wartaperang - Tentara Lebanon sedang menyelidiki foto-foto yang konon menunjukkan seorang tentara kedua yang telah dipenggal kepalanya oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS), sumber militer mengatakan Sabtu (Sep 6, 2014).

Seorang pendukung ISIS memposting foto di Twitter yang menunjukkan seorang pria bertopeng memakai hitam, memegang kepala terpenggal dari seorang pemuda berjenggot di sekujur tubuhnya.

Sebuah keterangan menyertai gambar tersebut pada akun Twitter pendukung ISIS yang memosting twit ini, menamainya sebagai prajurit Abbas Medlij, yang dikatakan sebagai seorang Muslim Syiah.

Sebuah pernyataan terpisah mengatakan Medlij "disembelih" setelah upaya gagal melarikan diri. Pernyataan itu disampaikan pada hari Jumat.

Mayat berbaring dalam genangan darah dan di latar belakang, seorang pria memegang bendera hitam ISIS.

"Tentara telah menerima gambar, tapi kami tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal apakah mereka otentik", kata sumber itu, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Gambar muncul empat hari setelah DNA pengujian menegaskan bahwa tubuh seorang pria yang sebelumnya dipenggal militan adalah prajurit Lebanon Ali Sayyed.

Sayyed telah ditangkap oleh militan dari Al-Qaeda yang berafiliasi Al-Nusra Front dan ISIS, bersama dengan sekitar 30 tentara dan polisi di kota timur Arsal bulan lalu.

Mereka ditangkap selama pertempuran besar-besaran terhadap militan yang membanjir dari tetangga Suriah.

Sebelumnya Sabtu, tubuh seorang warga sipil Lebanon diculik dan dibunuh oleh militan diserahkan kepada keluarganya di Arsal.

Kayed Ghadada diculik bulan lalu setelah pertempuran yang menewaskan 20 tentara, puluhan militan dan 16 warga sipil.

Pertempuran di Arsal adalah insiden perbatasan paling serius sejak konflik Suriah meletus pada Maret 2011.

Para militan dilaporkan berusaha untuk merundingkan pembebasan para sandera dalam pertukaran untuk tahanan Islam yang ditahan di penjara Lebanon.

Para pejabat Lebanon menolak mengadakan pembicaraan pada tahanan atas kemungkinan swap, tetapi mengatakan Qatar menengahi perundingan tentang masalah ini.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top