wartaperang - Aktivis mengatakan koalisi pimpinan AS telah menyerang target dari kelompok Negara Islam di dekat kota Kurdi di sepanjang perbatasan Suriah yang dikepung dengan Turki.
Saat ini masih belum jelas apakah serangan udara Selasa berhasil menghentikan kemajuan dari militan di Koubani yang juga dikenal sebagai Ayn Arab.
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan menghantam para pejuang Negara Islam di timur dan barat dari Kobani. Komite Koordinasi Lokal, kelompok aktivis lain, juga mengkonfirmasi serangan udara di pinggiran kota.
Koubani telah diserang oleh kelompok Negara Islam sejak pertengahan September. Meskipun mendapatkan serangan udara yang dipimpin AS, militan mampu untuk terus maju ke kota selama beberapa hari terakhir.
The Observatory mengatakan pertempuran di sekitar Koubani Senin menewaskan 57 pejuang di kedua sisi baik pembela kota Kurdi maupun militan Islam.
sumber: ZA
oleh: n3m0
Saat ini masih belum jelas apakah serangan udara Selasa berhasil menghentikan kemajuan dari militan di Koubani yang juga dikenal sebagai Ayn Arab.
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan menghantam para pejuang Negara Islam di timur dan barat dari Kobani. Komite Koordinasi Lokal, kelompok aktivis lain, juga mengkonfirmasi serangan udara di pinggiran kota.
Koubani telah diserang oleh kelompok Negara Islam sejak pertengahan September. Meskipun mendapatkan serangan udara yang dipimpin AS, militan mampu untuk terus maju ke kota selama beberapa hari terakhir.
The Observatory mengatakan pertempuran di sekitar Koubani Senin menewaskan 57 pejuang di kedua sisi baik pembela kota Kurdi maupun militan Islam.
sumber: ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar