 |
| Bendera Ahrar al-Sham - wartaperang.com |
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) melaporkan bentrokan di kota al-Sfireh di pedesaan timur utara Aleppo antara gerakan Islam Ahrar al-Sham dan pasukan rezim.
Bentrokan mengakibatkan kematian 14 tentara dari pasukan rezim dan 5 pejuang setidaknya dari Ahrar al-Sham, kata observatorium.
Gerakan yang telah kehilangan komandannya Hassan Abboud bulan lalu dengan 44 komandan senior lainnya dalam sebuah ledakan yang menghantam pertemuan rahasia mereka, telah mengambil kontrol dari 5 desa di hari pertama dan mengumumkan pertempuran bernama "Zaeir al-Ahrar" (Teriakan Orang Bebas Red.) di Aleppo.
Observatorium mengatakan pertempuran ini, seperti apa yang disebutkan dalam sebuah pernyataan oleh Gerakan, bertujuan untuk melakukan penyerangan terhadap tiga lokasi tentara di al Adnaneyyi, al Zera'ah al Foqaneyyi dan al Zera'ah al Tehtaneyyi untuk membuka jalan untuk menyerang Pabrik Pertahanan dari mana helikopter lepas landas untuk menjatuhkan bom barel ke Aleppo, Hama dan Idelb.
Ketika melakukan serangan terhadap Pabrik Pertahanan pasukan rezim di Aleppo, Informasi melaporkan bahwa pejuang bisa menghancurkan 2 helikopter yang mencoba untuk lepas landas dari Pabrik Pertahanan, mengatakan lembaga pemantauan berbasis di Inggris.
Pentingnya mengambil kontrol atas Pabrik Pertahanan, yang berdekatan dengan kota al Sfireh, menjadi titik awal dari operasi militer melawan tentara rezim yang didukung oleh milisi terhadap bagian depan dari Kawasan Industri, al Sheikh Najjar, dimana Penjara sentral Aleppo dan pangkalan udara al Nayrab berada. Hal ini juga akan memotong jalur suplai pasukan rezim dari Aleppo ke Hama dari sisi Khanaser. Pabrik ini memproduksi bom barel yang dijatuhkan ke kota Aleppo dan pedesaan nya.
Sementara itu, PBB mengatakan lebih dari 190.000 orang telah tewas sejak awal pemberontakan Suriah melawan Presiden Bashar Assad pada Maret 2011.
sumber: ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar