Sadr Mengklaim Jihadis #ISIS Siap Untuk Serang Baghdad #Irak

wartaperang - Salah satu ulama Syiah paling berpengaruh di Irak, Moqtada al-Sadr, menyatakan hari Jumat (8/8/82014) bahwa jihadis siap untuk menyerang Baghdad dan dia bersumpah untuk mengirim anak buahnya untuk mempertahankan ibukota.

"Ada kelompok-kelompok teroris yang telah menyelesaikan persiapan mereka untuk menerobos Baghdad", kata ulama tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami siap untuk mempertahankan kota, kami siap untuk memasok pasukan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menghadapi skenario apapun", kata Sadr, yang mengumumkan pembentukan Saraya al-Salam (Peace Brigades) kelompok sebagai akibat dari kampanye jihad yang ofensif yang dimulai pada bulan Juni.

Tergabung dalam pasukan ini termasuk mantan pejuang dari Tentara Mahdi-nya sekarang dibubarkan yang pernah berjuang melawan pasukan AS 10 tahun yang lalu.

Memastikan Keselamatan

Jet AS yang kembali mengudara di Irak Jumat setelah Presiden Barack Obama mengumumkan jika ia telah mengirimkan makanan turun kepada warga sipil yang terdampar di utara setelah melarikan diri akibat serangan jihad.

Ia juga mengatakan secara resmi menyetujui serangan udara terhadap posisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menjamin keamanan aset AS di Kurdistan, setelah militan ekstremis Sunni melaju semakin dalam dan mempunyai jarak yang mencolok dengan wilayah otonomi Kurdi.

Kepala Staf Angkatan Darat Irak, Letnan Jenderal Babaker Zebari, mengatakan kepada AFP dia pikir Jet AS akan memperpanjang kampanye mereka terhadap kota-kota lain yang dimiliki oleh ISIS tapi dia tidak mengatakan yang mana.

ISIS telah menguasai bagian dari Suriah selama beberapa waktu dan kemudian melancarkan serangan besar pada tanggal 9 Juni yang menaklukkan banyak jantung kota Sunni Irak dan memungkinkan untuk proklamasi "kekhalifahan" yang mengangkangi kedua negara.

Jihadis menghentikan serangan mereka beberapa puluh kilometer dari Baghdad dan para ahli umumnya mengatakan ibukota aman dari serbuan yang akan membutuhkan jumlah pasukan banyak yang tidak dimiliki ISIS.

Bentrokan dengan kehadiran ISIS yang paling besar terjadi di sekitar Baghdad adalah di wilayah Jurf al-Sakhr, sekitar 50 kilometer ke arah selatan, Fallujah, dengan jarak yang sama ke barat, dan sejumlah kota sekitar 70 kilometer ke arah utara.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0