Eropa Di Bawah Tekanan Untuk Mengambil Tindakan Militer di Ukraina

Salah satu foto yang diperkirakan adalah tentara Rusia - wartaperang.com

wartaperang - Menurut Ukraina foto-foto ini adalah bukti lebih lanjut dari meningkatnya peran militer Rusia dalam mendukung pemberontakan timur.

Diambil bulan lalu, mereka dikatakan bila tank-tank Rusia dioperasikan enam kilometer dalam perbatasan Ukraina.

Bukti lebih lanjut kini telah dipublikasikan oleh NATO. Aliansi ini mengklaim gambar satelit menunjukkan pasukan tempur Rusia berada di wilayah Ukraina. NATO mengatakan jika serangan seperti ini terus terjadi tanpa di investigasi, Rusia bisa terbukti sangat penting untuk perjuangan pemberontakan melawan Kiev.

Sentimen tentang hal ini menjadi bahan pembicaraan oleh peserta KTT Uni Eropa akhir pekan lalu di Brussels, terutama negara-negara anggota tetangga Rusia.

Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite mengatakan bila Moskow sedang berperang, "Saya pikir situasi memburuk. Rusia secara terbuka terlibat langsung dan pada tahap perang melawan Ukraina dengan jelas. Itu berarti melawan negara yang ingin lebih dekat dengan Eropa, yang berarti Rusia praktis dalam perang melawan Eropa".

Untuk saat ini, bagaimanapun, ada ketidaksepakatan atas bagaimana cara terbaik untuk menanggapi Rusia. Kanselir Jerman Angela Merkel berpendapat sanksi lebih keras harus diberikan tapi bukan aksi militer.

"Saya pribadi berpikir bahwa bagi Jerman, memberikan pasokan senjata itu tidak tepat dan interpretasi saya tentang mengapa kita tidak ingin melakukan hal ini sejalan dengan ini, dengan ini saya berarti tidak menyetujui solusi militer untuk konflik ini", kata Merkel.

Tapi di sisi lain Atlantik, beberapa khawatir bahwa sanksi pada akhirnya akan terbukti sia-sia karena Presiden Putin mendapatkan dukungan luas.

Berbicara pada "Meet the Press", Dianne Feinstein, Ketua Komite Intelijen Senat AS mengatakan: "Rusia sangat berani dan sangat lama menderita, dan mereka akan tegar keluar dari kesulitan ekonomi".

Banyak pejabat di Washington sekarang mendukung untuk memberikan Kiev dukungan militer tetapi Presiden Barack Obama mengesampingkan langkah tersebut.

"Hal ini tidak ada dalam kartu kita untuk melihat konfrontasi militer antara Rusia dan Amerika Serikat di wilayah ini", katanya kepada wartawan pada briefing Gedung Putih.

Obama juga menjelaskan bahwa Pasal 5 piagam NATO menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota merupakan serangan terhadap semua. Ukraina bukan anggota NATO tetapi sekarang dapat menggalang kekuatan bersama-sama jika aliansi merasa terancam.

Secara resmi, Rusia membantah militernya secara aktif terkait dalam krisis Ukraina.

sumber: euronews
oleh: n3m0