wartaperang - Al-Nusra Front dan Jund al-Aqsa telah mengeluarkan pernyataan pembatalan kesepakatan yang diadakan dengan faksi yang disebut oleh Nusra Front sebagai "faksi-faksi yang mendukung Jamal Ma'ruf". Pernyataan itu menyatakan bahwa mediasi yang dilakukan oleh gerakan Ahrato al-Sham antara kedua belah pihak telah berakhir.
Keputusan tersebut diambil setelah Nusra Front menyatakan bila salah satu pihak telah melakukan penangkapan terhadap pejuang mereka dan melanggar perjanjian yang telah disepakati. Dan ketika diadakan pengadilan pun terjadi pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati.
Sebelumnya, faksi terkait Jamal Ma'ruf telah di dorong keluar dari Idlib oleh pasukan Nusra Front yang didukung oleh kelompok-kelompok Islam. Hal ini dikatakan menjadi simbol hancurnya keberadaan FSA di wilayah Utara dari Suriah.
Namun pertempuran antar faksi pemberontak terus terjadi, hal ini yang dimanfaatkan oleh pasukan Suriah dengan berhasil merebut dua desa di Idlib dalam pertempuran beberapa hari hari terakhir.
sumber: syriahr, medsos
oleh: n3m0
Keputusan tersebut diambil setelah Nusra Front menyatakan bila salah satu pihak telah melakukan penangkapan terhadap pejuang mereka dan melanggar perjanjian yang telah disepakati. Dan ketika diadakan pengadilan pun terjadi pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati.
Sebelumnya, faksi terkait Jamal Ma'ruf telah di dorong keluar dari Idlib oleh pasukan Nusra Front yang didukung oleh kelompok-kelompok Islam. Hal ini dikatakan menjadi simbol hancurnya keberadaan FSA di wilayah Utara dari Suriah.
Namun pertempuran antar faksi pemberontak terus terjadi, hal ini yang dimanfaatkan oleh pasukan Suriah dengan berhasil merebut dua desa di Idlib dalam pertempuran beberapa hari hari terakhir.
sumber: syriahr, medsos
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar