wartaperang - Sebuah ledakan terdengar setelah rudal Yordania menembak jatuh pesawat tak berawak di wilayah al-Mafraq, koresponden Al Arabiya melaporkan Jumat pagi (25/7/2014).
Dalam insiden pertama sejak konflik dimulai di negara tetangga Suriah pada tahun 2011, "angkatan bersenjata Yordania menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak tak dikenal dengan rudal saat drone terebut terbang di atas Mafraq", kata seorang pejabat Yordania AFP.
Kantor berita Amon mengatakan Angkatan Bersenjata Yordania mencegat pesawat tanpa awak melayang di atas Mafraq, utara-timur ibukota Amman.
"Itu adalah pelanggaran wilayah udara Yordania. Jordan akan mengambil langkah-langkah pada tingkat tinggi setelah mengidentifikasi siapa pemilik pesawat tak berawak tersebut", tambah pejabat itu.
Sumber yang dikutip oleh Al Arabiya News Channel mengatakan, pesawat itu datang dari perbatasan utara kerajaan. Pesawat terbang di dekat kamp pengungsi Zaatari, yang merupakan rumah bagi sekitar 100.000 pengungsi Suriah.
"Tidak ada korban luka. Angkatan bersenjata menutup daerah di mana pesawat tak berawak itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara dan telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pesawat tak berawak," katanya.
Warga di daerah merasa bergoncangnya tanah sedikit ketika suara ledakan terdengar.
Seorang saksi mata mengatakan ia "mendengar ledakan keras di dekat Zaatari" sebelum melihat "objek tak dikenal" jatuh dari langit.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Dalam insiden pertama sejak konflik dimulai di negara tetangga Suriah pada tahun 2011, "angkatan bersenjata Yordania menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak tak dikenal dengan rudal saat drone terebut terbang di atas Mafraq", kata seorang pejabat Yordania AFP.
Kantor berita Amon mengatakan Angkatan Bersenjata Yordania mencegat pesawat tanpa awak melayang di atas Mafraq, utara-timur ibukota Amman.
"Itu adalah pelanggaran wilayah udara Yordania. Jordan akan mengambil langkah-langkah pada tingkat tinggi setelah mengidentifikasi siapa pemilik pesawat tak berawak tersebut", tambah pejabat itu.
Sumber yang dikutip oleh Al Arabiya News Channel mengatakan, pesawat itu datang dari perbatasan utara kerajaan. Pesawat terbang di dekat kamp pengungsi Zaatari, yang merupakan rumah bagi sekitar 100.000 pengungsi Suriah.
"Tidak ada korban luka. Angkatan bersenjata menutup daerah di mana pesawat tak berawak itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara dan telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pesawat tak berawak," katanya.
Warga di daerah merasa bergoncangnya tanah sedikit ketika suara ledakan terdengar.
Seorang saksi mata mengatakan ia "mendengar ledakan keras di dekat Zaatari" sebelum melihat "objek tak dikenal" jatuh dari langit.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar