wartaperang - Sebuah upcara penurunan bendera pada hari Senin dilakukan di Kabul merupakan tonggak penting bagi Afghanistan saat Amerika Serikat dan NATO menandai akhir dari peran tempur mereka di negara yang masih dicengkeram oleh kekerasan gerilyawan.
Misi pimpinan NATO secara resmi akan berakhir dalam waktu dua minggu dengan pengurangan tajam dalam pasukan Barat. Pasukan yang tersisa akan melatih dan mendukung polisi Afghanistan dan tentara yang tugasnya adalah untuk mengatasi ancaman Taliban.
Sebagai sebuah operasi yang bangkit dari serangan menara kembar pada 11 September 2001, pasukan asing menginvasi Afghanistan untuk menggulingkan kelompok militan. Sejak itu hampir 3.500 tentara di luar negeri telah tewas.
Dengan pasukan internasional mengambil posisi mendukung dari belakang, rekan-rekan Afghanistan mereka dan orang-orang Afghanistan menanggung beban kekerasan yang sedang berlangsung.
Setidaknya empat warga sipil dan seorang polisi tewas pada hari Senin ketika pejuang Taliban yang didukung oleh seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah markas polisi di provinsi selatan Kandahar.
sumber: EN
oleh: n3m0
Misi pimpinan NATO secara resmi akan berakhir dalam waktu dua minggu dengan pengurangan tajam dalam pasukan Barat. Pasukan yang tersisa akan melatih dan mendukung polisi Afghanistan dan tentara yang tugasnya adalah untuk mengatasi ancaman Taliban.
Sebagai sebuah operasi yang bangkit dari serangan menara kembar pada 11 September 2001, pasukan asing menginvasi Afghanistan untuk menggulingkan kelompok militan. Sejak itu hampir 3.500 tentara di luar negeri telah tewas.
Dengan pasukan internasional mengambil posisi mendukung dari belakang, rekan-rekan Afghanistan mereka dan orang-orang Afghanistan menanggung beban kekerasan yang sedang berlangsung.
Setidaknya empat warga sipil dan seorang polisi tewas pada hari Senin ketika pejuang Taliban yang didukung oleh seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah markas polisi di provinsi selatan Kandahar.
sumber: EN
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar