wartaperang - Pemerintah Mesir pada hari Kamis (10/7/2014) membuka perbatasan Rafah ke Gaza untuk menerima warga Palestina yang terluka, koresponden Al Arabiya melaporkan.
Rumah sakit di utara Sinai, yang berbatasan dengan Gaza dan Israel, telah ditempatkan pada keadaan siaga untuk menerima warga Palestina, kantor berita resmi Mesir MENA melaporkan.
Persimpangan ini biasanya ditutup, dengan para pejabat Mesir memberikan alasan situasi keamanan yang tegang di Sinai, dimana tentara sedang memerangi pejuang-pejuang Islam garis keras.
Rafah adalah satu-satunya perbatasan Gaza yang tidak melewati Israel, wilayah tepi barat yang dihantam oleh Israel dalam menanggapi serangan roket Palestina.
Serangan udara telah menewaskan sedikitnya 70 orang sejak operasi dimulai pada hari Selasa, termasuk 11 perempuan dan 18 anak-anak, menurut laporan medis.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Rumah sakit di utara Sinai, yang berbatasan dengan Gaza dan Israel, telah ditempatkan pada keadaan siaga untuk menerima warga Palestina, kantor berita resmi Mesir MENA melaporkan.
Persimpangan ini biasanya ditutup, dengan para pejabat Mesir memberikan alasan situasi keamanan yang tegang di Sinai, dimana tentara sedang memerangi pejuang-pejuang Islam garis keras.
Rafah adalah satu-satunya perbatasan Gaza yang tidak melewati Israel, wilayah tepi barat yang dihantam oleh Israel dalam menanggapi serangan roket Palestina.
Serangan udara telah menewaskan sedikitnya 70 orang sejak operasi dimulai pada hari Selasa, termasuk 11 perempuan dan 18 anak-anak, menurut laporan medis.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar