wartaperang - Seorang tentara Lebanon tewas dan lainnya luka-luka pada hari Kamis ketika mereka ditembak oleh pria bersenjata di sepeda motor di provinsi yang berbatasan dengan Suriah Akkar, media melaporkan.
Serangan itu terjadi di pintu masuk kota Rihaniye dimana tentara meningkatkan patroli dan mendirikan pos pemeriksaan untuk menangkap orang-orang bersenjata, menurut Kantor Berita Nasional (NNA).
Warga kota yang marah memblokir salah satu jalan utama di daerah untuk memprotes penembakan.
Tentara Lebanon telah ditargetkan oleh kelompok radikal setelah mulai menyerang para jihadis dari organisasi radikal Sunni, Negara Islam (IS), di wilayah timur laut dari Arsal pada bulan Agustus.
Negara Islam secara teratur menculik tentara Lebanon sementara pendukungnya melakukan tindakan provokatif dalam negeri seperti menghancurkan gambar Perawan Maria dan menggantikannya dengan bendera Negara Islam di kota Name dekat Beirut.
Dinding dengan grafiti slogan gerakan radikal seperti "IS Datang Memenggal Kepala Tentara Salib" dan "IS Akan Datang", adalah pemandangan umum saat ini di Lebanon.
Sejak awal konflik Suriah pada 2011, bentrokan sektarian dan serangan teroris telah meningkat di Lebanon di mana beberapa penduduk dibagi antara pendukung dan penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.
sumber: za
oleh: n3m0
Serangan itu terjadi di pintu masuk kota Rihaniye dimana tentara meningkatkan patroli dan mendirikan pos pemeriksaan untuk menangkap orang-orang bersenjata, menurut Kantor Berita Nasional (NNA).
Warga kota yang marah memblokir salah satu jalan utama di daerah untuk memprotes penembakan.
Tentara Lebanon telah ditargetkan oleh kelompok radikal setelah mulai menyerang para jihadis dari organisasi radikal Sunni, Negara Islam (IS), di wilayah timur laut dari Arsal pada bulan Agustus.
Negara Islam secara teratur menculik tentara Lebanon sementara pendukungnya melakukan tindakan provokatif dalam negeri seperti menghancurkan gambar Perawan Maria dan menggantikannya dengan bendera Negara Islam di kota Name dekat Beirut.
Dinding dengan grafiti slogan gerakan radikal seperti "IS Datang Memenggal Kepala Tentara Salib" dan "IS Akan Datang", adalah pemandangan umum saat ini di Lebanon.
Sejak awal konflik Suriah pada 2011, bentrokan sektarian dan serangan teroris telah meningkat di Lebanon di mana beberapa penduduk dibagi antara pendukung dan penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.
sumber: za
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar