wartaperang - Kelompok Angkatan Pertahanan Nasional (NDF) yang beranggotakan sipil telah menguasai Al-Bayda di provinsi Hama, membunuh puluhan gerilyawan dari Jabhat Al-Nusra dalam prosesnya. Al-Bayda terletak di barat Hama, sebelah utara desa yang baru-baru ini dibebaskan dari Tayba Al-Imam; di bawah kepungan selama lebih dari dua minggu sebelum NDF mampu mendorong mundur militan Al-Nusra Front dari daerah tersebut. Demikian menurut sumber militer, lebih dari 25 militan Jabhat Al-Nusra tewas dalam pertempuran, termasuk salah satu pembantu Abu Mohammad Al-Jolani.
Di Kafr Zita, Brigade 106 Angkatan Darat Arab Suriah Garda Republik terus menyerang mereka, menargetkan militan "Ajnad Al-Shaam" dalam kota. Syrian Air Force memberikan bantuan yang diperlukan dari udara, menghancurkan tempat persembunyian Front Islam di sektor timur kota. 18 militan yang setia kepada Front Islam ditangkap oleh Garda Republik, termasuk seorang komandan lapangan yang membantu mengidentifikasi para pejuang Ajnad Al-Shaam yang tewas.
Di tempat lain, "Tiger Force" Tentara Arab Suriah yang didukung oleh NDF telah berkembang melaju ke kota Al-Lataminah, di mana mereka telah bertemu perlawanan berat dari Jabhat Al-Nusra dan pejuang Front Islam. Dari Al-Lataminah, militan Jabhat Al-Nusra terus menembakkan roket tanpa pandang bulu menuju desa Mhardeh. Juga di daerah, Al-Masasana dan 'Itmeen bentrokan berat dan sengit terjadi selama dua hari terakhir, dengan kedua belah pihak menderita korban berat.
sumber: almasdarnews
oleh: n3m0
Di Kafr Zita, Brigade 106 Angkatan Darat Arab Suriah Garda Republik terus menyerang mereka, menargetkan militan "Ajnad Al-Shaam" dalam kota. Syrian Air Force memberikan bantuan yang diperlukan dari udara, menghancurkan tempat persembunyian Front Islam di sektor timur kota. 18 militan yang setia kepada Front Islam ditangkap oleh Garda Republik, termasuk seorang komandan lapangan yang membantu mengidentifikasi para pejuang Ajnad Al-Shaam yang tewas.
Di tempat lain, "Tiger Force" Tentara Arab Suriah yang didukung oleh NDF telah berkembang melaju ke kota Al-Lataminah, di mana mereka telah bertemu perlawanan berat dari Jabhat Al-Nusra dan pejuang Front Islam. Dari Al-Lataminah, militan Jabhat Al-Nusra terus menembakkan roket tanpa pandang bulu menuju desa Mhardeh. Juga di daerah, Al-Masasana dan 'Itmeen bentrokan berat dan sengit terjadi selama dua hari terakhir, dengan kedua belah pihak menderita korban berat.
sumber: almasdarnews
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar