wartaperang - Pemerintah Turki mengatakan konsulat Kanada, Belgia dan Jerman di Istanbul telah dievakuasi setelah menerima paket mencurigakan pada hari Jumat.
Konsulat AS di Istanbul juga menerima amplop bubuk kuning yang mencurigakan pada hari Jumat, tetapi bangunan itu tidak dievakuasi, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki di Washington.
Dogan Eskinat, juru bicara Emergency Management Turki, AFAD, mengatakan bahwa tujuh orang dari konsulat Kanada telah dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan setelah salah satu dari mereka membuka paket dan terkena bubuk kuning.
Dogan mengatakan bahwa sebagai bagian dari prosedur standar, pihak berwenang Turki telah mengirim sampel untuk pengujian.
Claude Rochon, juru bicara di Departemen Luar Negeri, Perdagangan dan Pembangunan Kanada, mengatakan, "Semua staf di misi Kanada aman dan dapat dipertanggungjawabkan".
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa konsulat Jerman di Istanbul menerima "benda mencurigakan", semua anggota staf aman dan otoritas Turki diberitahu. Seorang juru bicara kementerian menolak untuk menjelaskan.
Mengenai konsulat AS, Psaki mengatakan kepada wartawan, "Amplop itu ditangani sesuai dengan protokol yang ditetapkan, dan pihak berwenang AS dan Turki sedang menyelidiki. Konsulat tersebut dinyatakan beroperasi secara normal".
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Konsulat AS di Istanbul juga menerima amplop bubuk kuning yang mencurigakan pada hari Jumat, tetapi bangunan itu tidak dievakuasi, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki di Washington.
Dogan Eskinat, juru bicara Emergency Management Turki, AFAD, mengatakan bahwa tujuh orang dari konsulat Kanada telah dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan setelah salah satu dari mereka membuka paket dan terkena bubuk kuning.
Dogan mengatakan bahwa sebagai bagian dari prosedur standar, pihak berwenang Turki telah mengirim sampel untuk pengujian.
Claude Rochon, juru bicara di Departemen Luar Negeri, Perdagangan dan Pembangunan Kanada, mengatakan, "Semua staf di misi Kanada aman dan dapat dipertanggungjawabkan".
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa konsulat Jerman di Istanbul menerima "benda mencurigakan", semua anggota staf aman dan otoritas Turki diberitahu. Seorang juru bicara kementerian menolak untuk menjelaskan.
Mengenai konsulat AS, Psaki mengatakan kepada wartawan, "Amplop itu ditangani sesuai dengan protokol yang ditetapkan, dan pihak berwenang AS dan Turki sedang menyelidiki. Konsulat tersebut dinyatakan beroperasi secara normal".
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar