wartaperang - Putra Mahkota Arab Saudi minggu depan akan mengunjungi Perancis dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Perancis yang akan menyentuh pada ancaman yang ditimbulkan oleh Negara Islam atau ISIS/IS, sumber kepresidenan di Paris, Kamis (28/8/2014).
Salman bin Abdul Aziz, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Arab Saudi, akan bertemu dengan Presiden Francois Hollande pada hari Senin dan akan menghadiri makan malam resmi di istana kepresidenan Elysee.
Keduanya sepertinya akan mengeluarkan dana sebesar $ 3 miliar (2,3 miliar euro) berupa paket peralatan militer Perancis dan senjata untuk tentara Lebanon dimana Riyadh telah setuju untuk membiayai karena Beirut menghadapi ancaman militan di perbatasan dengan Suriah.
Salman juga dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Laurent Fabius pada Rabu untuk pembicaraan mengenai situasi di Irak dan Suriah, di mana para jihadis telah merebut sejumlah bagian wilayah dan meneror orang-orang Kristen dan minoritas lainnya.
Pada hari Kamis, Hollande menolak kerjasama dengan Bashar al-Assad yang ia dituduh sebagai "sekutu de-facto" militan ISIS, setelah rezim pemimpin Suriah mengatakan pihaknya bersedia untuk bekerja dengan masyarakat internasional untuk mengatasi militan.
Arab Saudi sendiri mengadakan pertemuan para menteri luar negeri Arab Minggu untuk membahas konflik Suriah dan kebangkitan ekstremisme di wilayah tersebut.
Kunjungan ini terjadi setelah dua minggu lalu Saudi Pangeran Abdul Aziz Bin Fahd menjadi korban pencurian di jalan lingkar Paris ketika sekelompok bandit bersenjata membajak kendaraan utamanya dari konvoi 10 mobil dan mencuri setidaknya 250.000 Euro dan dokumen.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Salman bin Abdul Aziz, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Arab Saudi, akan bertemu dengan Presiden Francois Hollande pada hari Senin dan akan menghadiri makan malam resmi di istana kepresidenan Elysee.
Keduanya sepertinya akan mengeluarkan dana sebesar $ 3 miliar (2,3 miliar euro) berupa paket peralatan militer Perancis dan senjata untuk tentara Lebanon dimana Riyadh telah setuju untuk membiayai karena Beirut menghadapi ancaman militan di perbatasan dengan Suriah.
Salman juga dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Laurent Fabius pada Rabu untuk pembicaraan mengenai situasi di Irak dan Suriah, di mana para jihadis telah merebut sejumlah bagian wilayah dan meneror orang-orang Kristen dan minoritas lainnya.
Pada hari Kamis, Hollande menolak kerjasama dengan Bashar al-Assad yang ia dituduh sebagai "sekutu de-facto" militan ISIS, setelah rezim pemimpin Suriah mengatakan pihaknya bersedia untuk bekerja dengan masyarakat internasional untuk mengatasi militan.
Arab Saudi sendiri mengadakan pertemuan para menteri luar negeri Arab Minggu untuk membahas konflik Suriah dan kebangkitan ekstremisme di wilayah tersebut.
Kunjungan ini terjadi setelah dua minggu lalu Saudi Pangeran Abdul Aziz Bin Fahd menjadi korban pencurian di jalan lingkar Paris ketika sekelompok bandit bersenjata membajak kendaraan utamanya dari konvoi 10 mobil dan mencuri setidaknya 250.000 Euro dan dokumen.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar