"Kami belum bisa memastikan pada saat ini menentukan keaslian video itu. Jadi itu adalah sesuatu yang saat ini sedang ditinjau oleh komunitas intel dan oleh Departemen Luar Negeri", kata Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest di Washington.
"Karena video yang belum bisa dikonfirmasi, saya tidak dalam posisi untuk mengomentari hal itu pada saat ini", tambah Earnest.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki kemudian mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Amerika Serikat memiliki pendapat "tidak ada alasan untuk meragukan" keaslian video Baghdadi.
"Kami telah melihat, tentu saja, laporan video. Kami tidak punya alasan untuk meragukan keaslian video tersebut", kata Psaki.
IS pada hari Sabtu merelease sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan Baghdadi, yang menyatakan dirinya baru-baru ini sebagai "khalifah" dari semua Muslim di seluruh dunia.
Sampai sekarang sulit dipahami bagaimana Baghdadi bisa muncul dalam khotbah yang disampaikan pada hari Jumat di kota Irak utara yang dikuasai militan dari Mosul.
"Aku adalah wali (pemimpin) yang memimpin Anda, meskipun saya bukan yang terbaik dari Anda, jadi jika Anda melihat saya benar, bantulah saya", katanya, mengenakan sorban dan jubah hitam.
"Jika Anda melihat bahwa saya salah, nasehatilah saya dan tempatkan saya pada jalur yang benar, dan taat kepadaku selama aku taat kepada Tuhan."
Video ini dirilis pada setidaknya dua situs yang dikenal digunakan oleh Negara Islam, mempunyai logo al-Furqan yang menjadi ciri sayap media IS.
Video ini merupakan penampilan pertama yang resmi dilakukan oleh Baghdadi. Dia mengenakan jubah hitam dan sorban hitam, memiliki mata gelap, alis tebal dan jenggot hitam. Dia berbicara fasih bahasa Arab klasik, tetapi dengan sedikit emosi.
sumber: alarabiya/n3m0
0 komentar:
Posting Komentar