Direktur Rumah Sakit Ramallah Ahmad Bitawi mengatakan Patrick Corsi, 30 tahun, ditembak selama protes damai Jumat di desa Kafr Qaddum, dekat Nablus. Dia menggambarkan kondisi Corsi sebagai stabil.
Penduduk desa Khaldon Ishtawi mengatakan tentara Israel menembaki tanpa provokasi kepada sekitar 400 pengunjuk rasa dari jarak sekitar 40 meter (130 kaki) dan menembak Corsi di dada.
Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden itu.
Dalam aksi kekerasan lainnya Jumat, pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata pada beberapa lusin demonstran pelempar batu di pos pemeriksaan Qalandiya utara Yerusalem setelah sholat Jumat. Tidak ada laporan segera atas korban cedera atau penangkapan.
Sementara itu, menteri luar negeri garis keras Israel mengatakan ia mendukung untuk membayar warga Arab meninggalkan negara tersebut, pernyataan ini kemungkinan akan membuat hubungan yang sudah tegang menjadi semakin tegang antara orang-orang Yahudi Israel dan Arab.
Dalam manifesto-nya Partai Yisrael Beitenu yang diterbitkan Jumat, Avigdor Lieberman mengatakan ia mendukung menyerahkan wilayah mayoritas Arab di Israel utara ke negara Palestina masa depan dan memberikan insentif ekonomi bagi Arab-Israel - sekitar 20 persen dari penduduk Israel dari 8 juta - untuk beremigrasi.
Rekan dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Lieberman sekarang dilihat seolah menyimpan ambisi untuk menjadi perdana menteri.
Tawarannya untuk membayar Arab Israel untuk meninggalkan negara datang ketika Netanyahu mendorong maju dengan RUU di parlemen yang diperdebatkan untuk meresmikan status Israel sebagai negara Yahudi - sebuah rencana yang oleh banyak orang Arab Israel mengatakan akan meresmikan status mereka sebagai warga negara kelas dua.
RUU yang dibawa Netanyahu dikatakan diperlukan untuk menjaga masa depan Israel, ditentang oleh berbagai tokoh politik Israel, termasuk presiden, tetapi sangat didukung oleh anggota sayap kanan koalisinya, termasuk Lieberman.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar