 |
| Parade pasukan ISIS/Negara Islam - wartaperang.com |
Mereka menyita dua desa Kurdi setelah mengejutkan para pejuang Kurdi sebelum meluncurkan serangan terhadap Qara Tappa, 120 km (75 mil) utara Baghdad, berusaha untuk memperluas wilayah dan menambah tekanan mereka terhadap pasukan Kurdi di wilayah yang disengketakan.
"Para teroris menggunakan seragam Peshmerga dan taktik ini membantu mereka untuk dengan mudah menyusup pertahanan kita dekat Qara Tappa", kata seorang perwira Peshmerga pada kondisi anonimitas.
Bala bantuan dikirim dari kota yang dikendalikan Kurdi Khanaqin untuk mengusir para pemberontak dan mencegah kota Qara Tappa jatuh, kata sumber-sumber.
Qara Tappa merupakan daerah campuran Sunni Arab, Kurdi dan Turkmen yang berada di bawah kontrol Kurdi ketika Kurdi Irak mengambil keuntungan dari jatuhnya banyak wilayah Sunni Irak utara kepada pejuang Negara Islam pada bulan Juni untuk memperluas batas-batas mereka sendiri.
Namun, pada awal Agustus, Negara Islam melancarkan serangan terhadap Kurdi dan datang bermil-mil dari ibukota wilayah Kurdistan Arbil sebelum serangan udara AS memaksa mereka kembali.
Para petugas keamanan Kurdi dan warga mengatakan gerilyawan mendekati Qara Tappa dari kota-kota terdekat Saadiya dan Jalawla, yang telah mereka rebut dari kontrol Kurdi.
Petugas Peshmerga dan pejabat medis mengatakan setidaknya 15 orang tewas, termasuk tujuh pejuang Peshmerga dan delapan warga.
Di tempat lain, seorang pembom bunuh diri menewaskan 11 orang dan melukai 28 orang lain di dalam sebuah masjid Muslim Syiah, di mana orang sedang menghadiri layanan doa, di pusat kota Baghdad, seorang perwira polisi dan pejabat medis mengatakan.
Lima bom mobil juga meledak di kota suci Syiah Karbala, menewaskan tiga orang dan melukai 27, kata seorang pejabat keamanan.
sumber: ahram
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar