wartaperang - Seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas mengatakan pada hari Minggu (20/7/2014) kelompok itu telah menangkap seorang tentara Israel dalam pertempuran di Jalur Gaza, demikian menurut laporan Reuters, mendorong perayaan di jalan-jalan Kota Gaza.
Berbicara di sebuah stasiun televisi Hamas, juru bicara bertopeng yang berkata dengan nama samaran Abu Ubaida, mengatakan "kami telah menangkap seorang tentara Zionis dan pendudukan (Israel Red.) tidak mengakui itu".
"Prajurit Israel Shaul Aaron berada di tangan Qassam", tambahnya.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka mengetahui klaim ini dan sedang menyelidiki.
Koresponden AFP mengatakan ada perayaan di jalanan kota-kota Tepi Barat Ramallah dan Hebron menyusul pengumuman Ezzedine al-Qassam, dimana warga Palestina menembak senjata ke udara dan memuji Hamas.
Hamas dahulu pernah menculik seorang tentara Israel, Gilad Shalit, pada tahun 2006.
Ia ditahan sampai dengan tahun 2011, ketika ia dibebaskan dalam pertukaran untuk lebih dari 1.027 tahanan Palestina, beberapa di antaranya telah kemudian ditangkap ulang oleh Israel.
Klaim datang pada hari 13 dari perseteruan terbaru dalam kekerasan antara Israel dan Hamas, yang telah memakan korban lebih dari 430 warga Palestina dan 20 warga Israel.
The Qassam mengatakan tentara itu diculik 24 jam sebelumnya selama penyergapan terhadap pasukan Israel di distrik Tuffah di tepi timur Kota Gaza.
Ada pertempuran sengit di tepi timur Gaza, Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa 13 tentara telah tewas dalam kekerasan semalam.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri memuji berita dalam sebuah pernyataan.
"Pengumuman oleh Qassam dari ditangkapnya seorang tentara Zionis adalah kemenangan besar dan balas dendam atas darah para martir", katanya.
Lebih dari 60 warga Palestina tewas di distrik Shejaiya sendiri semalam dan hingga Minggu pagi tembakan berat tank Israel masih terdengar.
sumber: alrabiya
oleh: n3m0
Berbicara di sebuah stasiun televisi Hamas, juru bicara bertopeng yang berkata dengan nama samaran Abu Ubaida, mengatakan "kami telah menangkap seorang tentara Zionis dan pendudukan (Israel Red.) tidak mengakui itu".
"Prajurit Israel Shaul Aaron berada di tangan Qassam", tambahnya.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka mengetahui klaim ini dan sedang menyelidiki.
Koresponden AFP mengatakan ada perayaan di jalanan kota-kota Tepi Barat Ramallah dan Hebron menyusul pengumuman Ezzedine al-Qassam, dimana warga Palestina menembak senjata ke udara dan memuji Hamas.
Hamas dahulu pernah menculik seorang tentara Israel, Gilad Shalit, pada tahun 2006.
Ia ditahan sampai dengan tahun 2011, ketika ia dibebaskan dalam pertukaran untuk lebih dari 1.027 tahanan Palestina, beberapa di antaranya telah kemudian ditangkap ulang oleh Israel.
Klaim datang pada hari 13 dari perseteruan terbaru dalam kekerasan antara Israel dan Hamas, yang telah memakan korban lebih dari 430 warga Palestina dan 20 warga Israel.
The Qassam mengatakan tentara itu diculik 24 jam sebelumnya selama penyergapan terhadap pasukan Israel di distrik Tuffah di tepi timur Kota Gaza.
Ada pertempuran sengit di tepi timur Gaza, Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa 13 tentara telah tewas dalam kekerasan semalam.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri memuji berita dalam sebuah pernyataan.
"Pengumuman oleh Qassam dari ditangkapnya seorang tentara Zionis adalah kemenangan besar dan balas dendam atas darah para martir", katanya.
Lebih dari 60 warga Palestina tewas di distrik Shejaiya sendiri semalam dan hingga Minggu pagi tembakan berat tank Israel masih terdengar.
sumber: alrabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar