wartaperang - Tentara Mesir mengumumkan Jumat pagi (22/8/2014) bahwa mereka telah membom fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok militan Ansar Bait al-Maqdis di Sinai, sumber-sumber keamanan dan Al-Arabiya News Channel melaporkan.
Senjata-senjata itu dimaksudkan untuk digunakan terhadap polisi dan pejabat militer, kantor berita Mesir ONA melaporkan, menambahkan bahwa sebuah helikopter Apache digunakan untuk menghancurkan fasilitas tersebut.
Pada bulan Mei tahun ini, pemimpin kelompok militan itu tewas bersama dengan tiga anggota senior dalam serangan dalam waktu semalam oleh pasukan keamanan.
Pihak berwenang mengklaim bahwa kelompok-kelompok seperti Ansar Bait al-Maqdis - yang dianggap paling mematikan di negeri ini - terkait dengan mantan Presiden Islam Mohammad Mursi Ikhwanul Muslimin, yang dimasukan kedalam daftar hitam sebagai "organisasi teroris" pada bulan Desember setelah pemboman mematikan di utara dari Kairo.
Pemerintah Mesir mengklaim bahwa serangan oleh kelompok telah menewaskan ratusan polisi dan tentara sejak penggulingan Mursi, demikian pemerintah mengatakan.
Mesir telah meluncurkan kampanye luas terhadap gerilyawan di Sinai setelah mereka meningkatkan serangan terhadap polisi dan tentara target menyusul penggulingan Mursi oleh militer Juli lalu.
Pemerintah mengklaim serangan mereka telah menewaskan ratusan pasukan keamanan.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Senjata-senjata itu dimaksudkan untuk digunakan terhadap polisi dan pejabat militer, kantor berita Mesir ONA melaporkan, menambahkan bahwa sebuah helikopter Apache digunakan untuk menghancurkan fasilitas tersebut.
Pada bulan Mei tahun ini, pemimpin kelompok militan itu tewas bersama dengan tiga anggota senior dalam serangan dalam waktu semalam oleh pasukan keamanan.
Pihak berwenang mengklaim bahwa kelompok-kelompok seperti Ansar Bait al-Maqdis - yang dianggap paling mematikan di negeri ini - terkait dengan mantan Presiden Islam Mohammad Mursi Ikhwanul Muslimin, yang dimasukan kedalam daftar hitam sebagai "organisasi teroris" pada bulan Desember setelah pemboman mematikan di utara dari Kairo.
Pemerintah Mesir mengklaim bahwa serangan oleh kelompok telah menewaskan ratusan polisi dan tentara sejak penggulingan Mursi, demikian pemerintah mengatakan.
Mesir telah meluncurkan kampanye luas terhadap gerilyawan di Sinai setelah mereka meningkatkan serangan terhadap polisi dan tentara target menyusul penggulingan Mursi oleh militer Juli lalu.
Pemerintah mengklaim serangan mereka telah menewaskan ratusan pasukan keamanan.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar