Tentara Negara Islam menjaga gereja Mosul - wartaperang.com |
"Kota Mosul adalah rumah bagi sekitar 130.000 orang warga Kristen yang hidup dengan nyaman dan tenang atas keadilan hukum Allah, yang dikelola oleh Negara Islam (Khilafah Islam)".
"Kristen di negara Islam diwajibkan untuk membayar jizyah (pajak) dan setelah itu mereka dilindungi dari siapa pun. Kami memberikan penyaksian kepada media massa melalui portal web, saluran televisi dan layar yang ingin menunjukkan bila warga Muslim itu setan, dan semua warga Muslim di cap sebagai pembunuh, teroris, haus darah, seseorang yang berharap kekacauan. Namun hal-hal yang terjadi adalah kebalikan dari semua cap atau label yang diberikan oleh kaum kafir terhadap warga muslaim".
"Muslim secara historis menunjukkan kebenaran dan kebaikan mereka. Foto di bawah ini menunjukkan bagaimana polisi kekhalifahan Islam melindungi gereja dan orang Kristen Kristiani di Negara Islam yang telah membayar pajak".
Demikian menurut pernyataan itu. Dalam posting tersebut terlihat bebeberapa foto dimana seorang pendeta kristen baru saja turun dari mobil, warga kristan dan anak kecil terlihat beraktifitas biasa saja disekitarnya dengan seorang tentara ISIS berjaga.
Berapa kiranya besaran jizya untuk warga Kristen ini? Dari sumber-sumber internet yang wp temukan, jumlah pajak yang dibayarkan per tahun untuk setiap profesi berbeda-beda, dikabarkan ada yang mulai dari 250 usd per tahun namun ada pula yang tinggi mencapai 17 gram emas.
Berikut foto-foto yang lain dari moment tersebut:
sumber: medsos
oleh: n3m0
Berita yang baik
BalasHapusberita palsu, ini bantahannya (kalau mau baca)
BalasHapushttp://www.rferl.org/content/under-black-flag-mosul-church-is-christians-photos/26664568.html