wartaperang - Aktivis Femen Kontroversial Mesir Aliaa Magda al-Mahdy telah memposing foto dirinya dan bersama sesama aktivis sedang buang air besar dan juga darah menstruasi di atas bendera Negara Islam atau ISIS, situs berita Blaze dilaporkan.
Dalam foto tersebut, al-Mahdy ditampilkan menghadap kamera sementara aktivis tak dikenal lainnya, mengenakan apa yang tampaknya seperti jilbab, dengan memperlihatkan punggungnya ke kamera. Di atas dada Al-Mahdy digambar tulisan "IS," singkatan ISIS dan pengunjuk rasa lainnya memiliki logo Femen di punggungnya.
Aktivis yang berbasis di Norwegia melaporkan telah menerima ancaman pembunuhan setelah posting kontroversial ini.
Ini bukan pertama kalinya al-Mahdy telah menggunakan sarana provokatif untuk menyuarakan pesannya. Pada tahun 2012 gadis berusia 23 tahun mengambil bagian dalam protes oleh gerakan perempuan Internasional Femen di Stockholm "untuk mengatakan TIDAK pada konstitusi Syariah di Mesir!"
Berbicara kepada Al-Arabiya News pada tahun 2012, Inna Scevchenko, pemimpin Femen Perancis mengatakan Alia diculik di Mesir pada tahun 2011 setelah ia memposting gambar telanjang di internet. Namun sepertinya sekarang entah dimana lokasi dia sebenarnya.
Dengan sangat menyesal gambar aslinya sedikit kami sensor disini.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Dalam foto tersebut, al-Mahdy ditampilkan menghadap kamera sementara aktivis tak dikenal lainnya, mengenakan apa yang tampaknya seperti jilbab, dengan memperlihatkan punggungnya ke kamera. Di atas dada Al-Mahdy digambar tulisan "IS," singkatan ISIS dan pengunjuk rasa lainnya memiliki logo Femen di punggungnya.
Aktivis yang berbasis di Norwegia melaporkan telah menerima ancaman pembunuhan setelah posting kontroversial ini.
Ini bukan pertama kalinya al-Mahdy telah menggunakan sarana provokatif untuk menyuarakan pesannya. Pada tahun 2012 gadis berusia 23 tahun mengambil bagian dalam protes oleh gerakan perempuan Internasional Femen di Stockholm "untuk mengatakan TIDAK pada konstitusi Syariah di Mesir!"
Berbicara kepada Al-Arabiya News pada tahun 2012, Inna Scevchenko, pemimpin Femen Perancis mengatakan Alia diculik di Mesir pada tahun 2011 setelah ia memposting gambar telanjang di internet. Namun sepertinya sekarang entah dimana lokasi dia sebenarnya.
Dengan sangat menyesal gambar aslinya sedikit kami sensor disini.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar