Abu Mohammad Al-Amreeki - wartaperang.com |
Komandan lapangan Negara Islam ini dibunuh oleh milisi Kurdi, Unit Perlindungan Rakyat (YPG), di kota Suriah utara Kobane ('Ayn Al-'Arab) kemarin, setelah baku tembak jalanan yang sengit. Dia terkenal karena ketika mengambil gambar di sebuah tenda USAID, saat berperang bersama FSA dalam beberapa bulan di Aleppo utara sebelum bergabung dengan Negara Islam.
Sementara, identitas aslinya belum teridentifikasi, komandan lapangan mengakui latar belakangnya dalam sebuah video yang diposting bulan lalu, di mana ia membelot dari Jabhat Al-Nusra ke Negara Islam. Pemerintah AS belum mengeluarkan komentar mengenai hal ini.
Negara Islam memiliki pejuang yang berasal dari berbagai negara, kemarin juga dilaporkan seorang warga Indonesia tewas bersama puluhan tentara Irak di bandara Speicher setelah dia membawa berton-ton bahan peledak yang dirakit pada sebuah truk. Setidaknya dalam 2 bulan terakhir, beberapa warga dari Saudi, Suriah, Mesir, Libya, dan lain-lain telah menjadi pembawa bom mobil yang dihantamkan ke arah lawan dan menjadi ciri khas serangan dari Negara Islam untuk meruntuhkan pertahanan musuh.
sumber: amn, medsos
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar