Tentara AS memberikan pertolongan pertama pada korban bom Afghanistan - Wartaperang.com |
Pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, tidak menentukan apakah korban adalah tentara Amerika atau warga sipil.
Koalisi pimpinan NATO sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tiga personel tewas dalam serangan itu, dan tentara Polandia mengatakan salah satu tentaranya tewas.
Serangan itu terjadi selama jam-jam sibuk lalu lintas di pagi hari di dekat kedutaan besar AS yang dijaga ketat di jalan yang digunakan oleh konvoi NATO setiap hari.
Pemboman itu juga melukai sedikitnya 13 warga sipil.
Di Amerika Serikat dan di negara-negara NATO lain, perang di Afghanistan telah dibayangi oleh peristiwa di Timur Tengah dimana Washington kini melakukan serangan udara pada jihadis Negara Islam di Irak.
Pasukan pimpinan NATO kini memiliki 41.000 tentara di Afghanistan, dengan sekitar 29.000 orang Amerika dan 300 tentara dari Polandia.
Semua pasukan tempur NATO akan menarik diri pada bulan Desember setelah 13 tahun memerangi Taliban, dengan misi tindak lanjut dari sekitar 12.000 tentara akan tinggal di dalam 2015 untuk pelatihan dan dukungan tugas.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar