wartaperang - Anggota sekte Alawit Presiden Suriah Bashar al-Assad turun ke jalan di kota Homs pada Kamis untuk memprotes pemboman kembar mengerikan di sebuah sekolah dasar.
Protes ini adalah yang pertama dari jenisnya dilakukan oleh anggota sekte Alawit dimana Presiden al-Assad mendapatkan dukungan setia sejak pemberontakan 2011 terhadap pemerintahannya.
Jenderal paling setia dan petugas keamanan Assad terutama berasal dari sekte Alawite, yang merupakan cabang dari Islam Syiah yang diikuti oleh sekutu regionalnya Assad yaitu Iran.
Pemboman sekolah, yang berlangsung di lingkungan Akrama Homs menewaskan 31 orang, sebagian besar anak-anak, dan melukai 74 lainnya.
Seorang wartawan televisi pemerintah Suriah meliputi protes itu dilaporkan diserang oleh para demonstran yang marah, yang meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan menuntut mundurnya gubernur Homs.
"Pembohong, Pembohong, media Suriah adalah pembohong", demikian para pengunjuk rasa berteriak.
Reporter TV negara tertangkap dalam sebuah video yang diposting di YouTube mengatakan kepada juru kamera sambil mewawancarai seorang demonstran, "Jangan tayangkan hal ini, jangan tayangkan hal ini!".
Selama wawancara, pengunjuk rasa mengatakan, "Jika negara kita menghormati rakyatnya, menteri dalam negeri akan mengundurkan diri, menteri pendidikan akan mengundurkan diri dan gubernur akan mengundurkan diri".
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Protes ini adalah yang pertama dari jenisnya dilakukan oleh anggota sekte Alawit dimana Presiden al-Assad mendapatkan dukungan setia sejak pemberontakan 2011 terhadap pemerintahannya.
Jenderal paling setia dan petugas keamanan Assad terutama berasal dari sekte Alawite, yang merupakan cabang dari Islam Syiah yang diikuti oleh sekutu regionalnya Assad yaitu Iran.
Pemboman sekolah, yang berlangsung di lingkungan Akrama Homs menewaskan 31 orang, sebagian besar anak-anak, dan melukai 74 lainnya.
Seorang wartawan televisi pemerintah Suriah meliputi protes itu dilaporkan diserang oleh para demonstran yang marah, yang meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan menuntut mundurnya gubernur Homs.
"Pembohong, Pembohong, media Suriah adalah pembohong", demikian para pengunjuk rasa berteriak.
Reporter TV negara tertangkap dalam sebuah video yang diposting di YouTube mengatakan kepada juru kamera sambil mewawancarai seorang demonstran, "Jangan tayangkan hal ini, jangan tayangkan hal ini!".
Selama wawancara, pengunjuk rasa mengatakan, "Jika negara kita menghormati rakyatnya, menteri dalam negeri akan mengundurkan diri, menteri pendidikan akan mengundurkan diri dan gubernur akan mengundurkan diri".
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar