"Alasan untuk tindakan ini adalah jelas: seruan umum lanjutan oleh organisasi teroris atas serangan terhadap tanah air dan di tempat lain, termasuk terhadap penegak hukum dan pejabat pemerintah lainnya, dan tindak kekerasan yang ditargetkan pada personil pemerintah dan instalasi di Kanada dan di tempat lain baru-baru ini", kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat peristiwa dunia, kehati-hatian menentukan kewaspadaan tinggi dalam perlindungan instalasi pemerintah AS dan personil kami", tambah Johnson.
Tindakan AS datang menyusul dua serangan pekan lalu di Kanada yang menewaskan dua tentara. Kedua serangan datang ketika Kanada mengerahkan jet tempur untuk bergabung dengan serangan udara pimpinan AS pada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Polisi mengatakan kedua penyerang itu masuk Islam dengan dugaan pandangan ekstremis.
Kanada adalah anggota dari aliansi yang telah ditempat Washington dari negara-negara Barat dan Arab untuk memerangi ISIS, yang merebut sebagian besar wilayah Suriah dan Irak dalam beberapa bulan terakhir, mendeklarasikan Kekhalifahan Islam dan melakukan kekejaman yang meluas.
Negara Islam menyerukan para pejuang asing untuk bergabung dengan mereka dan menyerukan serangan oleh warga Muslim pada target Barat.
"Mengingat peristiwa dunia, kehati-hatian menentukan kewaspadaan tinggi dalam perlindungan instalasi pemerintah AS dan personil kami", kata Johnson.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar