wartaperang - Tentara Israel pada hari Selasa (22/7/2014) telah mengkonfirmasi bahwa seorang prajurit yang diculik militan Hamas sudah mati dan tubuhnya tetap belum ditemukan.

Tentara memberi nama tentara yang tubuhnya masih hilang ini dengan nama Oron Shaul, dua hari setelah Hamas mengatakan mereka telah menculik seorang tentara Israel dengan nama yang sama.

Seorang juru bicara mengatakan patolog Israel telah mengidentifikasi 12 dari 13 tentara yang tewas di Gaza selama akhir pekan tapi tubuh Shaul 21-tahun itu masih belum ditemukan.

Publikasi ini memunculkan kemungkinan bila Hamas mungkin memegang sisa-sisa dari tubuh prajurit, namun tidak jelas apakah seluruh tubuh atau hanya sebagian saja dari tubuh yang hilang itu.

Tag nama yagn dibawa tentara Israel mempunyai informasi tentang nama prajurit dan nomor pasukannya. Dirancang untuk pecah dalam dua bagian, dengan setengah dikenakan di leher dan setengah lainnya dimasukkan ke dalam sepatu botnya untuk memungkinkan identifikasi bila terjadi kematian.

Shaul adalah bagian dari kelompok tujuh tentara dari unit Golani elit yang tewas dalam serangan terhadap sebuah kendaraan lapis baja di Gaza.

Seorang juru bicara tegas membantah kemungkinan bahwa tentara itu masih hidup.

"Proses identifikasi enam tentara tewas telah selesai dan dikonfirmasi. Upaya untuk mengidentifikasi tentara ketujuh sedang berlangsung dan belum ditentukan",  kata pernyataan militer.

Tentara menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal klaim Hamas pada Minggu malam, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki, meskipun Duta Besar Israel untuk PBB Ron Prosor mengatakan rumor penculikan ini "benar."

Militan Hamas telah lama berusaha untuk menculik tentara untuk digunakan sebagai kartu tawar untuk mendapatkan pembebasan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Pada tahun 2006, mereka menangkap wajib militer Gilad Shalit dan menahannya selama lima tahun sebelum membebaskan dia dalam pertukaran untuk lebih dari 1.000 tahanan Palestina.

Pada tahun yang sama, Hizbullah Libanon juga menyita dan menewaskan dua tentara, memicu perang yang menghancurkan dengan Israel, dan kemudian menyerahkan jasad mereka dalam pertukaran tahanan yang besar.

Kematian 13 tentara pada hari Minggu adalah yang tertinggi dalam satu hari korban tewas yang ditopang oleh tentara Israel sejak perang Lebanon 2006.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top