wartaperang - Dalam kemunduran terbaru untuk tentara Ukraina, pasukan telah dipaksa untuk mundur dari bandara di kota timur Luhansk yang diserang, Kiev mengklaim tekanan dilakukan oleh batalyon tank Rusia.
Selama beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah menderita dan lari dari medan perang di daerah Luhansk dan Donetsk yang berbalik dimenangkan oleh milisi pro-Rusia. Separatis pro-Rusia juga mendorong menuju kota pelabuhan Mariupol.
Sampai pekan lalu, Ukraina terlihat sangat dekat untuk menghancurkan pemberontakan yang telah berjalan empat bulan di timur. Kiev sekarang percaya pasukan Rusia membantu para pemberontak untuk mengubah arah gelombang perang.
Mengkonfirmasi bahwa tentara Ukraina telah diperintahkan untuk meninggalkan bandara Luhansk, juru bicara militer Andriy Lysenko mengatakan: "Melihat ketepatan penembakan, kita dapat mengatakan itu dilakukan oleh orang-orang bersenjata artileri profesional dari angkatan bersenjata Rusia".
Moskow membantah adanya tank dan pasukan Rusia di Ukraina, meskipun NATO dan pemerintah Barat telah mengatakan banyak bukti yang bertentangan di lapangan.
sumber: euronews
oleh: n3m0
Selama beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah menderita dan lari dari medan perang di daerah Luhansk dan Donetsk yang berbalik dimenangkan oleh milisi pro-Rusia. Separatis pro-Rusia juga mendorong menuju kota pelabuhan Mariupol.
Sampai pekan lalu, Ukraina terlihat sangat dekat untuk menghancurkan pemberontakan yang telah berjalan empat bulan di timur. Kiev sekarang percaya pasukan Rusia membantu para pemberontak untuk mengubah arah gelombang perang.
Mengkonfirmasi bahwa tentara Ukraina telah diperintahkan untuk meninggalkan bandara Luhansk, juru bicara militer Andriy Lysenko mengatakan: "Melihat ketepatan penembakan, kita dapat mengatakan itu dilakukan oleh orang-orang bersenjata artileri profesional dari angkatan bersenjata Rusia".
Moskow membantah adanya tank dan pasukan Rusia di Ukraina, meskipun NATO dan pemerintah Barat telah mengatakan banyak bukti yang bertentangan di lapangan.
sumber: euronews
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar