Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada The Daily Star bahwa personil intelijen Angkatan Darat menangkap Ahmad al-Abboud dan Tareq Al-Makkiyeh di lingkungan kota utara Tripoli Zahereya.
Unit intelijen lain menangkap Alaa al-Mall dan tersangka lain di wilayah Al-Khannaq di Tripoli.
Orang-orang yang dicurigai terlibat dalam bentrokan antara pasukan Lebanon dan militan di Tripoli pada bulan Oktober, kota terbesar kedua Lebanon. Sebelas tentara, delapan warga sipil dan setidaknya 23 orang bersenjata tewas dalam pertempuran dimana Angkatan Darat berhasil mengusir para militan dari Tripoli.
Sebelumnya Tentara Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menangkap tiga warga Suriah yang diduga anggota kelompok teroris dan 13 warga Suriah lainnya untuk memasuki negara itu secara ilegal.
Penangkapan terjadi saat serangan Angkatan Darat pada beberapa lokasi di wilayah Masnaa, yang juga mencakup perbatasan penyeberangan resmi antara Lebanon dan Suriah.
Tentara juga menangkap pada hari Kamis pagi di desa Mhammara Akkar terhadap empat warga Lebanon karena menembaki personel Angkatan Darat, menurut sebuah pernyataan Angkatan Darat. Salah seorang pria itu memiliki sebuah senapan, sebuah granat tangan bersama dengan amunisi dan peralatan militer.
Sementara itu, jaksa penuntut militer Libanon menganakan 17 tersangka militan Suriah, termasuk 12 sudah dalam tahanan, dengan keterlibatan dalam bentrokan Agustus antara tentara dan anggota ISIS dan Nusra Front, kata sumber peradilan.
Hakim Saqr Saqr menghukum 17 orang terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan tentara pada bulan Agustus di kota timur laut Arsal, di mana orang-orang bersenjata dari Nusra Front dan ISIS berusaha untuk menyerbu wilayah tersebut.
Lima tersangka masih buron.
Para tersangka ditahan di Arsal dalam penggerebekan Angkatan Darat pada pertemuan pengungsi Suriah di kawasan itu menyusul bentrokan.
sumber: za
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar