wartaperang - PBB telah menengahi kesepakatan Israel-Palestina pada impor bahan bangunan ke Gaza untuk memastikan mereka tidak akan dialihkan oleh militan Hamas, utusan PBB mengatakan Selasa (Sep 16, 2014).
Perjanjian pada pemantauan pasokan bahan "harus berdiri dan berjalan tanpa penundaan", kata Robert Serry, utusan PBB untuk Timur Tengah.
Namun beberapa saat kemudian, militer Israel mengatakan pada hari Selasa sebuah mortir ditembakkan dari Gaza menghantam Israel selatan untuk pertama kalinya sejak akhir perang Gaza bulan lalu, Associated Press melaporkan.
Ledakan itu tidak melukai siapa pun atau menyebabkan kerusakan apapun.
Hamas, kelompok Palestina yang mengendalikan Jalur Gaza, menyangkal mengetahui serangan mortir terhadap Israel, kantor berita Reuters melaporkan. Kelompok Palestina mengatakan tetap berkomitmen untuk gencatan senjata.
Israel dan Hamas setuju untuk gencatan senjata pada bulan Agustus yang mengakhiri perang 50-hari.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Perjanjian pada pemantauan pasokan bahan "harus berdiri dan berjalan tanpa penundaan", kata Robert Serry, utusan PBB untuk Timur Tengah.
Namun beberapa saat kemudian, militer Israel mengatakan pada hari Selasa sebuah mortir ditembakkan dari Gaza menghantam Israel selatan untuk pertama kalinya sejak akhir perang Gaza bulan lalu, Associated Press melaporkan.
Ledakan itu tidak melukai siapa pun atau menyebabkan kerusakan apapun.
Hamas, kelompok Palestina yang mengendalikan Jalur Gaza, menyangkal mengetahui serangan mortir terhadap Israel, kantor berita Reuters melaporkan. Kelompok Palestina mengatakan tetap berkomitmen untuk gencatan senjata.
Israel dan Hamas setuju untuk gencatan senjata pada bulan Agustus yang mengakhiri perang 50-hari.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar