.
Pasukan Irak telah berjuang melawan ISIS sejak Juni 2014 ketika kelompok bersenjata merebut Mosul dan banyak wilayah Irak utara dan barat.
Dari Kirkuk sendiri dikabarkan sebuah ledakan sangat hebat terdengar namun belum diketahui dengan jelas berapa banyak korban tewas akibat ledakan ini.
sumber: ZA dan medsos
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar