wartaperang - Lebih dari 63 orang tewas dalam kota Suriah Raqqa yang dikuasai oleh IS setelah pesawat tempur rezim Suriah menyerang kubu kelompok militan pada Selasa, sebuah kelompok pengamat pemantauan perang mengatakan.
Setengah dari mereka yang tewas adalah warga sipil, kantor berita Reuters melaporkan bahwa para pejabat pemerintah Suriah tidak segera tersedia untuk memberikan komentar.
Rami Abdulrahman, yang menjalankan Observatory yang berbasis di Inggris, mengatakan 10 pesawat jet menghantam setidaknya 10 kali di Raqqa, kubu kelompok ultra-garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Sebagian besar serangan berada di bagian timur kota", kata Abdulrahman. "Setidaknya 36 dari mereka yang tewas adalah warga sipil. Adapun sisanya, kita belum yakin apakah mereka pejuang atau bukan".
Menurut Associated Press, Komite Koordinasi Lokal mengatakan serangan menewaskan sedikitnya 70 orang.
Selain itu, lembaga monitoring Raqqa lain yang melakukan penghitungan mengatakan mendokumentasikan lebih dari 80 kematian.
ISIS, yang telah menyita hamparan luas wilayah di Irak dan Suriah, mendorong pasukan pemerintah Suriah terakhir dari provinsi Raqqa pada akhir Agustus. Pejuangnya merebut sebuah pangkalan udara itu, menangkap dan kemudian mengeksekusi puluhan tentara Suriah.
Pejuang ISIS di provinsi ini menegaskan bahwa pemerintah melakukan serangan udara, yang menurutnya menewaskan sedikitnya 70 orang, menurut laporan Reuters.
Angkatan udara Suriah telah meningkatkan serangan di seluruh Suriah sejak koalisi pimpinan AS mulai menyerang posisi Negara Islam di dalam wilayah Suriah pada bulan September.
Para analis mengatakan kenaikan operasi ini bisa terjadi karena militer Suriah ingin melemahkan kelompok pemberontak sebelum mereka mendapatkan pelatihan dan peralatan yang dijanjikan oleh Amerika Serikat.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Setengah dari mereka yang tewas adalah warga sipil, kantor berita Reuters melaporkan bahwa para pejabat pemerintah Suriah tidak segera tersedia untuk memberikan komentar.
Rami Abdulrahman, yang menjalankan Observatory yang berbasis di Inggris, mengatakan 10 pesawat jet menghantam setidaknya 10 kali di Raqqa, kubu kelompok ultra-garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Sebagian besar serangan berada di bagian timur kota", kata Abdulrahman. "Setidaknya 36 dari mereka yang tewas adalah warga sipil. Adapun sisanya, kita belum yakin apakah mereka pejuang atau bukan".
Menurut Associated Press, Komite Koordinasi Lokal mengatakan serangan menewaskan sedikitnya 70 orang.
Selain itu, lembaga monitoring Raqqa lain yang melakukan penghitungan mengatakan mendokumentasikan lebih dari 80 kematian.
ISIS, yang telah menyita hamparan luas wilayah di Irak dan Suriah, mendorong pasukan pemerintah Suriah terakhir dari provinsi Raqqa pada akhir Agustus. Pejuangnya merebut sebuah pangkalan udara itu, menangkap dan kemudian mengeksekusi puluhan tentara Suriah.
Pejuang ISIS di provinsi ini menegaskan bahwa pemerintah melakukan serangan udara, yang menurutnya menewaskan sedikitnya 70 orang, menurut laporan Reuters.
Angkatan udara Suriah telah meningkatkan serangan di seluruh Suriah sejak koalisi pimpinan AS mulai menyerang posisi Negara Islam di dalam wilayah Suriah pada bulan September.
Para analis mengatakan kenaikan operasi ini bisa terjadi karena militer Suriah ingin melemahkan kelompok pemberontak sebelum mereka mendapatkan pelatihan dan peralatan yang dijanjikan oleh Amerika Serikat.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar