Moner Mohammad Abu Salha, yang pergi dengan alias Abu Hurairah al-Amriki, diyakini menjadi warga yang pertama dari Amerika yang melakukan serangan seperti itu di Suriah.
"Saya ingin beristirahat di akhirat, bukan di dunia ini ... Hatiku tidak tenang di sini. Mudah-mudahan saya akan berada di surga", kata Abu Hurairah dalam Bahasa Arab dalam video yang diposting di YouTube pada hari Jumat oleh al-Nusra Front. Hal ini tidak jelas kapan video itu direkam.
Rekaman yang berdurasi 17 menit dirilis melalui saluran resmi al-Nusra al-Manara al-Baydaa, juga menunjukkan Abu Hurairah berkata, "Aku datang ke Suriah tanpa uang untuk membeli senapan atau kantong".
"Tuhan memberi saya senapan dan uang dan semuanya, dan (kemudian) Dia memberi saya bahkan lebih", tambahnya.
Jihadis Amerika ini melaksanakan operasinya pada tanggal 25 Mei melalui serangan truk bom di sebuah pangkalan militer di Jabal al-Arbain wilayah Provinsi Idlib barat laut Suriah.
Warga AS yang berasal dari Florida ini melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2013.
Perkiraan jumlah pejuang asing yang membanjiri Suriah dalam tiga tahun terakhir berkisar antara 9.000 sampai 11.000.
Video ini memberikan beberapa rincian tentang latar belakang yang detail dari Abu Hurairah, dan bersamanya juga terlihat tiga pelaku bom bunuh diri lainnya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar