wartaperang - Social media Senin (7/7/2014) dihebohkan dengan ulasan dari tweaps para "IS fanboy" (julukan untuk warga yang membenci Islamic State Red.) yang mengomentari apa jam tangan yang dipakai oleh sang khilafah ketika melakukan khotbah Jumat kemarin. Media-media barat pun dengan hingar bingar langsung mengulas seputar type jam tersebut berikut dengan harganya yang kemungkinan sangat fantastik.
Dengan derasnya suara yang santer ini, para pendukung IS berusaha meredamnya dengan menyatakan keheranan mereka tentang kenapa warga lebih peduli dengan jam yang ada ditangannya dibanding pesan yang ingin disampaikan dengan kehadiran video sang khilafah tersebut.
Video itu sendiri dikabarkan ditonton oleh presiden Obama langsung secara penuh yang ingin melihat detail musuhnya. "Ini mungkin menjadi khutbah pertama yang secara penuh diikuti oleh Obama", demikian seloroh dari salah satu pendukung IS.
Komunitas IS memang dikenal sangat mampu memanfaatkan kelebihan dari social media, dan sepertinya pihak barat mulai mencoba mengimbanginya dengan selalu mengambil isu-isu yang dilemparkan di social media untuk menjadi bahan berita mendiskreditkan Negara Islam.
Banyak berita-berita yang tidak berdasar menjadi headline berita diseluruh dunia, seperti contohnya yang paling menghebohkan adalah berita bila Negara Islam akan menghancurkan kabah. Namun kenyataannya wartaperang sendiri melihat langsung bagaimana komentar itu dikeluarkan kemudian menghilangnya sang account pelempar isu. Dan beberapa jam kemudian entah bagaimana seluruh media termasuk media online Indonesia dan TV memakai itu sebagai headline resmi bila IS akan menghancurkan kabah.
Wartaperang sendiri sempat berbicara dengan salah satu pejuang IS langsung mengkonfirmasi hal ini dan pejuang yang menamakan dirinya Abu Dujana Abrittani (dari Inggris red.) hanya mengomentari dengan ketus, "itu adalah sampah!".
Berita-berita seputar IS juga terus liar mengalir, seperti contoh lain adalah mengenai berita paspor terbaru khusus khilafah atau plat nomor mobil baru dari khilafah yang ternyata semuanya adalah kabar bohong saja. Belum lagi pihak Suriah juga ikut serta dalam hingar bingar perang media ini. Sebuah photo menunjukkan eksekusi seorang wanita karena kesalahan tertentu yang ternyata sebuah photo yang di edit dari poster sebuah drama di Syria.
Propaganda yang dilemparkan ke public tidak hanya propaganda yang kasar dan lugas seperti contoh-contoh di atas, adapula yang seolah menggiring opini publik seperti headline dari media-media barat yang mengambil judul bila deklarasi kekhilafahan adalah tantangan langsung kepada Ayman Al-Zawahiri, pimpinan Al-Qaeda pusat. Media-media yang ada di barat selanjutnya terus mengulas itu seolah memang sengaja IS dibenturkan dengan Al-Qaeda.
Fakta dilapangan adalah banyak dari kelompok Jabhat Nusra yang merupakan kelompok Al-Qaeda di Suriah memberikan janji setianya kepada IS seperti di Abou Kamal contohnya atau daerah-daerah lain. Begitupula di Deir Ezzor, Jabhat Nusra bersama beberapa kelompok lainnya lebih memilih menghindarkan diri dengan menyatakan mundur tidak akan melakukan perlawanan terhadap IS.
Banyak sekali dan mungkin akan sangat panjang bila dilist disini satu persatu kabar-kabar tidak jelas dan menjadi headline berita internasional. Jauh sebelum terbentuknya IS, dari Yordania pernah dilemparkan isu mengenai jihad melalui sex yang tentu untuk warga penganut Islam hal itu sangat aneh namun jangan salah, berita itu ternyata ditelan begitu saja oleh beberapa warga asing.
Kemunculan video dari khilafah sendiri sebetulnya adalah sebuah jawaban dari perang media yang telah dilancarkan oleh barat dari sejak deklarasi kekhalifahan dimana media-media barat dengan serta merta menyudutkan khilafah tidak mempunyai keberanian untuk memunculkan mukanya, bagaimana mungkin memberikan perlindungan kepada wilayahnya. Namun ketika video ini akhirnya muncul, mereka kemudian disibukkan dengan jam tangan model apa yang dipakai oleh sang khilafah.
Propaganda dalam suatu perang niscaya selalu akan ada dan memang penting untuk ikut mengarahkan semangat dan jalannya perang. Oleh karenanya jangan heran bila berita-berita dari yang serius maupun yang unik akan tersebar luas dengan mudah dan cepat di abad Informasi ini. Tinggal kita sebagai pembaca harus pandai untuk memfilternya.
n3m0
Dengan derasnya suara yang santer ini, para pendukung IS berusaha meredamnya dengan menyatakan keheranan mereka tentang kenapa warga lebih peduli dengan jam yang ada ditangannya dibanding pesan yang ingin disampaikan dengan kehadiran video sang khilafah tersebut.
Video itu sendiri dikabarkan ditonton oleh presiden Obama langsung secara penuh yang ingin melihat detail musuhnya. "Ini mungkin menjadi khutbah pertama yang secara penuh diikuti oleh Obama", demikian seloroh dari salah satu pendukung IS.
Komunitas IS memang dikenal sangat mampu memanfaatkan kelebihan dari social media, dan sepertinya pihak barat mulai mencoba mengimbanginya dengan selalu mengambil isu-isu yang dilemparkan di social media untuk menjadi bahan berita mendiskreditkan Negara Islam.
Banyak berita-berita yang tidak berdasar menjadi headline berita diseluruh dunia, seperti contohnya yang paling menghebohkan adalah berita bila Negara Islam akan menghancurkan kabah. Namun kenyataannya wartaperang sendiri melihat langsung bagaimana komentar itu dikeluarkan kemudian menghilangnya sang account pelempar isu. Dan beberapa jam kemudian entah bagaimana seluruh media termasuk media online Indonesia dan TV memakai itu sebagai headline resmi bila IS akan menghancurkan kabah.
Wartaperang sendiri sempat berbicara dengan salah satu pejuang IS langsung mengkonfirmasi hal ini dan pejuang yang menamakan dirinya Abu Dujana Abrittani (dari Inggris red.) hanya mengomentari dengan ketus, "itu adalah sampah!".
Berita-berita seputar IS juga terus liar mengalir, seperti contoh lain adalah mengenai berita paspor terbaru khusus khilafah atau plat nomor mobil baru dari khilafah yang ternyata semuanya adalah kabar bohong saja. Belum lagi pihak Suriah juga ikut serta dalam hingar bingar perang media ini. Sebuah photo menunjukkan eksekusi seorang wanita karena kesalahan tertentu yang ternyata sebuah photo yang di edit dari poster sebuah drama di Syria.
Propaganda yang dilemparkan ke public tidak hanya propaganda yang kasar dan lugas seperti contoh-contoh di atas, adapula yang seolah menggiring opini publik seperti headline dari media-media barat yang mengambil judul bila deklarasi kekhilafahan adalah tantangan langsung kepada Ayman Al-Zawahiri, pimpinan Al-Qaeda pusat. Media-media yang ada di barat selanjutnya terus mengulas itu seolah memang sengaja IS dibenturkan dengan Al-Qaeda.
Fakta dilapangan adalah banyak dari kelompok Jabhat Nusra yang merupakan kelompok Al-Qaeda di Suriah memberikan janji setianya kepada IS seperti di Abou Kamal contohnya atau daerah-daerah lain. Begitupula di Deir Ezzor, Jabhat Nusra bersama beberapa kelompok lainnya lebih memilih menghindarkan diri dengan menyatakan mundur tidak akan melakukan perlawanan terhadap IS.
Banyak sekali dan mungkin akan sangat panjang bila dilist disini satu persatu kabar-kabar tidak jelas dan menjadi headline berita internasional. Jauh sebelum terbentuknya IS, dari Yordania pernah dilemparkan isu mengenai jihad melalui sex yang tentu untuk warga penganut Islam hal itu sangat aneh namun jangan salah, berita itu ternyata ditelan begitu saja oleh beberapa warga asing.
Kemunculan video dari khilafah sendiri sebetulnya adalah sebuah jawaban dari perang media yang telah dilancarkan oleh barat dari sejak deklarasi kekhalifahan dimana media-media barat dengan serta merta menyudutkan khilafah tidak mempunyai keberanian untuk memunculkan mukanya, bagaimana mungkin memberikan perlindungan kepada wilayahnya. Namun ketika video ini akhirnya muncul, mereka kemudian disibukkan dengan jam tangan model apa yang dipakai oleh sang khilafah.
Propaganda dalam suatu perang niscaya selalu akan ada dan memang penting untuk ikut mengarahkan semangat dan jalannya perang. Oleh karenanya jangan heran bila berita-berita dari yang serius maupun yang unik akan tersebar luas dengan mudah dan cepat di abad Informasi ini. Tinggal kita sebagai pembaca harus pandai untuk memfilternya.
n3m0
nih, contoh yang lain min..
BalasHapushttp://news.liputan6.com/read/2073934/komandan-pemberontak-pidato-berapi-api-eh-bukunya-hello-kitty
yang jadi berita malah bukunya hello kitty xixixiix