wartaperang - Turki Sabtu (9/8/2014) membantah keterlibatan dalam serangan udara AS terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di situs Irak utara.
"AS menggunakan semua sumber daya untuk mengebom situs ISIS yang dilihatnya sebagai ancaman bagi kepentingannya", dikutip dari Xinhua Menteri Pertahanan Nasional Turki Ismet Yilmaz mengatakan dalam sebuah pidato di provinsi Turki timur - Sivas Sabtu.
"Karena tanggung jawab kita terhadap 49 orang-orang (Turki) yang diculik di Irak, tidak mungkin bagi Turki untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan apa yang kita sedang lakukan", kata menteri itu, menyangkal Turki memberikan dukungan apapun untuk serangan udara AS di Irak.
Pada hari Jumat, militer AS melakukan serangan udara terhadap target ISIS dekat kota Erbil, ibukota wilayah Kurdistan Irak.
Para pejuang ISIS mengambil alih konsulat Turki di kota Irak Mosul pada bulan Juni, menculik 49 staf dan anggota keluarga mereka, termasuk konsul jenderal, menurut pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Turki.
sumber: ZA
oleh: n3m0
"AS menggunakan semua sumber daya untuk mengebom situs ISIS yang dilihatnya sebagai ancaman bagi kepentingannya", dikutip dari Xinhua Menteri Pertahanan Nasional Turki Ismet Yilmaz mengatakan dalam sebuah pidato di provinsi Turki timur - Sivas Sabtu.
"Karena tanggung jawab kita terhadap 49 orang-orang (Turki) yang diculik di Irak, tidak mungkin bagi Turki untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan apa yang kita sedang lakukan", kata menteri itu, menyangkal Turki memberikan dukungan apapun untuk serangan udara AS di Irak.
Pada hari Jumat, militer AS melakukan serangan udara terhadap target ISIS dekat kota Erbil, ibukota wilayah Kurdistan Irak.
Para pejuang ISIS mengambil alih konsulat Turki di kota Irak Mosul pada bulan Juni, menculik 49 staf dan anggota keluarga mereka, termasuk konsul jenderal, menurut pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Turki.
sumber: ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar