Hal ini juga didukung dalam laporan penutupan pertemuan di Kairo dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan bulan lalu yang menyerukan negara-negara anggota untuk bertindak membendung aliran dukungan logistik, militer dan keuangan untuk ekstremis di Irak dan Suriah.
"Para menteri luar negeri Arab telah sepakat untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris termasuk ISIS", kata Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi pada konferensi pers, tanpa secara eksplisit mendukung seruan AS untuk membentuk koalisi mendukung kampanye udara melawan militan di Irak.
Sebelum resolusi dinyatakan, Arabi menyerukan konfrontasi militer dan politik yang komprehensif dengan militan ISIS dan jihadis lainnya.
"Apa yang dibutuhkan adalah keputusan yang jelas untuk konfrontasi yang komprehensif, militer dan politik", kata Arabi pada pertemuan para menteri luar negeri Arab, sehari setelah ia dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry membahas tindakan yang diambil terhadap kelompok militan yang menguasai sejumlah bagian Irak dan Suriah.
Seorang diplomat Liga Arab mengatakan kepada wartawan bahwa para menteri sedang mempertimbangkan mengadopsi resolusi tentang memerangi ISIS dan "koordinasi dengan Amerika Serikat untuk menghadapi organisasi teroris ini".
Irak sebelumnya menyambut baik rencana Presiden AS Barack Obama untuk membentuk koalisi internasional melawan militan sebagai "pesan kuat dari dukungan," setelah berulang kali berseru untuk meminta bantuan terhadap ISIS.
Obama menguraikan rencana pada pertemuan puncak NATO Jumat untuk koalisi yang luas untuk mengalahkan ISIS, yang telah melakukan serangan dan menyerbu bagian dari Irak pada bulan Juni dan juga memegang wilayah yang signifikan di negara tetangga Suriah.
Liga Arab di Kairo cenderung menyetujui resolusi untuk mendukung upaya AS melawan ISIS, demikian menurut sumber-sumber diplomatik.
Baca juga:
Amerika Serikat Bentuk Koalisi Inti Lawan ISIS
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar