 |
| Perang saudara Suriah pecah pada Maret 2011 - wartaperang.com |
Televisi pemerintah mengatakan militan Nusra Front menyusup di Idlib saat fajar dan berhadapan dengan tentara dan milisi pro-pemerintah. Nusra Front mengatakan pejuangnya menewaskan puluhan tentara termasuk pejabat Suriah dalam serangan itu.
Pada tahun 2012, kelompok pemberontak lainnya, termasuk Tentara Pembebasan Suriah yang didukung Barat (FSA), menguasai bagian dari Idlib dalam waktu sesaat tapi didorong mundur kembali oleh tentara Suriah.
Assad yang memerangi berbagai kelompok pemberontak telah kehilangan banyak wilayah di utara dan timur Suriah tetapi telah mengamankan hamparan tanah dari ibukota Damaskus di barat daya ke arah Aleppo di barat laut.
Dalam tiga bulan terakhir, Nusra Front telah mendapatkan keuntungan di wilayah ini, di provinsi-provinsi selatan Deraa dan Quneitra, dan sekarang di provinsi Idlib.
Mengacu pada pertempuran Senin, Nusra Front mengatakan pada akun media sosial pasukannya memotong rute pasokan untuk kota Idlib serta merebut gedung Gubernuran. Mereka juga menyita dua tank dan menangkap 12 tentara.
Suriah kini dilanda oleh beberapa konflik sejak pemberontakan terhadap pemerintahan Assad pecah pada Maret 2011.
Sebuah koalisi pimpinan AS yang membom Negara Islam, Kekhalifahan Islam yang melawan baik pasukan Assad, Nusra Front, Suriah Kurdi dan juga suku Sunni lainnya.
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, yang memonitor kekerasan di Suriah mengatakan, angkatan udara Suriah telah melakukan 600 serangan udara, termasuk bom barel dari helikopter, selama seminggu yang lalu.
Sekitar 180 warga sipil, termasuk lebih dari 50 anak-anak tewas dalam serangan, demikian katanya.
sumber: ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar