wartaperang - Ansar Bayt al-Maqdis, kelompok militan yang paling aktif dan berbahaya di Mesir, telah bersumpah setia kepada Negara Islam, pernyataan dari Ansar mengatakan pada Senin malam.
Ansar sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mencari inspirasi dan saran dari Negara Islam, kelompok radikal cabang al-Qaeda yang telah mengambil alih sejumlah bagian Irak dan Suriah, mengundang serangan udara pimpinan AS karena mencoba untuk menggambar ulang peta Timur Tengah.
"Setelah mempercayakan kepada Tuhan, kami memutuskan untuk bersumpah setia kepada emir Abu Bakr al-Baghdadi, khalifah kaum muslimin di Suriah dan Irak dan di negara lain", kata pernyataan itu.
Pasukan keamanan Mesir menghadapi pemberontakan kelompok jihadis ini yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin tahun lalu setelah protes massa terhadap pemerintahannya.
Pekan lalu pemerintah mengumumkan keadaan tiga bulan darurat di bagian Utara Sinai menyusul serangan yang menewaskan sedikitnya 33 personel keamanan di beberapa kekerasan terburuk anti-pemerintah sejak penggulingan Mursi.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan, tapi operasi serupa sebelumnya telah diklaim oleh Ansar.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Ansar sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mencari inspirasi dan saran dari Negara Islam, kelompok radikal cabang al-Qaeda yang telah mengambil alih sejumlah bagian Irak dan Suriah, mengundang serangan udara pimpinan AS karena mencoba untuk menggambar ulang peta Timur Tengah.
"Setelah mempercayakan kepada Tuhan, kami memutuskan untuk bersumpah setia kepada emir Abu Bakr al-Baghdadi, khalifah kaum muslimin di Suriah dan Irak dan di negara lain", kata pernyataan itu.
Pasukan keamanan Mesir menghadapi pemberontakan kelompok jihadis ini yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin tahun lalu setelah protes massa terhadap pemerintahannya.
Pekan lalu pemerintah mengumumkan keadaan tiga bulan darurat di bagian Utara Sinai menyusul serangan yang menewaskan sedikitnya 33 personel keamanan di beberapa kekerasan terburuk anti-pemerintah sejak penggulingan Mursi.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan, tapi operasi serupa sebelumnya telah diklaim oleh Ansar.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar