Manuver jet AS di Suriah - wartaperang.com |
Pesawat-pesawat menghantam 16 bangunan yang diduduki oleh militan Negara Islam dan menghancurkan beberapa posisi pertempuran dekat Kobani, sebuah kota Kurdi di perbatasan Suriah dengan Turki, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Dikatakan empat serangan di dekat Baiji, lokasi kilang minyak terbesar Irak, menghancurkan sebuah senjata artileri, Humvee, satu senapan mesin dan bangunan yang digunakan oleh Negara Islam, yang telah menyita sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.
Serangan lain terjadi di dekat Dam Haditha di Irak menghancurkan sebuah kendaraan bersenjata, kata pernyataan itu.
Pada hari Selasa, Presiden AS Barack Obama bertemu dengan para pemimpin militer dari koalisi termasuk negara-negara Arab, Turki dan sekutu Barat yang ia pimpin dalam memerangi Negara Islam.
"Serangan udara Koalisi akan terus di terjadi kedua medan ini", kata Obama dalam pertemuan di luar Washington, menyuarakan keprihatinan yang mendalam mengenai situasi di Kobani serta di provinsi Anbar Irak, yang beresiko direbut oleh militan Negara Islam.
Pesawat dari beberapa mitra koalisi bergabung dengan pesawat AS dalam serangan udara sebelumnya di Suriah dan Irak, tetapi pernyataan Rabu tidak menyebutkan negara lain yang berpartisipasi dalam serangan terbaru.
Militer AS telah memberi nama operasi koalisi terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah dengan "Resolve Inherent," kata seorang pejabat militer AS, Rabu.
sumber: ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar