Lebih dari 1049 Korban Tewas Di Gaza Palestina, Israel Perpanjang Gencatan Senjata

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXxEZv6fjrk0uuzymSM9nvrKgjzS_o_VxyZ3gEWhSgI3d9iy7K1g2IXCKsDfOM0xPEpD45ln-qAtatQrb1KCtNZAk-N-BrE96d5HxMI8gnnNHazMA38WEBNnBLDlU7y6E_CsEsQAF8mxM/s1600/27-korban-israel-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXxEZv6fjrk0uuzymSM9nvrKgjzS_o_VxyZ3gEWhSgI3d9iy7K1g2IXCKsDfOM0xPEpD45ln-qAtatQrb1KCtNZAk-N-BrE96d5HxMI8gnnNHazMA38WEBNnBLDlU7y6E_CsEsQAF8mxM/s1600/27-korban-israel-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Jumlah korban tewas Palestina di Jalur Gaza naik pada hari Sabtu (26/7/2014) menjadi lebih dari 1049, dengan sekitar 6.000 warga terluka, AFP mengutip dari petugas medis, dan Israel setuju untuk memperpanjang gencatan senjata sementara sampai Minggu malam.<br /><br />Namun, kelompok Hamas menolak perpanjangan, dan menembakkan mortir ke Israel setelah awal 12 jam gencatan senjata berakhir pada hari Sabtu, AFP melaporkan.<br /><br />Seorang juru bicara militer mengatakan kepada kantor berita tiga mortir telah ditembakkan ke Israel dari Gaza, tidak korban atau kerusakan.<br /><br />"Roket-roket baru saja ditembakkan ke Israel meskipun gencatan senjata kemanusiaan diperpanjang", tulis mantan juru bicara militer Avital Leibovich sebelumnya di Twitter tak lama setelah pukul 17:00 GMT, ketika gencatan senjata asli sedianya akan berakhir.<br /><br />Menteri luar negeri Barat bertemu di Paris menelepon untuk memperluas 12 jam gencatan senjata antara Hamas dan Israel.<br /><br />"Semua dari kita menyerukan para pihak untuk memperpanjang gencatan senjata militer yang saat ini sedang berjalan", kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius kepada wartawan setelah sebuah pertemuan yang melibatkan para menteri luar negeri dari Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Qatar, Turki dan Amerika Serikat.<br /><br />"Kita semua ingin mendapatkan, secepat mungkin, negosiasi gencatan senjata yang tahan lama merespon baik untuk kebutuhan Israel dalam hal keamanan dan kebutuhan Palestina dalam hal pengembangan sosial-ekonomi [Gaza] dan memasuki wilayah ini Gaza", tambah Fabius.<br /><br />Para menteri, bersama dengan diplomat senior Uni Eropa Pierre Vimont, bertemu pada hari yang sama bahwa Israel mulai melakukan gencatan senjata 12 jam . Kelompok Islam Hamas, yang mendominasi Gaza, mengatakan semua faksi Palestina akan mematuhi gencatan senjata singkat tersebut.<br /><br />Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah memelopori upaya internasional untuk mengakhiri 19 hari konflik di mana ratusan warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah tewas. Dorongan diplomatik terus dilakukan pada hari Sabtu dengan diadakan pertemuan Paris dari para menteri luar negeri - termasuk dari Qatar dan Turki, yang merupakan sekutu utama dengan Hamas.<br /><br />Amerika Serikat menolak untuk berurusan dengan Hamas karena menganggap faksi Palestina ini sebagai kelompok teroris.<br /><br />"Kebutuhan sekarang adalah untuk menghentikan hilangnya nyawa", kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond kepada wartawan.<br /><br />"Dan kita menghentikan hilangnya nyawa dengan mendapatkan gencatan senjata ini untuk berjalan selama 12 jam, 24 jam atau 48 jam - dan kemudian lagi sampai kami telah menetapkan tingkat kepercayaan yang memungkinkan para pihak untuk duduk di meja untuk berbicara tentang substantif masalah".<br /><br /> <h3> Warga Palestina Diminta Untuk Tidak Kembali ke Rumah</h3> Sementara itu, tentara Israel meminta warga Palestina untuk mengosongkan rumah mereka dan "menahan diri dari kembali".<br /><br />"Warga sipil Gaza telah diminta untuk mengosongkan tempat tinggal mereka untuk menahan diri dari kembali", kata juru bicara militer dalam sebuah pernyataan.<br /><br />"IDF [Pasukan Pertahanan Israel] akan merespon jika teroris memilih untuk memanfaatkan waktu ini untuk menyerang personil IDF atau melakukan tembakan pada warga sipil Israel", kata pernyataan itu.<br /><br />"Selama ini, kegiatan operasional untuk mencari dan menetralisir terowongan di Jalur Gaza akan terus berlanjut", tambahnya.<br /><br />Pada hari Jumat, dua tentara Israel dilaporkan tewas dalam pertempuran di Gaza, dengan jumlah kematian militer sejak awal operasi darat di sana mencapai 37 orang.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Lebih dari 1049 Korban Tewas Di Gaza Palestina, Israel Perpanjang Gencatan Senjata

wartaperang - Jumlah korban tewas Palestina di Jalur Gaza naik pada hari Sabtu (26/7/2014) menjadi lebih dari 1049, dengan sekitar 6.000 w...

Baca selengkapnya »

Sekitar 50 Orang Ditangkap Atas Demo Terlarang Dukung Palestina di Paris

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUPsFjH9UgH5_TexQcoJpSNLC6xAtsHr8oDgmmv-SOiAzMAFd40XFp-9jBOaeOntXwDL7414D9deYrTqcOm0RkmNRNQvmaLEHxdoVjj54zIcqJOQpP9xjSjIaSaKHhVcASEfR7dbCe0Gc/s1600/27-demo-pro-palestina-di-perancis-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUPsFjH9UgH5_TexQcoJpSNLC6xAtsHr8oDgmmv-SOiAzMAFd40XFp-9jBOaeOntXwDL7414D9deYrTqcOm0RkmNRNQvmaLEHxdoVjj54zIcqJOQpP9xjSjIaSaKHhVcASEfR7dbCe0Gc/s1600/27-demo-pro-palestina-di-perancis-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Polisi menangkap sekitar 50 orang di sebuah demo protes pro-Palestina yang dilarang di pusat kota Paris pada hari Sabtu (26/7/2014) yang kemudian berubah menjadi bentrokan antara demonstran dan polisi berpakaian pelindung anti kerusuhan.<br /><br />Demo yang mengumpulkan sekitar 5.000 orang di ibukota Place de la Republique, bubar setelah 90 menit ketika polisi yang menjadi sasaran dengan batu dan proyektil lainnya menanggapi dengan gas air mata.<br /><br />Demonstrasi menentang operasi ofensif Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Palestina terjadi setelah protes lainnya akhir pekan lalu di Paris dan pinggiran kota yang juga awalnya telah dilarang turun ke dalam kekacauan.<br /><br />Panitia protes Sabtu telah mencoba pergi ke pengadilan untuk mendapatkan ijin, tetapi mereka tidak berhasil dan Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve memperingatkan bahwa mereka akan diminta "bertanggung jawab atas kerusuhan apapun dan dikenakan sanksi pidana".<br /><br />Dari mereka yang ditangkap, sekitar 30 orang ditahan dengan tuduhan tertunda pada apakah mereka bersalah atau tidak.<br /><br />Satu sumber kepolisian mengatakan petugas berada di bawah perintah tegas untuk menangkap pada orang yang membuat pernyataan atau gerakan anti-Yahudi.<br /><br />Kerumunan ternyata banyak yang memegang bendera Palestina dan spanduk merah Antikapitalis Baru Partai sayap kiri yang mengajak orang untuk menentang larangan tersebut.<br /><br />"Israel pergi dari Palestina, era permukiman selesai", "Israel pembunuh, kaki Hollande", "Israel, piss off, Palestina bukan milikmu" adalah beberapa slogan-slogan yang diteriakkan oleh demonstran.<br /><br />Setelah awal yang damai, polisi mulai menembakkan gas air mata ketika beberapa demonstran berkerudung melemparkan kaleng dan benda-benda lain pada mereka, dan beberapa wartawan yang meliput acara tersebut dikasari.<br /><br />Sekitar 2.000 polisi dikerahkan, dan banyak dari mereka yang hadir di alun-alun untuk menghentikan demo berpindah ke bagian lain dari ibukota Perancis.<br /><br />Di tempat lain di negeri ini, hampir 10.000 orang di timur kota Lyon melakukan protes serupa, meskipun tidak dilarang dan berjalan dengan damai.<br /><br />Di kota-kota selatan Marseille dan Nice, ratusan warga juga muncul untuk mendukung Palestina.<br /><br />Konflik Israel-Gaza telah menimbulkan gairah di Perancis, rumah bagi komunitas Muslim dan Yahudi terbesar di Eropa Barat dengan sekitar lima juta Muslim dan setengah juta orang Yahudi.<br /><br />Sementara banyak protes di seluruh negeri telah lancar, beberapa demonstrasi baru-baru ini di Paris dan kota pinggiran Sarcelles telah turun ke dalam kekacauan.<br /><br />Dalam Sarcelles akhir pekan lalu, bisnis Yahudi dijarah dan dalam satu kekerasan demonstrasi di Paris dua pekan lalu, pengunjuk rasa berusaha menyerbu dua sinagog, meningkatkan kekhawatiran di kalangan komunitas Yahudi tentang anti-Semitisme.<br /><br />Tapi pada hari Rabu, beberapa ribu orang melakukan memprotes secara damai di Paris. Polisi mengatakan demo ini menarik sekitar 14,500 orang, sementara penyelenggara menempatkan angka pada 25.000.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Sekitar 50 Orang Ditangkap Atas Demo Terlarang Dukung Palestina di Paris

wartaperang - Polisi menangkap sekitar 50 orang di sebuah demo protes pro-Palestina yang dilarang di pusat kota Paris pada hari Sabtu (26/...

Baca selengkapnya »

AS Menarik Staf Kedutaan dari Ibukota Libya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5ILHCEGA7i0WxuQj7tIllP9EIYYGN0xDQJ2pHf-RBG7XYyAN6ktVJo3RAvnoqmOSNUP0agKMYmQd4EdyvHzanNBQYf3yRRJufDiu1C2k1koAxIs_rwqssL8Gf9ThrELUWWqZ53XqUki0/s1600/27-libya-membara-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5ILHCEGA7i0WxuQj7tIllP9EIYYGN0xDQJ2pHf-RBG7XYyAN6ktVJo3RAvnoqmOSNUP0agKMYmQd4EdyvHzanNBQYf3yRRJufDiu1C2k1koAxIs_rwqssL8Gf9ThrELUWWqZ53XqUki0/s1600/27-libya-membara-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Amerika Serikat, Sabtu (26/7/2014) mengevakuasi semua staf dari kedutaan besarnya di Libya karena pertempuran sengit di ibukota, AFP Press mengutip pejabat AS.<br /><br />Meskipun kedutaan sudah beroperasi pada staf terbatas, tim yang tersisa akhirnya di evakuasi ke Tunisia untuk keselamatan hanya beberapa jam setelah pemerintah Libya memperingatkan negara itu dapat terkoyak oleh bentrokan antara milisi untuk menguasai bandara Tripoli.<br /><br />Saksi di ibukota Libya mengatakan mereka melihat setidaknya empat konvoi kendaraan diplomatik membuka jalan mereka di jalan menuju disaat pesawat tempur yang tersedia memberikan perlindungan udara.<br /><br />Langkah AS itu diambil di tengah meningkatnya kekerasan antara tentara Libya dan milisi Islam.<br /><br />Bentrokan terbaru pecah pada hari Jumat antara milisi Libya yang sedang berjuang untuk menguasai bandara Tripoli, pertempuran itu sendiri telah berlangsung selama 13 hari yang telah mengganggu hubungan udara Libya ke dunia luar.<br /><br />"Karena kekerasan yang sedang berlangsung akibat bentrokan antara milisi Libya di sekitar bandara di Tripoli, kita sementara mengevakuasi semua personil kami dari Libya", kata juru bicara Wakil Departemen Luar Negeri Marie Harf dalam sebuah pernyataan.<br /><br />"Kami berkomitmen untuk mendukung rakyat Libya selama masa sulit ini dan saat ini sedang mengeksplorasi opsi untuk kembali secara permanen ke Tripoli segera setelah situasi keamanan di lapangan membaik".<br /><br />Harf menambahkan bahwa sementara staf akan beroperasi dari Washington dan pos lainnya di wilayah tersebut.<br /><br />Departemen Luar Negeri juga mengeluarkan travel warning diperbarui memperingatkan warga Amerika agar tidak bepergian ke Libya dan mendesak semua orang di negara itu untuk "segera pergi".<br /><br />"Sayangnya, kita harus mengambil langkah ini karena lokasi kedutaan kami sangat dekat dengan pertempuran sengit dan kekerasan yang sedang berlangsung antara faksi-faksi bersenjata Libya", kata Harf.<br /><br />Dia menegaskan bahwa staf kedutaan telah "melakukan perjalanan darat" dan tiba di Tunisia Sabtu pagi dan melanjutkan "perjalanan selanjutnya dari sana."<br /><br />"Kami berterima kasih kepada pemerintah Tunisia untuk kerjasama dan dukungannya".<br /><br />Kenangan masih segar bagi banyak orang Amerika dimana tahun 2012 militan melakukan serangan terhadap misi AS di Benghazi timur ketika duta besar Chris Stevens dan tiga personel Amerika lainnya tewas.<br /><i><br />sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

AS Menarik Staf Kedutaan dari Ibukota Libya

wartaperang - Amerika Serikat, Sabtu (26/7/2014) mengevakuasi semua staf dari kedutaan besarnya di Libya karena pertempuran sengit di ibuk...

Baca selengkapnya »

Al-Nusra Front Release Video Warga AS Yang Menjadi Pembom Bunuh Diri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqvkJdjv4KLigOWBhsSxeQbyJx6cyF8bqWwNu-jxZ5YLGekHSSTLqTJTqFmRhjKW71p95-y8EhmzfjfL1Ozg2Pjes3yOVgvE-ZLBKg4-sUIb21IsdYui5hr09fq4Eah8Kpk1tQbS1sD6E/s1600/27-warga-usa-pembom-bunuh-diri-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqvkJdjv4KLigOWBhsSxeQbyJx6cyF8bqWwNu-jxZ5YLGekHSSTLqTJTqFmRhjKW71p95-y8EhmzfjfL1Ozg2Pjes3yOVgvE-ZLBKg4-sUIb21IsdYui5hr09fq4Eah8Kpk1tQbS1sD6E/s1600/27-warga-usa-pembom-bunuh-diri-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Afiliasi al-Qaeda di Suriah telah merilis sebuah video dari seorang pembom bunuh diri AS yang meledakkan dirinya di sebuah pos militer di barat laut negara Mei, Agence France-Presse melaporkan Sabtu (26/7/2014).<br /> <br /> Moner Mohammad Abu Salha, yang pergi dengan alias Abu Hurairah al-Amriki, diyakini menjadi warga yang pertama dari Amerika yang melakukan serangan seperti itu di Suriah.<br /> <br /> "Saya ingin beristirahat di akhirat, bukan di dunia ini ... Hatiku tidak tenang di sini. Mudah-mudahan saya akan berada di surga", kata Abu Hurairah dalam Bahasa Arab dalam video yang diposting di YouTube pada hari Jumat oleh al-Nusra Front. Hal ini tidak jelas kapan video itu direkam.<br /> <br /> Rekaman yang berdurasi 17 menit dirilis melalui saluran resmi al-Nusra al-Manara al-Baydaa, juga menunjukkan Abu Hurairah berkata, "Aku datang ke Suriah tanpa uang untuk membeli senapan atau kantong".<br /> <br /> "Tuhan memberi saya senapan dan uang dan semuanya, dan (kemudian) Dia memberi saya bahkan lebih", tambahnya.<br /> <br /> Jihadis Amerika ini melaksanakan operasinya pada tanggal 25 Mei melalui serangan truk bom di sebuah pangkalan militer di Jabal al-Arbain wilayah Provinsi Idlib barat laut Suriah.<br /> <br /> Warga AS yang berasal dari Florida ini melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2013.<br /> <br /> Perkiraan jumlah pejuang asing yang membanjiri Suriah dalam tiga tahun terakhir berkisar antara 9.000 sampai 11.000.<br /> <br /> Video ini memberikan beberapa rincian tentang latar belakang yang detail dari Abu Hurairah, dan bersamanya juga terlihat tiga pelaku bom bunuh diri lainnya.<br /> <br /> <i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Al-Nusra Front Release Video Warga AS Yang Menjadi Pembom Bunuh Diri

wartaperang - Afiliasi al-Qaeda di Suriah telah merilis sebuah video dari seorang pembom bunuh diri AS yang meledakkan dirinya di sebuah p...

Baca selengkapnya »

Dua Tentara Tunisia Dibunuh oleh 'Teroris'

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjExG4LSwwFH2sqUo642qHMr0AjGk764xDhltOyIpZWFCUrygOn8ffn8Msbw3Lhl3CXhdKmqHlUi5oXi0_6QjScdqHPFB52WW_Va41Q2JYPBi1wJvBj3oA14wkEzvvT93LajMak83HbOGA/s1600/27-tunisia-lacak-militan-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjExG4LSwwFH2sqUo642qHMr0AjGk764xDhltOyIpZWFCUrygOn8ffn8Msbw3Lhl3CXhdKmqHlUi5oXi0_6QjScdqHPFB52WW_Va41Q2JYPBi1wJvBj3oA14wkEzvvT93LajMak83HbOGA/s1600/27-tunisia-lacak-militan-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Dua tentara Tunisia tewas dan empat terluka pada hari Sabtu (26/7/2014) dalam tembak menembak dengan "teroris" beberapa kilometer (mil) dari perbatasan dengan Aljazair, kementerian pertahanan mengatakan kepada AFP.<br /><br />"Ada baku tembak antara kelompok teroris dan patroli militer di Ghar al-Tine, empat kilometer dari perbatasan Tunisia-Aljazair. Dua tentara kami tewas dan empat luka-luka", kata juru bicara kementerian Lamjed Hamami.<br /><br />Dia menambahkan bahwa operasi itu masih berlangsung dan bahwa jumlah korban itu baru sementara. Hamami tidak dapat mengatakan siapa para penyerang itu.<br /><br />Pada tanggal 16 Juli, diduga jihadis menyerang pos militer kembar di kawasan Gunung Chaambi terpencil dekat perbatasan Aljazair, menewaskan 15 tentara dalam serangan terburuk dalam sejarah tentara Tunisia itu.<br /><br />18 tentara lainnya terluka dan satu penyerang tewas.<br /><br />Para penyerang membuat tentara terkejut ketika mereka baru saja berbuka puasa setelah sehari penuh puasa Ramadhan, dengan pihak berwenang mengatakan hingga 60 "teroris" - referensi untuk jihadis Al-Qaeda - ambil bagian dalam serangan dengan senapan mesin, roket peluncur dan granat.<br /><br />Serangan itu terjadi karena pemerintah menekan dengan keras terhadap Islam radikal, memicu protes di beberapa kota oleh penduduk yang muak dengan kekerasan terkait dengan jihadis.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Dua Tentara Tunisia Dibunuh oleh 'Teroris'

wartaperang - Dua tentara Tunisia tewas dan empat terluka pada hari Sabtu (26/7/2014) dalam tembak menembak dengan "teroris" beb...

Baca selengkapnya »

Pasukan Rezim Suriah Merebut Kembali Lapangan Gas dari Jihadis

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwSb9Ch7Hb9pm-xyqGHpfzulHZs56GW1rdItX4kglsoCrTu5hPY8GQbHNxDa4w29CWh5bSfjqzjZS8lN6slgeKPigl04duzAPADMp3BvZ8FFYvi74DORbdyXIYyUNeYVUi-F-SUQG346I/s1600/27-tentara-suriah-rebut-kembali-ladang-gas-isis-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwSb9Ch7Hb9pm-xyqGHpfzulHZs56GW1rdItX4kglsoCrTu5hPY8GQbHNxDa4w29CWh5bSfjqzjZS8lN6slgeKPigl04duzAPADMp3BvZ8FFYvi74DORbdyXIYyUNeYVUi-F-SUQG346I/s1600/27-tentara-suriah-rebut-kembali-ladang-gas-isis-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Pasukan pemerintah Suriah Sabtu (26/7/2014) dikabarkan merebut kembali ladang gas di provinsi Homs Shaar dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), seminggu setelah jihadis merebut tempat itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.<br /><br />"Sejak pagi ini, telah terjadi pertempuran di sekitar lapangan Al-Shaar antara pasukan rezim dan [ISIS]. Tentara telah berhasil mendepak para jihadis, dan sekarang mengontrol situs dan bukit-bukit sekitarnya", kata Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP.<br /><br />Kelompok ISIS adalah kelompok jihad yang kuat, yang beroperasi di Suriah dan Irak, membunuh sekitar 300 anggota pasukan keamanan Suriah dalam pertempuran untuk merebut situs kunci ini. Beberapa dari mereka dieksekusi setelah ditangkap.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Pasukan Rezim Suriah Merebut Kembali Lapangan Gas dari Jihadis

wartaperang - Pasukan pemerintah Suriah Sabtu (26/7/2014) dikabarkan merebut kembali ladang gas di provinsi Homs Shaar dari Negara Islam I...

Baca selengkapnya »

Perintah Sunat Untuk Perempuan oleh Negara Islam Bohong

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWh813s-FoBaLJ_qdRYjIKN9PJHfdQ2Sd5puzZf1ZLbDKH8XMC9tS4BpYHxqGEIturKOfBZTMlnsDqqbBVuq3OJ_fTXs7shpHbWkbRXFicftP9QBWpgewwtCeEMDloxttdFUBLpTr010A/s1600/26-isis-sunat-perempuan-bohong-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWh813s-FoBaLJ_qdRYjIKN9PJHfdQ2Sd5puzZf1ZLbDKH8XMC9tS4BpYHxqGEIturKOfBZTMlnsDqqbBVuq3OJ_fTXs7shpHbWkbRXFicftP9QBWpgewwtCeEMDloxttdFUBLpTr010A/s1600/26-isis-sunat-perempuan-bohong-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Mengingat kebrutalan dari kelompok militan yang dikenal sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah Raya (ISIS), mudah untuk percaya setiap tindakan yang dikaitkan dengan mereka pasti benar. Namun pernyataan seorang pejabat PBB tentang perintah dari kelompok tersebut untuk melakukan sunat kelamin perempuan di satu kota Irak di bawah kendali mereka tampaknya kurang akurat.<br /><br />Cerita dimulai pada Kamis (24/7/2014) ketika kedua pejabat paling senior PBB, Jacqueline Badcock, kepada wartawan tentang perintah terbaru yang diterbitkan atas nama ISIS. Dekrit - atau fatwa - memerintahkan semua anak perempuan dan perempuan di kota Mosul antara usia 11 dan 46 untuk menjalani pemotongan atau sunat alat kelamin perempuan, Badcock mengatakan kepada wartawan dalam teleconference dari Irak. "Ini adalah sesuatu yang sangat baru bagi Irak, khususnya di daerah ini, dan menjadi perhatian serius dan tidak perlu ditangani", kata Badcock, yang menjabat sebagai koordinator bantuan kemanusiaan PBB di Irak.<br /><br />"Ini bukan kehendak rakyat Irak, atau perempuan Irak di daerah-daerah rawan yang dikuasai oleh teroris", tambahnya. Hasil perintah tersebut, katanya, bisa menyebabkan sampai empat juta anak dan perempuan dewasa Irak di dalam dan sekitar kota terbesar kedua Irak dipaksa untuk menjalani prosedur yang menyakitkan. Selain dari penderitaan awal setelah proses sunat, proses ini sering menyebabkan banyak masalah kesehatan "termasuk pendarahan parah, masalah kencing, infeksi, infertilitas dan peningkatan risiko kematian bayi saat melahirkan".<br /><br />Cerita langsung beredar seperti virus, tersebar melalui ratusan akun di media sosial. Tak lama kemudian, bagaimanapun, wartawan dengan kontak di Irak mulai melaporkan bahwa cerita ini tidak benar. "Kontak saya di #Mosul BELUM mendengar bahwa 'Negara Islam' memerintahkan FGM (Female Genitale Mutilation) untuk semua wanita di kota mereka", demikian menurut Jenan Moussa, seorang reporter dengan Al-Anan TV menyampaikan tweetnya. "Kontak Irak mengatakan cerita #Mosul adalah palsu", demikian kata penulis lepas Shaista Aziz, sambil menambahkan, "kontak Irak bercerita #FGM: ISIS bertanggung jawab untuk banyak kengerian, cerita ini palsu dan memainkan emosi penonton Barat".<br /><br />Kepala biro Kairo NPR juga mengklaim bahwa cerita itu palsu, tweeting "Pernyataan #UN dimana #ISIS mengeluarkan fatwa serukan FGM untuk perempuan adalah palsu. Warga Mosul mengatakan termasuk dokter, jurnalis dan pemimpin suku". Tidak lama kemudian versi dari dokumen dalam bahasa Arab, berlogo hitam Negara Islam, mulai beredar di Twitter. Dokumen, yang tersebar katanya, adalah tipuan dan dasar yang dipakai oleh klaim PBB.<br /><br />Sebagai salah satu analis yang melihat dokumen kepada Independent, penerbitan dekrit tersebut akan menjadi perubahan besar bagi ISIS, yang telah memegang wilayah di Suriah selama berbulan-bulan tanpa menuntut bahwa FGM berlangsung. Praktek ini cenderung lebih didasarkan pada budaya, Shiraz Maher, Senior Fellow di King College London, mengatakan dan "bukan sesuatu yang kelompok jihadis pernah benar-benar inginkan" atau "bahkan membicarakannya". ThinkProgress mencoba untuk menghubungi PBB untuk mengomentari perbedaan ini, tetapi tidak menerima respon pada waktu menanyakan.<br /><br />Traksi bahwa cerita ini tampaknya cepat dimengerti dan diamini sebagai tindakan ISIS terhadap warganya yang ada di bawah kekuasaannya, seiring dengan laporan eksekusi sipil, pembantaian Syiah, dan menegakkan kepatuhan yang ketat untuk interpretasi mereka atas hukum Islam. Tapi untuk saat ini tampaknya pemotongan alat kelamin wanita adalah salah satu kekejaman oleh ISIS yang belum pernah terjadi.<br /><br /><i>sumber: thinkprogress</i><br /> <i>oleh: n3m0</i>

Perintah Sunat Untuk Perempuan oleh Negara Islam Bohong

wartaperang - Mengingat kebrutalan dari kelompok militan yang dikenal sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah Raya (ISIS), mudah untuk per...

Baca selengkapnya »

Bangkitnya Negara Islam Ujian Dari Strategi Pemerintah Suriah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW-W-n9puNY7mwNbrgA-CLVbu2j3R6mx0Qo7QRkkvRJqCtA3QvEa-c1NJeO8Aworw-osNy-59QaEGXTo4xNs3kd0p_ElNTWoWIYwFHEvMVrzBTDpciqD1ya1RHxkmoXuRrxMFzHl3YULY/s1600/26-tank-negara-islam-wartaperang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW-W-n9puNY7mwNbrgA-CLVbu2j3R6mx0Qo7QRkkvRJqCtA3QvEa-c1NJeO8Aworw-osNy-59QaEGXTo4xNs3kd0p_ElNTWoWIYwFHEvMVrzBTDpciqD1ya1RHxkmoXuRrxMFzHl3YULY/s1600/26-tank-negara-islam-wartaperang.jpeg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Pertumbuhan kekuatan Negara Islam ultra-garis keras berarti tentara Suriah kini harus menghadapi kelompok itu setelah sebelumnya enggan untuk menyerang secara all out karena alasan politik.<br /><br />Negara yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam di Irak dan Levant (Isil), sejauh ini telah memungkinkan Presiden Bashar al-Assad untuk menampilkan dirinya kepada dunia sebagai benteng melawan radikal Islam Sunni.<br /><br />Pada saat yang sama, kecenderungan kelompok untuk melawan pasukan pemberontak yang lebih moderat juga membantu untuk memecah konsentrasi oposisi, sehingga memudahkan pasukan Assad untuk merebut kembali wilayah yang hilang pada periode awal perang sipil Suriah.<br /><br />Akibatnya, beberapa analis menduga komandan tentara mengejar strategi twin-track terhadap Isil - mereka telah berusaha untuk mengurangi ancaman kelompok negara, sekaligus memastikan kondisi cukup kuat agar Negara Islam terus bermusuhan dengan pemberontak lainnya.<br /><br />Sekarang pejuang Negara Islam telah mendapatkan momentum di Suriah, didorong oleh peralatan yang disita di Irak, tentara mungkin perlu untuk menjadi lebih konfrontatif dengan kelompok ini jika ingin menghindari kehilangan wilayah mereka.<br /><br />Bulan lalu Negara Islam mendeklarasikan "khalifah Islam" di wilayah yang dikendalikan di Irak dan Suriah dan bersumpah untuk berkembang.<br /><br />Mereka juga semakin melaju di Suriah dengan merebut tanah dari pejuang pemberontak yang lebih moderat. Tapi sekarang bentrokan dengan militer Suriah lebih sering terjadi, dan tentara telah merespon dengan meningkatkan pemboman udara pada posisi Negara Islam.<br /><br />Dalam jangka pendek, Damaskus belum terlalu khawatir tentang Isil, kata seorang mantan diplomat Suriah yang berbicara dengan syarat anonim.<br /><br />"Dalam jangka panjang, Negara Islam harus menjadi keprihatinan besar karena sil membangun dirinya menjadi kelompok semi-permanen, terutama dengan kontrol sumber daya seperti minyak".<br /><br />"Ada konflik kepentingan di sini antara jangka pendek dan praktis, dan pertimbangan jangka panjang", kata mantan diplomat.<br /><br /> <h3> GAS FIELD ATTACK</h3> Pekan lalu, Negara Islam menewaskan 270 tentara, penjaga dan staf ketika merebut lapangan gas di pusat Suriah, dalam bentrokan mematikan antara kelompok Negara Islam dan pemerintah pasukan, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang melacak kekerasan.<br /><br />Koran Suriah al-Watan, mengutip sumber-sumber tertentu, mengatakan bahwa sekitar 60 anggota pasukan keamanan tewas.<br /><br />Tentara Suriah juga berjuang melawan militan Negara Islam di luar bandara militer yang dikuasai pemerintah di bagian timur negara itu Jumat lalu, bagian dari eskalasi utama permusuhan antara kedua kelompok.<br /><br />Bandara adalah salah satu lokasi-lokasi strategis besar terakhir di provinsi Deir al-Zor yang tidak di bawah kendali Negara Islam, dan direbutnya bandara ini memberikan alasan bagi pemerintah Suriah bila mereka telah melakukan serangan udara ke wilayah Suriah lainnya.<br /><br />Jika pemerintah Suriah ingin mengambil kembali kendali wilayah di utara dan timur negara itu, mereka harus menghadapi Negara Islam, pengamat mengatakan.<br /><br />Terdiri dari beberapa ribu pejuang dari berbagai bangsa, Negara Islam tidak memiliki daya tembak seperti tentara Suriah. Tapi mereka sudah menjadi salah satu yang terkuat dari kelompok bersenjata, walaupun kehadiran mereka di Suriah sangat kecil pada dua tahun yang lalu.<br /><br />Pejuangnya juga telah menggunakan metode non-militer untuk membuat keuntungan, seperti mendorong aliansi ad hoc, mengeksploitasi keluhan lokal dan membeli barang dari pejuang oposisi.<br /><br />Aktivis anti-Assad dan pejabat Barat mengatakan pemerintah telah memungkinkan pasukan Negara Islam berkembang saat menyerang pemberontak moderate.<br /><br />Assad telah menggunakan isu ini untuk mendukung argumennya bahwa Suriah menghadapi ancaman Islam militan, diplomat mengatakan.<br /><br />"Pemerintah ingin (Negara Islam) untuk menjadi cukup kuat untuk tujuan propaganda dan karena itu ragu-ragu untuk menyerang", kata seorang diplomat Barat, menambahkan bahwa serangan pemerintah yang diluncurkan kepada pihak Negara Islam hanya sebagai cara Assad untuk menunjukkan perlawanan pemerintah terhadap kelompok tersebut.<br /><br />Meskipun pasukan pemerintah berusaha menghindari melakukan serangan terhadap konvoi dan melawan mereka jika diperlukan, pemerintah tidak berarti telah mengabaikan IS sebagai musuh, direktur Observatorium Rami Abdurrahman mengatakan.<br /><br />"Sejak 10 Juni sampai sekarang, telah ada serangan udara pada daerah (Negara Islam) setiap hari", katanya, menambahkan bahwa sebelumnya sekali setiap 4-5 hari terjadi pemboman oleh rezim.<br /><br />"Ketika Negara Islam menjadi lebih kuat, itu adalah bahaya bagi rezim Suriah. Dan ketika Negara Islam mempunyai jumlah sedikit dan lebih lemah dan terus berkelahi dengan pejuang pemberontak lainnya, hal itu akan baik untuk rezim Suriah untuk beristirahat dan mengendalikan daerah itu". katanya.<br /><br /> <h3> Flashpoint</h3> Dia mengatakan Flashpoint potensial antara tentara dan Negara Islam termasuk di provinsi Deir al-Zor, daerah di sekitar kota Raqqa di Suriah tengah, Aleppo di barat laut dan bagian timur provinsi Hama.<br /><br />The Observatory, yang bergantung pada jaringan kontak di tanah di Suriah, memperkirakan bahwa Negara Islam mengontrol setidaknya 35 persen dari wilayah negara itu.<br /><br />Beberapa bersikeras Assad melihat Negara Islam murni sebagai musuh.<br /><br />Salem Zahran, seorang analis Lebanon yang bersimpati kepada Assad mengatakan bahwa Damaskus memandang Negara Islam sebagai ancaman seperti kelompok lain di  Suriah yang bersenjata.<br /><br />"Pemerintahan Suriah tidak membedakan (Negara Islam) dengan faksi lain, dan ada bahaya dari setiap faksi yang mengangkat senjata", katanya.<br /><br />Negara Islam dipandang oleh Damaskus sebagai bahaya di tanah Suriah bahkan jika Negara Islam telah mulai membantu untuk melayani publik dengan tujuan politik, kata Jihad Makdissi, mantan pejabat kementerian luar negeri Suriah yang meninggalkan negara dan sekarang menjadi tokoh politik independen yang mendukung proses perdamaian Jenewa untuk Syria.<br /><br />"Mereka benar-benar melihat Negara Islam sebagai ancaman baik dari kaca mata pemerintah maupun dari keamanan. Militer sendiri sudah memerangi mereka di banyak tempat sesuai dengan prioritas pemerintah."<br /><br />Tapi dari perspektif politik, Negara Islam telah melayani tujuan pemerintah Suriah dengan demoralisasi dan mengutuk oposisi, tambahnya.<br /><i><br />sumber: zA<br />oleh: n3m0</i>

Bangkitnya Negara Islam Ujian Dari Strategi Pemerintah Suriah

wartaperang - Pertumbuhan kekuatan Negara Islam ultra-garis keras berarti tentara Suriah kini harus menghadapi kelompok itu setelah sebelu...

Baca selengkapnya »

Israel dan Hamas Menyepakati Gencatan Senjata 12 Jam Pada hari Sabtu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrhNv84e4ijqIxfBjYE4mDtyDtECAJMK87dOt0xPQa_Kg7esmmGTCpGpGydRQPsTBzYIsh2AZHVupvF9YP3RR8wBzqJs0B0OM83yRU9XjvstEtci_AptZnv87m4lhXNn8sETWgodqOZ4M/s1600/26-liga-arab-kerry-kairo-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrhNv84e4ijqIxfBjYE4mDtyDtECAJMK87dOt0xPQa_Kg7esmmGTCpGpGydRQPsTBzYIsh2AZHVupvF9YP3RR8wBzqJs0B0OM83yRU9XjvstEtci_AptZnv87m4lhXNn8sETWgodqOZ4M/s1600/26-liga-arab-kerry-kairo-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa Israel setuju untuk gencatan senjata Gaza 12-jam mulai pukul 07:00 waktu Israel (04:00 WIB) pada hari Sabtu, seorang pejabat Israel mengatakan Jumat malam (25/7/2014).<br /><br />Pejabat yang berbicara kepada wartawan pada kondisi anonimitas, membuat komentar dalam menanggapi ketika ditanya tentang pernyataan Kerry sebelumnya pada goodwill oleh Netanyahu pada konferensi pers di Kairo.<br /><br />"Perdana Menteri Netanyahu telah menunjukkan kesediaannya untuk melakukan itu sebagai itikad baik dan untuk bergerak maju", kata Kerry dalam konferensi pers yang diadakan di Kairo pada hari Jumat.<br /><br />Tak lama setelah gencatan senjata diumumkan oleh Israel, seorang pejabat mengumumkan bahwa Hamas juga setuju untuk menerapkan 12 jam gencatan senjata.<br /><br />Pejabat tingkat atas AS, yang telah memimpin upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata setelah 18 hari kekerasan di Gaza, mengatakan bahwa kedua belah pihak "masih memiliki beberapa terminologi" untuk menyetujui gencatan senjata, tetapi menambahkan mereka memiliki "kerangka dasar" pada gencatan senjata, demikian menurut Agence France-Presse.<br /><br />Dia menambahkan bahwa ia tidak mengajukan usulan gencatan senjata resmi kepada pemerintah Israel.<br /><br />"Mereka mungkin telah menolak beberapa bahasa dalam proposal dalam kerangka ini tapi tidak ada proposal resmi yang diajukan dari saya".<br /><br />Sementara itu Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan selama tujuh hari dengan diperpanjang 12 jam jeda.<br /><br />Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri mengatakan "kedua belah pihak belum menunjukkan sampai sekarang cukup kemauan untuk bernegosiasi."<br />Shoukri juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan tujuh hari di Gaza<br /><br /><br /> <h3> Pertemuan Paris</h3> AS, Inggris, Jerman, Italia, Uni Eropa, Turki dan Qatar akan menghadiri pembicaraan pada Sabtu di Paris bertujuan menyatukan "semua upaya" untuk gencatan senjata di Gaza, satu sumber diplomatik Prancis mengatakan Jumat.<br /><br />Selama konferensi pers pada hari Sabtu, Kerry mengatakan tidak ada gencatan senjata telah dicapai dalam konflik mematikan di Gaza saat ia dan Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak penghentian selama tujuh hari dalam pertempuran.<br /><br />Diplomat top Washington juga menambahkan bahwa ia percaya ada cara yang positif sehubungan isu-isu pembukaan Rafah dan penyeberangan ke Jalur Gaza.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Israel dan Hamas Menyepakati Gencatan Senjata 12 Jam Pada hari Sabtu

wartaperang - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa Israel setuju untuk genc...

Baca selengkapnya »

Jihadis Membunuh Setidaknya 50 Tentara Suriah Dalam Sebuah Penyergapan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikSbymdjLmu5jW6Lj4xDDW9EsL77HksvCVYrcoo4oxZO1fViN1XgAXFFaD1-DbWjQeceMFWx2xIs1BIfHOxuuc41NOr9SLSRfZ4u-e0zh4agjF9phOyObBHdBN2pbKA3XPj4TH_HGiBqw/s1600/26-raqqa-meriah-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikSbymdjLmu5jW6Lj4xDDW9EsL77HksvCVYrcoo4oxZO1fViN1XgAXFFaD1-DbWjQeceMFWx2xIs1BIfHOxuuc41NOr9SLSRfZ4u-e0zh4agjF9phOyObBHdBN2pbKA3XPj4TH_HGiBqw/s1600/26-raqqa-meriah-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Jihadis dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menewaskan sedikitnya 50 tentara Suriah dalam serangan pada hari Jumat(25/7/2014), mengeksekusi sebagian besar dari mereka setelah penangkapan mereka, kata satu kelompok pemantau.<br /><br />Serangan terjadi di provinsi Raqqa, yang terjadi di tengah serangan sengit mereka  di wilayah Damaskus yang dikuasai pemerintah.<br /><br />Kematian menambah jumlah korban tewas sebelumnya ke angka 74 dalam serangan di utara dan timur laut, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.<br /><br />"Setidaknya 50 tentara disergap, beberapa dari mereka tewas dalam pertempuran, tetapi kebanyakan dari mereka dipenggal kepalanya", kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.<br /><br />Militan ISIS mengklaim total korban sebanyak 75 orang.<br /><br />"Segala Puji bagi Allah, 75 tentara dari divisi ke-17 ditangkap di Abu Shared dan mereka dipenggal", demiklian menurut seorang simpatisan di twitter.<br /><br />Media yang dekat dengan rezim pemerintah tetap diam dan tidak memberikan komentar apapun sehubungan korban tewas di Raqa.<br /><br />Markas Divisi 17 adalah salah satu dari tiga posisi yang masih dipegang pemerintah di wilayah yang diduduki ISIS dan beroperasi dari pangkalan militer yang luas.<br /><br />Pada hari Jumat, tentara memposisikan ulang divisi ke-17, Observatorium mengatakan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.<br /><br />Ini adalah serangan pertama kali dengan skala sebesar ini antara ISIS dan pasukan pemerintah Suriah, dengan jihadis berniat melakukan "pembersihan" wilayah yang dikendalikan dari kehadiran rezim, kata Observatorium.<br /><br />ISIS, yang memproklamirkan "khalifah" di daerah yang mencakup perbatasan Suriah dan Irak pada bulan Juni, berusaha untuk memperluas kekuasaan dan pengaruhnya.<br /><i><br />sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Jihadis Membunuh Setidaknya 50 Tentara Suriah Dalam Sebuah Penyergapan

wartaperang - Jihadis dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menewaskan sedikitnya 50 tentara Suriah dalam serangan pada hari Jumat(25/7...

Baca selengkapnya »

Jordan Menembak Jatuh Drone di Dekat Perbatasan Suriah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCs9eY5wV4kDDUkkR1Q0cFhovibnY_U9cHUgJc3SVnVEzDgikpI5sgz_Tpkkj6Vg0EsM178L0DNHseEanDAJqT9Ec8ebm2TCMpBamXyaTIsmkTLX6thDtl-MdHdnzHjP6DJtqEZE4yARA/s1600/26-tentara-yordania-di-perbatasan-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCs9eY5wV4kDDUkkR1Q0cFhovibnY_U9cHUgJc3SVnVEzDgikpI5sgz_Tpkkj6Vg0EsM178L0DNHseEanDAJqT9Ec8ebm2TCMpBamXyaTIsmkTLX6thDtl-MdHdnzHjP6DJtqEZE4yARA/s1600/26-tentara-yordania-di-perbatasan-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Sebuah ledakan terdengar setelah rudal Yordania menembak jatuh pesawat tak berawak di wilayah al-Mafraq, koresponden Al Arabiya melaporkan Jumat pagi (25/7/2014).<br /><br />Dalam insiden pertama sejak konflik dimulai di negara tetangga Suriah pada tahun 2011, "angkatan bersenjata Yordania menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak tak dikenal dengan rudal saat drone terebut terbang di atas Mafraq", kata seorang pejabat Yordania AFP.<br /><br />Kantor berita Amon mengatakan Angkatan Bersenjata Yordania mencegat pesawat tanpa awak melayang di atas Mafraq, utara-timur ibukota Amman.<br /><br />"Itu adalah pelanggaran wilayah udara Yordania. Jordan akan mengambil langkah-langkah pada tingkat tinggi setelah mengidentifikasi siapa pemilik pesawat tak berawak tersebut", tambah pejabat itu.<br /><br />Sumber yang dikutip oleh Al Arabiya News Channel mengatakan, pesawat itu datang dari perbatasan utara kerajaan. Pesawat terbang di dekat kamp pengungsi Zaatari, yang merupakan rumah bagi sekitar 100.000 pengungsi Suriah.<br /><br />"Tidak ada korban luka. Angkatan bersenjata menutup daerah di mana pesawat tak berawak itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara dan telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pesawat tak berawak," katanya.<br /><br />Warga di daerah merasa bergoncangnya tanah sedikit ketika suara ledakan terdengar.<br /><br />Seorang saksi mata mengatakan ia "mendengar ledakan keras di dekat Zaatari" sebelum melihat "objek tak dikenal" jatuh dari langit.<br /><i><br />sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Jordan Menembak Jatuh Drone di Dekat Perbatasan Suriah

wartaperang - Sebuah ledakan terdengar setelah rudal Yordania menembak jatuh pesawat tak berawak di wilayah al-Mafraq, koresponden Al Arab...

Baca selengkapnya »

Aljazair: Kelompok Bersenjata Berada di Lokasi Kecelakaan Pesawat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiM15yQgFrprlVQwMGDjsETMKEmyj7LLA2hexGR1KO7HNBV32L77kLWd071QX7C4pvOW8PYGYXoo_XmNe6lQfB0Z7_09RlQdEzYdOzHVO-71fz3TgRphF9eXAgOCqteKxPuM1QB1xk_0Y/s1600/26-menlu-aljazair-Ramtane-lamamra-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiM15yQgFrprlVQwMGDjsETMKEmyj7LLA2hexGR1KO7HNBV32L77kLWd071QX7C4pvOW8PYGYXoo_XmNe6lQfB0Z7_09RlQdEzYdOzHVO-71fz3TgRphF9eXAgOCqteKxPuM1QB1xk_0Y/s1600/26-menlu-aljazair-Ramtane-lamamra-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra mengatakan pada hari Jumat (25/7/2014) bahwa kelompok bersenjata hadir di dekat lokasi di mana penerbangan Air Algerie AH5017 hancur di Mali utara, Kamis.<br /><br />Laamamra mengatakan informasi pertama tentang lokasi kecelakaan diterima dari kelompok bersenjata.<br /><br />Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve, sementara itu, mengatakan penyebab paling mungkin dari kecelakaan Kamis itu akibat kondisi cuaca buruk, meskipun pihak berwenang tidak menutup hipotesis lain.<br /><br />"Kami berpikir bahwa pesawat ini jatuh karena alasan yang berkaitan dengan kondisi cuaca", katanya di radio RTL.<br /><br />Awak jet Spanyol telah mengisyaratkan mereka mengubah program pesawat karena kondisi cuaca yang sulit, dan sumber-sumber perusahaan dan pejabat mengatakan ada laporan telah terjadi badai berat pada saat itu.<br /><br />Menteri transportasi Prancis Frederic Cuvillier mengatakan kemungkinan serangan dari tanah telah dikesampingkan "dari awal," menolak spekulasi bahwa pemberontak di utara yang bergolak Mali bisa menembak jatuh pesawat.<br /><br />Dalam pidato televisi, Presiden Francois Hollande mengatakan tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu, menambahkan bahwa kotak hitam pesawat telah ditemukan.<br /><br />"Sayangnya, tidak ada yang selamat dari penerbangan AH5017 yang memiliki 116 orang di dalamnya, termasuk 51 warga Prancis", kata Hollande.<br /><br />Sepuluh orang dari keluarga yang sama dan berasal dari daerah sebelah timur Perancis tewas dalam kecelakaan Air Algerie, pejabat lokal dan kerabat mengatakan Jumat ketika tragedi menyedihkan ini semakin terungkap.<br /><br />Para anggota keluarga Reynaud berada di dalam daftar pesawat yang jatuh Kamis di Mali, otoritas lokal dari kota-kota dimana beberapa dari mereka tinggal bersama keluarga mereka telah mengkonfirmasi hal ini.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Aljazair: Kelompok Bersenjata Berada di Lokasi Kecelakaan Pesawat

wartaperang - Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra mengatakan pada hari Jumat (25/7/2014) bahwa kelompok bersenjata hadir di dekat...

Baca selengkapnya »

Ulama Terkemuka Syiah Irak Mengirimkan Pesan Halus Untuk Maliki Agar Mundur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_bEiOD9LABJCeA1Iqqj0etbmRd_1usiCIAkCx0J-h7A1wBvOwCPHy2z6ew19MZUNdeoRspMwveVwjqIFMsx03GtyM8sq_wD_pJ2Sdg3iW94Pu-OTp_80hhzRuKHyXE92qIV_tG9DlVMY/s1600/26-maliki-diminta-mundur-syiah-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_bEiOD9LABJCeA1Iqqj0etbmRd_1usiCIAkCx0J-h7A1wBvOwCPHy2z6ew19MZUNdeoRspMwveVwjqIFMsx03GtyM8sq_wD_pJ2Sdg3iW94Pu-OTp_80hhzRuKHyXE92qIV_tG9DlVMY/s1600/26-maliki-diminta-mundur-syiah-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Ulama Syiah Irak paling berpengaruh mendesak para pemimpin politik pada Jumat (25/7/2014) untuk bisa meninggalkan posnya, sebuah seruan yang sebetulnya ditujukan kepada Maliki yang secara terang-terangan menentang hal tersebut.<br /><br />Berbicara melalui seorang pembantu yang menyampaikan ceramah setelah shalat Jumat di kota suci Karbala, Grand Ayatollah Ali al-Sistani mengatakan para pemimpin harus menunjukkan fleksibilitas sehingga kebuntuan politik bisa rusak dan Irak bisa menghadapi pemberontakan.<br /><br />Maliki telah datang di bawah tekanan yang meningkat sejak gerilyawan Sunni yang dipimpin oleh Negara Islam garis keras melanda Irak utara bulan lalu dan menyita wilayah  yang luas, menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah pimpinan Syiah Maliki sejak pasukan AS menarik diri pada tahun 2011.<br /><br />Para kritikus mengatakan Maliki adalah tokoh yang memecah belah, mendiskreditkan warga Sunni dan telah memicu kebencian sektarian yang akhirnya menimbulkan pemberontakan yang telah mencapai 70 km (45 mil) dari ibukota Baghdad.<br /><br />Sistani mengatakan sudah saatnya bagi para politisi untuk memikirkan kepentingan Irak, bukan mereka sendiri.<br /><br />"Sensitivitas fase ini memerlukan bahwa semua pihak yang bersangkutan harus memiliki semangat tanggung jawab nasional yang memerlukan praktek prinsip pengorbanan dan penyangkalan diri dan tidak berpegang teguh pada posisi".<br /><br />Maliki, adalah seorang Syiah yang telah memerintah sejak pemilu pada bulan April dalam kapasitas pengurus, menolak tuntutan dari Sunni dan Kurdi bahwa ia harus muncur karena dianggap sebagai tokoh yang kurang berpolarisasi. Bahkan beberapa Syiah menentang upayanya untuk masa jabatan ketiga.<br /><br />Meskipun mendapat tekanan dari Amerika Serikat, PBB, Iran dan pendeta Syiah Irak sendiri, politisi tidak mampu dengan cepat membentuk pemerintahan yang inklusif untuk mempersatukan negara.<br /><br />Parlemen Irak mengambil langkah menuju pembentukan pemerintahan baru pada hari Kamis, ketika anggota parlemen memilih anggota parlemen Kurdi yang senior Fouad Masoum sebagai presiden.<br /><br />Langkah selanjutnya, memilih seorang perdana menteri, mungkin terbukti jauh lebih sulit karena Maliki telah menunjukkan ada tanda-tanda dia tidak akan menyerahkan jabatannya.<br /><br />Seruan Sistani untuk fleksibilitas bisa mempercepat kepergiannya. Ia dipandang sebagai suara yang mampu mengatasi perpecahan di negara dan memiliki sosok hampir mitologis bagi jutaan pengikutnya, anggota mayoritas Syiah Irak.<br /><br />Ulama yang berumur 83 tahun yang hampir tidak pernah muncul di depan umum bulan lalu memperlihatkan peran yang paling aktif dalam politik dalam beberapa dekade dengan menyerukan warga Irak untuk mengangkat senjata melawan pemberontakan Sunni.<br /><br />Para pemberontak, yang memegang wilayah di Irak dan Suriah dan telah dinyatakan sebagai 'khalifah', bertujuan untuk menggambar ulang peta Timur Tengah dan telah menempatkan kelangsungan hidup Irak sebagai negara yang bersatu dalam bahaya. Tentara hampir hancur dalam menghadapi serangan kilat mmereka.<br /><br />Milisi Syiah dan pejuang Kurdi Peshmerga telah menjadi garis kritis pertahanan terhadap Negara Islam keika militan mulai mengubah sasasran mereka ke arah ibukota.<br /><br />Militer AS dan pejabat keamanan Irak memperkirakan Negara Islam memiliki setidaknya 3.000 pejuang di Irak, bangkit menuju ke angka 20.000 ketika warga bergabung dengan tentara Negara Islam<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Ulama Terkemuka Syiah Irak Mengirimkan Pesan Halus Untuk Maliki Agar Mundur

wartaperang - Ulama Syiah Irak paling berpengaruh mendesak para pemimpin politik pada Jumat (25/7/2014) untuk bisa meninggalkan posnya, se...

Baca selengkapnya »

Turki: Operasi Kedubes di Libya Ditangguhkan Karena Alasan Keamanan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoBEFVfVUQOUuGJseGJZPiJDkGWLdYrRQDw4ImgrlyScPOvVmmT3MxrMyCgcVxoaxjilZTWNCdJyX-E90ovr-S7Z6yKeP4Q-a2SD4BArCXjt1xllgb00FLmaUGE7aM_K8quOKCypeKNww/s1600/26-turki-hentikan-operasi-di-libya-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoBEFVfVUQOUuGJseGJZPiJDkGWLdYrRQDw4ImgrlyScPOvVmmT3MxrMyCgcVxoaxjilZTWNCdJyX-E90ovr-S7Z6yKeP4Q-a2SD4BArCXjt1xllgb00FLmaUGE7aM_K8quOKCypeKNww/s1600/26-turki-hentikan-operasi-di-libya-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Operasi di Kedubes Turki Tripoli akan ditangguhkan karena memburuknya situasi keamanan di Libya, kementerian luar negeri Turki mengatakan pada hari Jumat (25/7/2014), sehari setelah Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu mengatakan kedutaan di ibukota bisa dievakuasi.<br /><br />Lebih dari 50 orang telah tewas sejauh ini dalam pertempuran yang dimulai 10 hari lalu dan telah memperdalam kekhawatiran paska-perang yang bisa menyebabkan Libya tergelincir lebih jauh kedalam pelanggaran hukum, dengan pemerintah yang tidak mampu mengendalikan kelompok bersenjata berat dari mantan pejuang pemberontak yang saling berebut kekuasaan.<br /><br />"Kedutaan kami di Tripoli telah menghentikan operasinya sementara", kata kementerian itu. "Personil inti akan melanjutkan pekerjaan dari kedutaan Tunisia kami sampai keadaan di Tripoli membaik".<br /><br />Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Turki mengeluarkan peringatan perjalanan menasihati semua warga negaranya untuk meninggalkan negara yang terletak di Afrika Utara ini. Kementerian luar negeri mengatakan lebih dari 500 orang Turki telah dikirim kembali ke Turki melalui Tunisia, Kamis.<br /><br />Konsulat jenderal Turki di ibukota Libya barat laut Misrata akan melanjutkan operasinya secara normal, katanya.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Turki: Operasi Kedubes di Libya Ditangguhkan Karena Alasan Keamanan

wartaperang - Operasi di Kedubes Turki Tripoli akan ditangguhkan karena memburuknya situasi keamanan di Libya, kementerian luar negeri Tur...

Baca selengkapnya »

Serangan Israel Terhadap Sekolah PBB di Gaza Palestina, Tewaskan 15 Orang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3HopOKOcyDgQXQcq_SCw6LasHcT-NyXjA_3mzqpvepLpyrM6M3YC12GV4fq79mv3KfQZ9CIMaCH5kZwGjomeFD72GRaSZPJkdUr3-1tZwWw-1HGG4HsZf376_XokonOlhqmltbHNkd4Q/s1600/25-sekolah-pbb-dibom-israel-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3HopOKOcyDgQXQcq_SCw6LasHcT-NyXjA_3mzqpvepLpyrM6M3YC12GV4fq79mv3KfQZ9CIMaCH5kZwGjomeFD72GRaSZPJkdUr3-1tZwWw-1HGG4HsZf376_XokonOlhqmltbHNkd4Q/s1600/25-sekolah-pbb-dibom-israel-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Setidaknya 15 orang, termasuk anggota staf PBB, tewas pada Kamis (24/7/2014) ketika serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah PBB di Jalur Gaza, ketika korban tewas Palestina pada hari ke-17 konflik naik menjadi lebih dari 800 orang, menurut sumber-sumber medis.<br /><br />Juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan sedikitnya 15 orang tewas dan 200 terluka akibat serangan Israel di sebuah sekolah yang dijalankan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kota utara Beit Hanun, di mana ratusan orang berlindung dari kekerasan, AFP melaporkan.<br /><br />"Banyak yang tewas - termasuk perempuan dan anak-anak, serta staf PBB", kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dalam pernyataan.<br /><br />Sebuah serangan udara yang lain antara kota-kota selatan Rafah dan Khan Yunis menewaskan tujuh orang, "mayoritas dari mereka anak-anak dari tiga keluarga yang berbeda", kata Qudra.<br /><br />Seorang juru bicara untuk Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan serangan mematikan terhadap sekolah "menggarisbawahi kebutuhan" untuk gencatan senjata dan resolusi konflik.<br /><br />"Ini menggarisbawahi perlunya untuk mengakhiri kekerasan dan untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan dan abadi atas resolusi krisis di Gaza sesegera mungkin", kata Jen Psaki, juru bicara Kerry, yang mencoba untuk mengamankan gencatan senjata untuk membatasi pertempuran yang telah berjalan selama 17 hari.<br /><br />"Kami kembali menghimbau semua pihak untuk melipatgandakan upaya mereka untuk melindungi warga sipil", katanya.<br /><br />Jumlah korban tewas pada hari Kamis di Gaza menjadi 93, menurut angka Qudra, dengan lebih dari 800 orang total korban tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka.<br /><br />Di antara mereka yang tewas pada hari Kamis tujuh orang meninggal dalam serangan udara dan tembakan tank di dalam dan sekitar Khuzaa dekat Khan Yunis di Gaza selatan.<br /><br />Lima orang dari keluarga Abu Daqqa tewas bersama dengan dua dari keluarga Najjar, demikian menurut Qudra kepada AFP.<br /><br />Area sebelah timur Khan Yunis dekat perbatasan Israel telah mendapatkan pemboman berat dalam beberapa hari terakhir, dengan layanan darurat berusaha untuk berkoordinasi dengan Palang Merah untuk mendapatkan akses untuk mengevakuasi warga sipil.<br /><br />"Kami telah menerima puluhan permintaan tolong dari penduduk Khuzaa, Abasan dan Bani Suheila di Khan Yunis meminta kami untuk mengevakuasi mereka, dan mengatakan ada banyak orang tewas dan terluka di bawah puing-puing rumah mereka", kata Qudra.<br /><br />Sejauh ini, 32 tentara Israel telah tewas sejak awal konflik, bersama dengan dua warga sipil Israel dan seorang pekerja pertanian Thailand.<br /><br />Kerugian Tentara ini adalah yang terberat sejak perang 2006 dengan kelompok militan Libanon, Hizbullah.<br /><i><br />sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Serangan Israel Terhadap Sekolah PBB di Gaza Palestina, Tewaskan 15 Orang

wartaperang - Setidaknya 15 orang, termasuk anggota staf PBB, tewas pada Kamis (24/7/2014) ketika serangan udara Israel menghantam sebuah ...

Baca selengkapnya »

Negara Islam Kuasai Penuh Markas Divisi 17, Benteng Terakhir Assad di Raqqa Suriah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbIfz1bRNoOMegAHC_o6Dijs1l6j-sb4RdeRKVteyWRxXIVyKqFRAW3o5S3_gqV5c5gr9uY8F-XTA9Glme-etHpv80U6xX6tFxmNG_oFqt_Jb0BYzDJtDgEIemzRud9TYmYvdRCmVX_kE/s1600/25-IS-serang-divisi-17-suriah-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbIfz1bRNoOMegAHC_o6Dijs1l6j-sb4RdeRKVteyWRxXIVyKqFRAW3o5S3_gqV5c5gr9uY8F-XTA9Glme-etHpv80U6xX6tFxmNG_oFqt_Jb0BYzDJtDgEIemzRud9TYmYvdRCmVX_kE/s1600/25-IS-serang-divisi-17-suriah-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Kelompok Negara Islam telah mengambil kontrol penuh dari Divisi 17, benteng terakhir pasukan Bashar al-Assad di provinsi timur dari Raqqa, media aktivis melaporkan pada hari Kamis (24/7/2014).<br /> <br /> Serangan ini dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan lebih dari 500 pasukan Negara Islam yang mengepung pangkalan tersebut. "Suara tembakan terdengar selama 3 jam dan tidak berhenti", kata seorang warga di Raqqa.<br /> <br /> Divisi 17 adalah pangkalan militer terakhir milik rezim Assad yang lokasinya dekat dengan ibu kota Negara Islam Raqqa. Tempat ini telah di kepung selama berbulan-bulan namun dengan dukungan logistik yang baik, masih bisa dipertahankan. Namun hal ini berubah setelah Negara Islam melakukan serangan besar-besaran yang bertujuan untuk melumpuhkan dan menguasai penuh pangkalan ini.<br /> <br /> Diakabarkan di dalam ratusan pasukan yang terlibat, juga ada 2 kelompok pasukan khusus yang berspesialisasi sebagai pembom bunuh diri dan pasukan berani mati yang mampu diterjun di tengah musuh dengan tidak memikirkan kemungkinan selamat lagi.<br /> <br /> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhPylmZPPHHIlYbk1wqugh2obEMdIm2-26kPADs8ISNFF9ei02tJzR1GSju9Sq_w5c9xRiLY-21evj9cwzHDnUCZmJ-brd6R6zUCsErAmXNKDUQWLJyw_6RseyvP_gNb5EFsGLrBT0vZc/s1600/25-IS-serang-divisi-17-suriah-balabantuan-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhPylmZPPHHIlYbk1wqugh2obEMdIm2-26kPADs8ISNFF9ei02tJzR1GSju9Sq_w5c9xRiLY-21evj9cwzHDnUCZmJ-brd6R6zUCsErAmXNKDUQWLJyw_6RseyvP_gNb5EFsGLrBT0vZc/s1600/25-IS-serang-divisi-17-suriah-balabantuan-wartaperang.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bala bantuan IS dari wilayah lain tiba</td></tr> </tbody></table> Pada awal serangan, gudang kimia Divisi 17 berhasil dikuasai sebelum akhirnya menguasi kantor-kantor perwira lainnya. Beberapa anggota pasukan dari Assad terperangkap ketika mencoba melarikan diri. Serangan ini memang dilakukan besar-besaran dengan dukungan mortir-mortis besar dan tank lapis baja.<br /> <br /> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsJ3RPUuEVgAK2JJKpcT8sQGnZ03ALoRaQK7H4qv2qButs5pzN43k_9JuhK2uuSLi4m-JR6lM5hds8XPt-w_78tiRRZum8kOLASzSX3G_sHWaJkc2edEnbgc8nKkWqr00Ir57ptTZeFqE/s1600/25-bagian-scud-suriah-jatuh-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsJ3RPUuEVgAK2JJKpcT8sQGnZ03ALoRaQK7H4qv2qButs5pzN43k_9JuhK2uuSLi4m-JR6lM5hds8XPt-w_78tiRRZum8kOLASzSX3G_sHWaJkc2edEnbgc8nKkWqr00Ir57ptTZeFqE/s1600/25-bagian-scud-suriah-jatuh-wartaperang.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bagian rudal Scud yang jatuh</td></tr> </tbody></table> Pemerintah Suriah sendiri berusaha untuk mengganggu serangan ini dengan menembakkan rudal Scud ke wilayah sipil di kota Raqqa, namun rudal ini meledak di atas langit sebelum mengenai target.<br />   <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="allowfullscreen" frameborder="0" height="266" mozallowfullscreen="mozallowfullscreen" src="https://www.youtube.com/embed/t4uVulFpvAU?feature=player_embedded" webkitallowfullscreen="webkitallowfullscreen" width="320"></iframe></div> <div style="text-align: center;">  Video ketika rudal Scud di luncurkan dari Damaskus ke Raqqa</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> Sejumlah nama pejabat Militer Tinggi di Barisan Pasukan rezim  Bashar Assad dikabarkan turut terbunuh dalam penyerangan ini.<br /> <br /> Aktivis Media Lokal Raqqa, Abdul Kadir al Hariri menyatakan, Tiga Perwira berpangkat Brigadir Jenderal dan Satu Letnan Satu terbunuh dalam serangan yang dimulai pada hari Kamis dinihari itu.<br /> <br /> Perwira tersebut diantaranya:<br /> <br />      Brigadir Jenderal Samir Aslan<br />      Brigadir Jenderal Haitsam Isa<br />      Brigadir Jenderal Haitsam Sleyman<br />      Letnan Satu Ahmad Ibrahim<br /> <br /> Sementara itu, organisasi Kemanusiaan Yang berbasis di London, Observatorium Suriah untuk Hak ASASI Manusia (SOHR) melaporkan baru Satu Brigadir Jenderal yang tewas.<br /> <br /> Mujahidin Daulah Islamiyyah Jum'at Pagi (25/7/2014) telah mengumumkan berhasilnya operasi untuk menguasai Markas Divisi 17 dalam penyerangan selama 23 jam. Namun belum dirilis berapa banyak korban yang jatuh, namun diperkirakan pangkalan ini di huni oleh 300 sampai 400 orang tentara rezim. <br /> <i><br />sumber: sosmed dan ZA<br />oleh: n3m0</i>

Negara Islam Kuasai Penuh Markas Divisi 17, Benteng Terakhir Assad di Raqqa Suriah

wartaperang - Kelompok Negara Islam telah mengambil kontrol penuh dari Divisi 17, benteng terakhir pasukan Bashar al-Assad di provinsi tim...

Baca selengkapnya »

48 Ribu Warga Palestina Demo di Tepi Barat, 1 Orang Tewas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRog3hmWAQEIwg65tnqi09HoNUQXdbKBpEGDjSscjkylCMUvE7U8a0_g5cAji2gMMvzQlB0xVP5Xc9b73j2nT79IaZJO-wuSR7YnYTfP03JZA29ytfDyivCVfvv9shZoppXwLWulf2_Q/s1600/25-anak-kecil-kibarkan-bendera-palestina-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsRog3hmWAQEIwg65tnqi09HoNUQXdbKBpEGDjSscjkylCMUvE7U8a0_g5cAji2gMMvzQlB0xVP5Xc9b73j2nT79IaZJO-wuSR7YnYTfP03JZA29ytfDyivCVfvv9shZoppXwLWulf2_Q/s1600/25-anak-kecil-kibarkan-bendera-palestina-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Pasukan keamanan sraeli menembak mati seorang pria Palestina Kamis malam (24/7/2014) dalam sebuah protes besar-besaran di Tepi Barat yang dihadiri oleh 48ribu pendemo, di utara Yerusalem.<br /> <br /> Keamanan Palestina dan petugas medis bernama Mohammed Al-Aaraj, 25tahun, dan mengatakan ia termasuk di antara sedikitnya 48.000 orang yang bentrok dengan tentara dan polisi perbatasan di Qalandiya, antara Yerusalem dan Ramallah.<br /> <br /> Mereka mengatakan bahwa sedikitnya 20 orang terluka dalam protes, beberapa ditembak dengan peluru hidup.<br /> <br /> "Ada ribuan demonstran di sana", kata seorang juru bicara militer kepada AFP.<br /> <br /> "Mereka sedang membakar ban dan melemparkan bom molotov dan kembang api ke tentara dan polisi perbatasan", katanya.<br /> <br /> "Para prajurit merespons dengan maksud membubarkan kerusuhan", tambahnya, istilah yang digunakan untuk menutupi tindakan kurang mematikan dengan memakai senjata seperti peluru karet dan gas air mata.<br /> <br /> Dia tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal penggunaan peluru hidup dalam melakukan aksi mereka.<br /> <br /> Berikut ini foto-foto dari aksi mereka yang berhasil di dapat dari sosial media. <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9aK-MfUT8u2hrDzuYp9QMZmwKeTjnlp_RtCFk_c3Pmr3_K74R84dEfcp6wj4SGhlBU1QBKPrglUR1Ir3PQM208Ta-r8PksWnPLk75NlgszgX7wz7F1Gt1aD3DAGj8CWTn7q_ZwIFrcCM/s1600/25-intifada-ke-3-6-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9aK-MfUT8u2hrDzuYp9QMZmwKeTjnlp_RtCFk_c3Pmr3_K74R84dEfcp6wj4SGhlBU1QBKPrglUR1Ir3PQM208Ta-r8PksWnPLk75NlgszgX7wz7F1Gt1aD3DAGj8CWTn7q_ZwIFrcCM/s1600/25-intifada-ke-3-6-wartaperang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGseVykWR1pimprViBkGjPhh_UPy_5XRLZQc7AOhEPKg_KglbUIQjeiQKPQY1zPFaOb6GOPha6gUUb6dywGt0NAHd9mb1RGJS2BiESho9K7x-5gAsU5CG5zlV8yI70Lg3SZA0Xsjpby9k/s1600/25-intifada-ke-3-2-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGseVykWR1pimprViBkGjPhh_UPy_5XRLZQc7AOhEPKg_KglbUIQjeiQKPQY1zPFaOb6GOPha6gUUb6dywGt0NAHd9mb1RGJS2BiESho9K7x-5gAsU5CG5zlV8yI70Lg3SZA0Xsjpby9k/s1600/25-intifada-ke-3-2-wartaperang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgulXeTXr8jdmV3Mtt7aUbXYPlk9cEThjZKrqSQnVikGWL1gzYexL2Enugw5Y-CGFY4MBUXjDRYSWclILvx7c5ARU1eU7-SJblFhn-lH8EMTG7j8TAzmg16C3A8GqrnFkkKKozrw2iGeeI/s1600/25-intifada-ke-3-5-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgulXeTXr8jdmV3Mtt7aUbXYPlk9cEThjZKrqSQnVikGWL1gzYexL2Enugw5Y-CGFY4MBUXjDRYSWclILvx7c5ARU1eU7-SJblFhn-lH8EMTG7j8TAzmg16C3A8GqrnFkkKKozrw2iGeeI/s1600/25-intifada-ke-3-5-wartaperang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7LMPes4TB0a5aHj8Efcw-8dv6P0hUh7fHHRlvncxQLcKuoSImuXDIDN8hZDI7VGeyw-XgizDz4sTGwxOpOnMfMQmb6aW5oo845cTEUPqKwPfGQMvcqfNJjSohVl5v3mEVx_0hwqAFHLQ/s1600/25-intifada-ke-3-4-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7LMPes4TB0a5aHj8Efcw-8dv6P0hUh7fHHRlvncxQLcKuoSImuXDIDN8hZDI7VGeyw-XgizDz4sTGwxOpOnMfMQmb6aW5oo845cTEUPqKwPfGQMvcqfNJjSohVl5v3mEVx_0hwqAFHLQ/s1600/25-intifada-ke-3-4-wartaperang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv-T02wlek5d7BXB-CmKwja4KzDL0x3RWpVz9IqUeqK73bHEk2poNsxBmnjuG5HCMLsHW6OClLScnpLPnse4A8HSHv1PhFMQIlnt_cMxrWBSrvpcmAc59q166Ann2xfc7lqN6sFmnOUbM/s1600/25-intifada-ke-3-3-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv-T02wlek5d7BXB-CmKwja4KzDL0x3RWpVz9IqUeqK73bHEk2poNsxBmnjuG5HCMLsHW6OClLScnpLPnse4A8HSHv1PhFMQIlnt_cMxrWBSrvpcmAc59q166Ann2xfc7lqN6sFmnOUbM/s1600/25-intifada-ke-3-3-wartaperang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhae7LxBUZIqkyXs2M8c_uqL59Os8Mc3A9rr-GbEnFG-8Uq4vbFhYL2WdgYEK4B9zCO_ZJix9sYCz2yno3AKEPhkKUloofz6Gk1_Owku12fMS1VAhlSbdD90Mp6FizRoJTeDinfjI7__6Y/s1600/25-intifada-ke-3-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhae7LxBUZIqkyXs2M8c_uqL59Os8Mc3A9rr-GbEnFG-8Uq4vbFhYL2WdgYEK4B9zCO_ZJix9sYCz2yno3AKEPhkKUloofz6Gk1_Owku12fMS1VAhlSbdD90Mp6FizRoJTeDinfjI7__6Y/s1600/25-intifada-ke-3-wartaperang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <i>sumber: alarabiya dan sosmed<br />oleh: n3m0</i>

48 Ribu Warga Palestina Demo di Tepi Barat, 1 Orang Tewas

wartaperang - Pasukan keamanan sraeli menembak mati seorang pria Palestina Kamis malam (24/7/2014) dalam sebuah protes besar-besaran di Te...

Baca selengkapnya »

Air Algerie Jatuh di Utara Mali

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIDS-lv_BrYeoY3h45LHlI2gwvgLmAx5e26OjXFHUrhJTmN8i5fLPmnMgqpzqqblWfEHHwvjIj0AK3Eqxs8GMJKsmg0fo11PL43du7ufkFkZ5whQipK12GJyQ0Pbr1sa3N8qd_-aKCEOc/s1600/25-air-algerie-jatuh-somalia-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIDS-lv_BrYeoY3h45LHlI2gwvgLmAx5e26OjXFHUrhJTmN8i5fLPmnMgqpzqqblWfEHHwvjIj0AK3Eqxs8GMJKsmg0fo11PL43du7ufkFkZ5whQipK12GJyQ0Pbr1sa3N8qd_-aKCEOc/s1600/25-air-algerie-jatuh-somalia-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengatakan pada hari Kamis (24/7/2014) bahwa puing-puing sebuah pesawat Air Algerie yang hilang dalam perjalanan dari Burkina Faso ke Aljir terlihat di gurun utara negaranya.<br /><br />"Saya baru saja diberitahu bahwa reruntuhan telah ditemukan antara Aguelhoc dan Kidal", kata Keita selama pertemuan para pemimpin masyarakat politik, agama dan sipil di Bamako. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.<br /><br />Maroko Medi1 TV mengutip "sumber-sumber rahasia di Rabat" mengatakan bahwa pesawat itu jatuh di Amguillis, 107 kilometer dari kota utara Kidal.<br /><br />Seorang pejabat penerbangan Aljazair sebelumnya mengatakan, "Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa mereka telah jatuh", menolak untuk memberikan rincian di mana pesawat itu atau apa yang menyebabkan kecelakaan.<br /><br />Sebuah sumber perusahaan mengatakan kepada AFP bahwa pesawat hilang adalah McDonnell Douglas DC-9 dan ada sekitar 110 orang dari berbagai negara yang terdaftar di papan penerbangan.<br /><br />Sumber itu mengatakan kontak dengan pesawat itu hilang saat itu masih dalam wilayah udara Mali mendekati perbatasan dengan Aljazair.<br /><br />Meskipun intervensi militer internasional masih berlangsung, situasi tetap tidak stabil di bagian utara Mali, yang telah direbut oleh kelompok jihad selama beberapa bulan pada tahun 2012.<br /><br />Pada tanggal 17 Juli, pemerintah Bamako dan kelompok-kelompok bersenjata dari Mali utara meluncurkan pembicaraan yang alot di Algiers bertujuan untuk mengamankan kesepakatan perdamaian yang sulit dicapai, dan disisi lain negara bagian lainnya juga masih terperosok dalam konflik.<br /><br />"Pesawat itu tidak jauh dari perbatasan Aljazair ketika kru diminta untuk membuat jalan memutar karena terbatasnya visibilitas dan untuk mencegah risiko tabrakan dengan pesawat lain dengan rute Aljir-Bamako", kata sumber Air Algerie.<br /><br />"Kontak hilang setelah perubahan rute".<br /><br />Maskapai ini mengumumkan bahwa pesawat telah hilang dalam sebuah pernyataan singkat yang dibawa oleh kantor berita nasional APS.<br /><br />"Layanan navigasi udara telah kehilangan kontak dengan pesawat Air Algerie Kamis yang terbang dari Ouagadougou ke Aljir, 50 menit setelah lepas landas", kata pernyataan itu.<br /><br />Ia menambahkan bahwa perusahaan memulai sebuah "rencana darurat" dalam mencari penerbangan AH5017, yang memiliki rute penumpang empat jam empat kali seminggu.<br /><br />Daftar Penumpang<br /><br />Daftar penumpang termasuk 50 warga Prancis, perwakilan maskapai di Burkina Faso mengatakan pada konferensi pers di Ouagadougou.<br /><br />Dua jet tempur Perancis yang berbasis di Afrika Barat telah dikerahkan untuk mencoba dan menemukan pesawat, seorang juru bicara militer Prancis mengatakan pada hari Kamis.<br /><br />"Dua jet Mirage 2000 yang berbasis di Afrika dikirim untuk mencoba untuk menemukan pesawat Air Algerie yang menghilang pada hari Kamis", kata juru bicara militer Perancis Gilles Jaron. "Mereka akan mencari area dari tujuan terakhir yang diketahui sepanjang kemungkinan rutenya".<br /><br />Menteri Transportasi Burkina Faso Jean Bertin Ouedrago mengatakan penerbangan Air Algerie telah diminta untuk mengubah rute pada pukul 01:38 GMT karena badai di daerah tersebut.<br /><br />Salah satu bencana udara terburuk Aljazair terjadi pada bulan Februari tahun ini, ketika C-130 pesawat militer yang membawa 78 orang jatuh dalam cuaca buruk di timur laut pegunungan, menewaskan lebih dari 70 orang.<br /><br />Pesawat itu terbang dari kota garnisun gurun Tamanrasset di kedalaman Aljazair bagian utara ke Constantine, 320 kilometer (200 mil) timur dari Algiers.<br /><br />Tamanrasset adalah situs bencana sipil udara terburuk yang pernah terjadi di negara itu pada Maret 2003.<br /><br />Dalam kecelakaan itu, semua kecuali satu dari 103 orang di dalamnya tewas ketika sebuah pesawat penumpang Air Algerie jatuh pada saat lepas landas setelah satu mesinnya terbakar.<br /><br />Satu-satunya yang selamat, seorang prajurit muda Aljazair, menderita luka parah.<br /><br />Pada bulan Desember 2012, dua jet militer Aljazair pada misi pelatihan rutin bertabrakan di udara di dekat Tlemcen di barat laut, menewaskan kedua pilot.<br /><br />Sebulan sebelumnya, twin-turboprop CASA C-295 pesawat angkut militer, yang membawa muatan kertas untuk pencetakan uang kertas di Aljazair, jatuh di selatan Perancis.<br /><br />Lima tentara dan satu perwakilan bank sentral semuanya tewas.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Air Algerie Jatuh di Utara Mali

wartaperang - Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengatakan pada hari Kamis (24/7/2014) bahwa puing-puing sebuah pesawat Air Algerie yan...

Baca selengkapnya »

Ayah Belgia Bertemu Anaknya Yang Menjadi Jihadis di Suriah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp_iYCMAFcYzhqJamcX3268-G_SK9PA2RFlU6CDYwoi3ZKhrGPO-AE2-mKj76ahDwrLUMM-GEXNLnqf49ZYkRVx_gBQDKRJ91M4bUuE1xBhMLleRivZOFGsekDi9sR5wWND75XhzInCog/s1600/25-bapak-belgia-bertemu-anak-jihadis-suriah-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp_iYCMAFcYzhqJamcX3268-G_SK9PA2RFlU6CDYwoi3ZKhrGPO-AE2-mKj76ahDwrLUMM-GEXNLnqf49ZYkRVx_gBQDKRJ91M4bUuE1xBhMLleRivZOFGsekDi9sR5wWND75XhzInCog/s1600/25-bapak-belgia-bertemu-anak-jihadis-suriah-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Dua orang tua Belgia melakukan perjalanan ke Suriah untuk menemukan anak remaja mereka yang menjadi jihadis, mereka berhasil menemukan anak laki-laki mereka tapi tidak bisa membujuk mereka untuk kembali ke rumah, Al Arabiya News melaporkan Kamis (24/7/2014).<br /> <br /> Para remaja itu bernama Lucas dan Abdelmalek, yang diam-diam melakukan perjalanan ke Suriah bersama-sama, pergi hilang pada tanggal 11 Juni 2014 dan ayah mereka kemudian menemukan bahwa anak-anak mereka bergabung dengan Negara Islam radikal Irak dan Suriah (ISIS) di Suluk, sebuah daerah gurun di dekat utara kota al-Raqqa.<br /> <br /> Warga Belgia bernama Pol Van Hessche, yang putranya adalah Lucas 18 tahun, terlihat kelelahan ketika Al Arabiya News bertemu di perbatasan Turki-Suriah.<br /> <br /> Setelah kembali kembali dari perjalanan berbahaya ke Suriah, ia gagal meyakinkan Lucas untuk meninggalkan ISIS.<br /> <br /> Hessche mengatakan militan ISIS memungkinkan dia untuk melihat anaknya selama satu jam.<br /> <br /> "Anak-anak mereka tinggal di padang pasir, di sebuah rumah internasional, itu tidak mudah untuk berbicara dengan mereka", kata Hessche, menggambarkan bagaimana militan menemani mereka sepanjang waktu.<br /> <br /> "Anak saya tampak ketakutan karena polisi akan menempatkannya ke dalam penjara segera setelah ia kembali ke Belgia", kata Hessche.<br /> <br /> Sementara itu, ayah Abdelmalek ini khawatir tentang diabetes anaknya. Dia takut yang terburuk karena ia tidak percaya bahwa obat tersebut tersedia di Suriah.<br /> <br /> Kedua ayah diberi izin untuk melihat anak-anak mereka setelah negosiasi dengan para pemimpin ISIS.<br /> <br /> Perjalanan dilakukan oleh ayah Belgia lain yang bernama Dimitri Bontinck yang berhasil menyelamatkan anaknya sendiri dari Suriah tahun lalu.<br /> <br /> Lucas dan Abdelmalek adalah dua diantara sekitar 2000 orang Eropa yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.<br /> <br /> <i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Ayah Belgia Bertemu Anaknya Yang Menjadi Jihadis di Suriah

wartaperang - Dua orang tua Belgia melakukan perjalanan ke Suriah untuk menemukan anak remaja mereka yang menjadi jihadis, mereka berhasil...

Baca selengkapnya »

Rusia Mengirimkan Senjata ke Irak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfT9vAS-LxPnZU93BqBPFzavZfcQ6juFK31wW3qdAM2FRDG-F8opRj1jQY8dGma0zvVfPRSx4MgXNIvBP_vhLH3jYRUlxf_6OpeAe1Tj_Ep8vF3DikbZnuirETtAGtxQRQMGHuog5xWyM/s1600/25-heli-rusia-untuk-irak-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfT9vAS-LxPnZU93BqBPFzavZfcQ6juFK31wW3qdAM2FRDG-F8opRj1jQY8dGma0zvVfPRSx4MgXNIvBP_vhLH3jYRUlxf_6OpeAe1Tj_Ep8vF3DikbZnuirETtAGtxQRQMGHuog5xWyM/s1600/25-heli-rusia-untuk-irak-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Rusia telah mulai memasok helikopter militer dan jet tempur ke Irak, kata sebuah laporan Kamis (24/7/2014), setelah menteri pertahanan Irak mengunjungi Moskow untuk menekan dan meminta peralatan untuk menggagalkan serangan jihadis.<br /><br />"Sejumlah kontrak dengan Irak telah mulai berlaku dan sedang dipenuhi", kata kantor berita Interfax mengutip sumber dalam pertahanan Rusia.<br /><br />Pengiriman helikopter tempur Mi-35 dan Su-25 fighter yang menyediakan dukungan udara untuk pasukan darat telah dimulai, tambah sumber itu.<br /><br />Irak juga memiliki kontrak untuk helikopter serang Mi-28 dan mobile Pantsir-S1 sistem artileri permukaan-ke-udara dan anti-pesawat.<br /><br />Duta Besar Rusia di Bagdad Ilya Mogunov sebelumnya mengatakan ia percaya paling tidak 10 jet tempur Sukhoi akan dikirimkan pada akhir musim panas.<br /><br />Rusia dan Irak pada tahun 2012 menandatangani kontrak senilai $ 4200000000 (€ 3100000000) untuk memasok 36 dari Mi-28 helikopter serang dan 48 unit Pantsir, menurut Russian Technologies (RosTec) yang mengontrol produsen mereka.<br /><br />Kemudian mereka menandatangani kontrak untuk enam helikopter Mi-35 dan Su-25 fighter.<br /><br />Para pejabat Irak mengatakan Rabu bahwa Menteri Pertahanan Saadun al-Dulaimi telah meninggalkan Moskow dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama militer.<br /><br />"Dulaimi akan bertemu menteri pertahanan Rusia dan pejabat lainnya untuk mendesak mereka memberikan senjata, peralatan dan pesawat militer modern kepada Irak", kata Staf Letnan Jenderal Mohammed al-Askari kepada AFP.<br /><br />Sumber Industri Pertahanan Rusia mengatakan kepada Interfax bahwa dengan meningkatnya ketegangan menyusul jatuhnya sebuah jet penumpang Malaysia atas wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh pemberontak pro-Rusia, Washington dapat menekan Baghdad untuk membatalkan pesanan untuk persenjataan Rusia.<br /><br />Meskipun miliaran dolar telah dihabiskan untuk pelatihan dan peralatan oleh Amerika Serikat selama delapan tahun pendudukan, jutaan tentara Irak benar-benar bertekuk lutut ketika gerilyawan menyerang bulan lalu.<br /><br />Dalam beberapa hari, kelompok jihad Negara Islam dan sekutu faksi Sunni menaklukkan kota kedua Irak Mosul dan sebagian besar wilayah di utara dan barat.<br /><br />Saat ini militer Irak mulai stabil dan Baghdad telah menerima bantuan intelijen dari Washington dan Sukhoi pesawat tempur dari Rusia dan Iran.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Rusia Mengirimkan Senjata ke Irak

wartaperang - Rusia telah mulai memasok helikopter militer dan jet tempur ke Irak, kata sebuah laporan Kamis (24/7/2014), setelah menteri ...

Baca selengkapnya »

Bisakah Pejuang Islam Suriah Menyerang Eropa? Norwegia Siaga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn7ibuxJkrMqJBefoV6zKWnNPkKzTXoZsNBzrEbRo8Z7bjb-ZaB9O9EaJOvn7GGOpDXFmQGA7Ch1mtsNhBGbnB-TkmGhIgDCFtI2rnu6AhdUwiRPbv_eChODtGjS4-SjPgwIKPt7KEfAw/s1600/25-tentara-daulah-islam-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn7ibuxJkrMqJBefoV6zKWnNPkKzTXoZsNBzrEbRo8Z7bjb-ZaB9O9EaJOvn7GGOpDXFmQGA7Ch1mtsNhBGbnB-TkmGhIgDCFtI2rnu6AhdUwiRPbv_eChODtGjS4-SjPgwIKPt7KEfAw/s1600/25-tentara-daulah-islam-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Polisi keamanan Norwegia mengumumkan pada hari Kamis (24/7/2014) bahwa negara itu menghadapi ancaman teror sangat dekat. "The PST [Polisi Keamanan Norwegia] baru saja menerima informasi bahwa individu berafiliasi dengan kelompok Islam ekstrim di Suriah mungkin memiliki niat melakukan tindakan teroris di Norwegia", demikian menurut sebuah pernyataan yang dipasang di situs Web PST, menambahkan bahwa serangan itu kemungkinan besar akan "dilakukan tak lama - mungkin dalam beberapa hari".<br /><br />Untuk Norwegia, ancaman teroris sangat jarang terjadi - PST mengatakan bahwa Norwegia belajar dari sejumlah besar ancaman setiap tahun, meskipun sebagian besar kurang kredibel. Pasukan Khusus Norwegia berjuang dalam perang di Afghanistan, dan Ayman al-Zawahiri, kepala al-Qaeda sejak kematian Osama bin Laden, memperingatkan serangan terhadap Norwegia. Warga negara dan penduduk Norwegia telah dituduh mengambil bagian atau perencanaan peristiwa teror di Norwegia. Salah satu tersangka dalam serangan tahun lalu di sebuah mal di Nairobi, Kenya, adalah seorang warga negara Norwegia, dan tiga orang yang tinggal di Norwegia ditangkap karena merencanakan serangan teror di Norwegia dan Denmark pada tahun 2010 Setelah bom melanda Oslo dan sejumlah orang ditembak mati di Pulau Utoya, banyak orang bergegas untuk menganggap teroris Islam berada di balik plot (pada kenyataannya, itu adalah karya seorang warga dengan orientasi kanan).<br /><br />Ancaman baru ini, bagaimanapun, tampaknya menunjukkan masalah khusus yang ditimbulkan oleh masuknya pejuang asing ke Suriah dan Irak. Dalam penilaian tahunan mengenai risiko teror untuk Norwegia, PST memperkirakan bahwa 40-50 orang dengan link ke kelompok-kelompok Islam di dekat Oslo telah melakukan perjalanan ke Suriah dan memiliki kontak dengan milisi di sana. "Kelompokk Ekstrem Islam Norwegia yang tinggal dengan kelompok-kelompok Islam militan di wilayah perang dan konflik meningkatkan ancaman teroris melawan Norwegia dan kepentingan Norwegia", laporan itu mencatat, kemudian menambahkan, "Tidak pernah sebelumnya begitu banyak orang meninggalkan Norwegia untuk melawan di bawah kelompok-kelompok Islam militan dalam suatu konflik daerah".<br /><br />Itu bukan hanya masalah yang mempengaruhi Norwegia, tentu saja. November lalu, Thomas Hegghammer dari Defense Research Establishment Norwegia memperkirakan bahwa sedikitnya 1.200 Muslim Eropa telah melakukan perjalanan ke Suriah sejak perang saudara dimulai di sana. "Ini adalah angka yang luar biasa," tulis Hegghammer. "Kita berbicara tentang Muslim Eropa sebagai kontingen tempur asing terbesar ke konflik dalam sejarah modern", demikian katanya. "Bahkan, jumlah pejuang Eropa di Suriah dapat melebihi jumlah pejuang asing Muslim dari semua negara Barat untuk semua konflik antara tahun 1990 dan 2010". Tokoh lainnya menunjukkan bahwa sebanyak 3.000 pejuang asing mungkin telah melakukan perjalanan ke Suriah.<br /><br />Penelitian Hegghammer menemukan bahwa Muslim Norwegia tampaknya, secara keseluruhan, lebih radikal, dari Muslim Eropa lainnya, meskipun jumlah umat Islam yang melakukan perjalanan dari tempat-tempat seperti Prancis dan Inggris jauh lebih besar. Beberapa analis meragukan bahwa orang asing ini khususnya berguna dalam konteks medan perang ("Dalam konteks seperti Isis di Suriah Anda memiliki banyak warga Chechen yang ahli dalam pertempuran dan kemudian Anda memiliki beberapa pria gemuk dari Luton", kata seorang analis dalam tulisan Financial Times) dan banyak dari mereka mati, tetapi beberapa diantara mereka kembali. Lima puluh atau lebih diperkirakan telah kembali ke Inggris, misalnya, dan kepala anti-terorisme Inggris telah mengatakan hal itu "hampir tidak bisa dihindari" bahwa beberapa akan mencoba plot terorisme di dalam negeri. Setidaknya selusin orang Amerika yang telah melakukan perjalanan ke Suriah sejak perang dimulai telah diteliti sejak kembali ke AS, seorang pejabat penegak hukum mengatakan kepada The Post bulan lalu.<br /><br />Mengingat informasi yang terbatas tentang dugaan plot Norwegia ini, yang tidak benar-benar jelas berapa banyak ancaman itu bisa terjadi, atau yang sebenarnya di balik itu. Peneliti terorisme Norwegian University of Life Sciences Atle Mesøy kepada Norwegia Broadcasting Corporation mengatakan bahwa tidak mungkin al-Qaeda atau Negara Islam akan terlibat langsung dalam plot seperti itu, dan lebih mungkin melibatkan beberapa jenis operasi yang lebih kecil dari kelompok Norwegia terkait. Tapi Norwegia tampaknya mengambil kemungkinan ini sangat serius, dengan Perdana Menteri Erna Solberg membatalkan rencana musim panasnya, bangunan resmi ditutup, dan semua polisi Norwegia di daerah dalam keadaan siaga.<br /><br /><i>sumber: ZA<br />oleh: n3m0</i>

Bisakah Pejuang Islam Suriah Menyerang Eropa? Norwegia Siaga

wartaperang - Polisi keamanan Norwegia mengumumkan pada hari Kamis (24/7/2014) bahwa negara itu menghadapi ancaman teror sangat dekat. ...

Baca selengkapnya »

Irak Memilih Presiden Baru Ditengah Tewasnya Puluhan Warga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQn0OAndQUa1UnBpOoMq-70Dtp_yH7KBfPa8pQ3Gsq4kPHlcQA0aCri7SnswL264vKE_TRcadP_Sqqx7qItUX0WcPy6I1PbDXMn0-6QjWaguWJnSjf1UQYIPlUfJd-bzcLYDG-Vd6tnD8/s1600/25-presiden-baru-irak-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQn0OAndQUa1UnBpOoMq-70Dtp_yH7KBfPa8pQ3Gsq4kPHlcQA0aCri7SnswL264vKE_TRcadP_Sqqx7qItUX0WcPy6I1PbDXMn0-6QjWaguWJnSjf1UQYIPlUfJd-bzcLYDG-Vd6tnD8/s1600/25-presiden-baru-irak-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Anggota parlemen Irak memilih seorang politisi Kurdi veteran pada hari Kamis (24/7/2014) untuk menggantikan presiden lama Jalal Talabani sebagai presiden baru negara itu pada langkah terbaru menuju pembentukan pemerintah baru. Tapi serangkaian serangan menewaskan puluhan orang dan militan Islam menghancurkan sebuah kuil Muslim tradisional yang dikatakan sebagai tempat pemakaman Nabi Yunus, menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi bangsa Irak.<br /> <br /> Fouad Massoum 76 tahun, salah satu pendiri dari Uni Patriotik Kurdistan partai yang dipimpin oleh presiden sebelumnya, Talabani, menerima posisi setelah memenangkan dua pertiga suara di parlemen, menghadapi "keamanan besar, politik dan tugas ekonomi" yang dihadapi pemerintah berikutnya.<br /> <br /> Irak sedang menghadapi krisis terburuk sejak 2011 setelah penarikan pasukan AS di tengah serangan kilat yang diluncurkan bulan lalu oleh kelompok Negara Islam, yang merebut petak besar tanah di barat dan utara negara itu, termasuk kota terbesar kedua Irak, Mosul. Para militan juga telah menyita potongan besar wilayah yang mengangkangi perbatasan Irak-Suriah dan mengumumkan kekhalifahan di wilayah yang mereka kontrol, memaksakan interpretasi keras hukum Islam di wilayah yang mereka kuasai.<br /> <br /> Ketika Massoum diangkat sebagai presiden, militan Islam meledakkan sebuah kuil tradisional Muslim yang dihormati di Mosul yang dikatakan sebagai tempat pemakaman Nabi Yunus, sejumlah warga kota mengatakan kepada The Associated Press.<br /> <br /> Para militan pertama memerintahkan semua orang keluar dari Masjid Nabi Younis, atau Yunus, kemudian meledakkannya, warga mengatakan, berbicara dengan syarat anonim karena takut untuk keselamatan mereka sendiri. Beberapa rumah di dekatnya juga rusak akibat ledakan itu, kata mereka.<br /> <br /> Masjid ini direnovasi pada tahun 1990 di jaman diktator Saddam Hussein dan menjadi tujuan populer bagi para peziarah agama dari seluruh dunia.<br /> <br /> Di Baghdad, sebuah bom mobil ganda merobek distrik komersial sibuk Karradah ketika orang-orang berkumpul pada sore hari untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan, menewaskan 21 orang dan melukai 33 dan mengirimkan asap mengepul di atas kota, polisi dan pejabat rumah sakit mengatakan, berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.<br /> <br /> Sebelumnya, militan menembakkan mortir pada sebuah pangkalan militer yang menahan tersangka dengan tuduhan terorisme di Taji, sekitar 20 kilometer (12 mil) utara Baghdad. Ketika tahanan dievakuasi dengan bus untuk mencegah pembobolan penjara, para militan menyerang dengan bom pinggir jalan, memicu baku tembak yang menewaskan 52 tahanan dan delapan tentara tewas, para pejabat mengatakan, menambahkan bahwa delapan tentara dan tujuh tahanan terluka dalam baku tembak tersebut.<br /> <br /> Hal itu tidak segera jelas apakah para tahanan dibunuh oleh tentara atau militan, atau jika kelompok Negara Islam terlibat. Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Di masa lalu, militan telah melancarkan beberapa pembobolan penjara di Irak, termasuk serangan terhadap dua penjara Baghdad pada bulan Juli 2013 yang membebaskan lebih dari 500 tahanan.<br /> <br /> Jabatan presiden Irak - yang sebelumnya dipegang oleh Talabani yang sakit - sebagian besar hanya sebagai simbolis, tetapi pemilihan Kamis menandai langkah untuk mencapai konsensus di antara rival politik, sangat dibutuhkan jika Irak berusaha ingin mengatasi krisis keamanan belum pernah terjadi sebelumnya.<br /> <br /> Berasal di tempat yang sekarang menjadi ibukota Kurdi Irak daerah Irbil, Massoum masuk politik ketika ia berusia 16 tahun, mengambil bagian dalam demonstrasi Kurdi-terorganisir dan bergabung dengan Partai Demokrat Kurdistan pada tahun 1964.<br /> <br /> Dari tahun 1973 sampai 1975, ia adalah wakil dari pemberontak Kurdi di Kairo yang memerangi pemerintah yang didominasi Arab di Baghdad, kemudian melanjutkan untuk membangun Uni Patriotik Kurdistan dengan enam politisi Kurdi lainnya, termasuk Talabani.<br /> <br /> Berdasarkan perjanjian resmi jauh di tahun 2003 ketika terjadi invasi pimpinan AS, presiden Irak dipegang oleh seorang Kurdi sementara perdana menteri adalah Syiah dan jurubicara parlemen Sunni.<br /> <br /> Langkah berikutnya dalam transisi politik Irak untuk Massoum adalah memilih calon perdana menteri yang akan mencoba untuk membentuk pemerintahan baru.<br /> <br /> Blok Al-Maliki memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu April tetapi telah menghadapi tekanan yang meningkat untuk mundur, dengan kritikus menuduhnya memonopoli kekuasaan dan mengasingkan warga Sunni dan Kurdi minoritas, memberikan kontribusi bagi kerusuhan terbaru.<br /> <br /> Al-Maliki, bagaimanapun, bersumpah untuk tetap berada di pos yang telah dia pegang sejak tahun 2006.<br /> <br /> Sekjen PBB Ban Ki-moon pada kunjungan ke Irak pada hari Kamis mendesak anggota parlemen untuk "menemukan landasan bersama" sehingga mereka dapat mengatasi krisis yang dipicu oleh Negara Islam, yang mengancam kehancuran Irak.<br /> <br /> Pada konferensi pers dengan al-Maliki, Ban mengatakan Irak menghadapi "ancaman eksistensial," tapi  diatasi jika Irak berhasil membentuk "pemerintah yang benar-benar inklusif."<br /> <br /> Al-Maliki mengatakan ia berkomitmen untuk cepat membentuk pemerintahan. "Terlepas dari kenyataan bahwa kita memiliki masalah, kita bergerak pada kecepatan yang penuh percaya diri untuk melaksanakan mekanisme kerja yang demokratis", katanya.<br /> <br /> Ban mengecam keras penganiayaan terhadap agama dan etnis kelompok minoritas oleh Negara Islam dan ekstremis lainnya, dan menawarkan kelanjutan dukungan PBB bagi para pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan.<br /> <br /> Ban juga bertemu dengan tokoh paling dihormati dan berpengaruh ulama Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, di selatan kota Najaf.<br /> <br /> "Dalam masa krisis, ketika kita melihat perlakuan mengejutkan terhadap minoritas oleh Negara Islam, kita harus terus memberitakan perdamaian, kasih dan persatuan di antara semua warga Irak", kata Ban.<br /> <i><br />sumber: ZA<br />oleh: n3m0</i>

Irak Memilih Presiden Baru Ditengah Tewasnya Puluhan Warga

wartaperang - Anggota parlemen Irak memilih seorang politisi Kurdi veteran pada hari Kamis (24/7/2014) untuk menggantikan presiden lama Ja...

Baca selengkapnya »

ISIS Menghancurkan Situs Makam Yunus di Mosul

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhGkIbf_G3lSlVc4CQKUwbVxTUpW05M05WyRvZAale3eWHGNi0MVe4L3xFFnQfR1ETm81r9k_XCu82Jl7uaLQVUUzX24z_cquOI3C9NdZQEvLViUBVV7aUa3dyp1kYJCPzJIGvtuOGtfc/s1600/25-daulah-islam-hancurkan-makam-jonah-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhGkIbf_G3lSlVc4CQKUwbVxTUpW05M05WyRvZAale3eWHGNi0MVe4L3xFFnQfR1ETm81r9k_XCu82Jl7uaLQVUUzX24z_cquOI3C9NdZQEvLViUBVV7aUa3dyp1kYJCPzJIGvtuOGtfc/s1600/25-daulah-islam-hancurkan-makam-jonah-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Negara Islam telah menghancurkan kuil milik dua nabi yang sangat dihormati oleh umat Kristen dan Muslim, di kota Mosul, al-Sumaria News melaporkan Kamis (24/7/2014).<br /><br />"Militan ISIS telah menghancurkan kuil Nabi Younis (Yunus) di timur kota Mosul setelah mereka menguasai masjid sepenuhnya", kata satu sumber keamanan, yang meminta identitasnya anonim, mengatakan kepada al-Sumaria News sebuah kantor berita Irak.<br /><br />"Para militan menutup semua pintu masjid dan mencegah jamaah masuk untuk berdoa", kata sumber itu.<br /><br />Seorang saksi mata yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwa militan ISIS "pertama menghentikan orang berdoa di dalamnya, mereka meletakan bahan peledak di sekitar dan di dalamnya dan kemudian meledakkannya di depan sebuah pertemuan besar masyarakat", demikian menurut Agence France -Presse.<br /><br />Seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim, dan warga Mosul kepada AFP, ekstremis Sunni memerlukan waktu satu jam untuk memasangi kuil dengan bahan peledak.<br /><br />Pejabat mengatakan kelompok jihad Negara Islam yang menyerbu sebagian besar wilayah utara dan Irak barat bulan lalu kini telah menghancurkan atau merusak sekitar 30 kuil, serta 15 husseiniyas dan masjid di dalam dan sekitar Mosul.<br /><br />"Tapi kerusakan terburuk adalah penghancuran kuil Nabi Yunus, yang telah berubah menjadi debu", katanya.<br /><br />Dalam Al-Qur'an dan Alkitab, Nabi Yunus terkenal dengan ceritanya ketika ditelan oleh ikan. Kembali ke abad ke-8 SM, Yunus diyakini dimakamkan di Mosul dan makamnya yang juga berupa masjid dianggap salah satu dari beberapa masjid bersejarah yang ditemukan di sisi timur kota.<br /><br />Sementara itu, seorang pejabat lokal Mosul, Zuhair al-Chalabi, mengatakan pada al-Sumaria News pada Kamis bahwa makam Nabi Daniel juga hancur. Sementara Daniel dianggap sebagai nabi oleh umat Islam, ia tidak disebutkan dalam Quran.<br /><br />Kehancuran Kuburan<br /><br />"ISIS menanamkan bahan peledak di sekitar makam Nabi Daniel di Mosul dan meledakkannya, membuat situs itu hancur", katanya kepada Al-Sumaria News.<br /><br />Sumber lain mengatakan kepada al-Sumaria News bahwa militan ISIS menghancurkan kuil lain milik Imam Abu al-Ila di Mosul setelah menanamkan bahan peledak di sekitar tempat tersebut. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa sebuah masjid milik syiah di distrik al-Faisaliya Mosul dibom, masjid syiah atau Hussainiya disebut Fatima al-Zahra juga hancur.<br /><br />"Militan tak dikenal mengebom makam Abu al-Ila terletak di pusat daerah Bab al-Jadeed selatan dari Mousl", Irak Press Agency mengutip para saksi mengatakan Kamis, meninggalkan "rumah hunian di sekitar makam rusak parah".<br /><br />Pada hari Rabu, satu sumber keamanan mengatakan kepada al-Sumaria News bahwa ISIS telah menghancurkan makam lain yang dihormati yaitu Imam Yahya Abu al-Qasim.<br /><br />Awal Juli, ISIS menjadi berita utama ketika militan yang menghancurkan kuil kuno dan masjid di dalam dan sekitar Mosul.<br /><br />Setidaknya empat kuil tokoh Arab atau Sufi Sunni telah dihancurkan, sementara enam Hussainiyas juga telah hancur.<br /><br /><i>sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

ISIS Menghancurkan Situs Makam Yunus di Mosul

wartaperang - Negara Islam telah menghancurkan kuil milik dua nabi yang sangat dihormati oleh umat Kristen dan Muslim, di kota Mosul, al-S...

Baca selengkapnya »

Lebih Dari 50 Pasukan Cadangan Israel Menolak Panggilan Tugas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjROI0J39snzlkRs8s47W_paYTcmh7ssDaSjOES0SB9qODXT5kQlC0YrlCe3DGnzs9JkmbIqpyINkDbwf_HoS_QrJhxPujJqlf3hWyJs1pG08dOrgprmwCK3Dfm3-lPFs6xc0dRTaQp6c/s1600/24-tentara-israel-tolak-perang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjROI0J39snzlkRs8s47W_paYTcmh7ssDaSjOES0SB9qODXT5kQlC0YrlCe3DGnzs9JkmbIqpyINkDbwf_HoS_QrJhxPujJqlf3hWyJs1pG08dOrgprmwCK3Dfm3-lPFs6xc0dRTaQp6c/s1600/24-tentara-israel-tolak-perang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Lebih dari 50 mantan tentara Israel telah menolak untuk melayani di pasukan cadangan nasional, menyatakan penyesalan mereka karena menjadi bagian dalam militer dimana militer memainkan peran sentral dalam menindas Palestina, Washington Post melaporkan pada hari Rabu (23/7/2014).<br /><br />"Kami menemukan bahwa pasukan yang beroperasi di wilayah-wilayah pendudukan adalah bukan satu-satunya menegakkan mekanisme kontrol atas kehidupan Palestina. Sebenarnya, seluruh militer terlibat. Oleh karena itu, kita sekarang menolak untuk berpartisipasi dalam tugas-tugas cadangan kami, dan kami mendukung semua orang yang menolak seruan untuk bertugas", tulis para prajurit dalam sebuah petisi yang diposting online dan pertama kali dilaporkan oleh surat kabar.<br /><br />Sementara beberapa orang Israel telah menolak untuk melayani di wilayah Palestina di Tepi Barat, struktur militer mengatakan tentara dimana sebagian besar dari mereka adalah perempuan akan dibebaskan dari pertempuran.<br /><br />"Banyak dari kita diperbantukan dalam peran memberikan dukungan logistik dan birokrasi; disini kami menemukan bahwa seluruh militer membantu melaksanakan penindasan rakyat Palestina", kata mereka.<br /><br />Komentar mereka datang disaat konflik di Gaza terus meningkat, menggusur ribuan lainnya dari warga Palestina di wilayah bergejolak bahkan ketika Amerika Serikat menekan kedua belah pihak untuk melakukan gencatan senjata segera dan memikirkan rencana perdamaian jangka panjang.<br /><br />Awal bulan ini, Israel mengatakan pihaknya mengerahkan lebih banyak cadangan militer untuk mengantisipasi peningkatan pertempuran.<br /><br />Dalam petisinya, para prajurit menunjuk struktur militer dan peran mendasar dalam masyarakat Israel sebagai alasan untuk tidak mampu memisahkan bentuk layanan wajib militer dari pertempuran.<br /><br />"Militer memainkan peran sentral dalam setiap rencana aksi dan usulan dibahas dalam perbincangan nasional, yang menjelaskan tidak adanya argumen nyata tentang solusi non-militer untuk konflik Israel yang telah dikunci dengan tetangganya", tulis para prajurit.<br /><br />"Bagi kami, operasi militer saat ini dan cara militerisasi mempengaruhi masyarakat Israel dan tidak bisa dipisahkan".<br /><br />Mereka mengatakan mereka menentang Angkatan Darat dan wajib militer yang diterapkan oleh Israel karena terlihat perempuan akan di letakan terbatas pada posisi sekretaris berpangkat rendah, juga sistem penyaringan yang ada mendiskriminasi orang-orang Yahudi yang keluarganya berasal dari negara-negara Arab.<br /><br />Kebanyakan dari tentara yang berumur 18 tahun harus melayani hingga tiga tahun di Angkatan Pertahanan Israel.<br /><br />Beberapa kelompok, seperti ultra-Ortodoks siswa seminari Yahudi, telah dibebaskan dari layanan, tapi legislator tahun ini telah menyatakan bila aturan ini pengecualian pada siswa tersebut akan diangkat mulai tahun 2017.<br /><br />Arab-Israel dibebaskan dari wajib militer.<br /><i><br />Sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Lebih Dari 50 Pasukan Cadangan Israel Menolak Panggilan Tugas

wartaperang - Lebih dari 50 mantan tentara Israel telah menolak untuk melayani di pasukan cadangan nasional, menyatakan penyesalan mereka ...

Baca selengkapnya »

Tangki Bahan Bakar Terkena Tembakan dalam Bentrokan di Dekat Bandara Libya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0w6nTwkDlkkZsQYdYS1I50bPpCyzscG5YEgX127nlXwC2ksKOjtwtT6COrKoq-iJp-HVau_Ah3KPKiQaDILIzGLaNSK5rPVuq37xSB8lWQVcvJP-wp4oD9veJ7CDSG0m_gU4S4pOGTk0/s1600/24-tangki-bbm-lisya-dibom-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0w6nTwkDlkkZsQYdYS1I50bPpCyzscG5YEgX127nlXwC2ksKOjtwtT6COrKoq-iJp-HVau_Ah3KPKiQaDILIzGLaNSK5rPVuq37xSB8lWQVcvJP-wp4oD9veJ7CDSG0m_gU4S4pOGTk0/s1600/24-tangki-bbm-lisya-dibom-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>wartaperang </b>- Tangki penyimpanan bahan bakar yang memasok Tripoli terkena tembakan dan meledak pada hari Rabu (23/7/2014) dalam bentrokan antara milisi Libya, memicu kobaran api besar dekat bandara internasional.<br /><br />Lebih dari 40 orang telah tewas dalam beberapa kekerasan terburuk di ibukota sejak perang 2011 yang menggulingkan Muammar Gaddafi, dimana brigade saingan yang dipimpin oleh mantan pejuang menembakan roket dan mortir untuk menguasai bandara.<br /><br />Petugas pemadam kebakaran menggunakan semprot busa untuk memadamkan api di fasilitas penyimpanan bahan bakar, membuat api berhasil di bawah kontrol. Para pejabat mengatakan hanya tangki semi-penuh yang telah terkena shell artileri.<br /><br />Tripoli dan kota timur Benghazi menghadapi beberapa hari pertempuran jalanan berat antara brigade bersenjata dan milisi yang pernah berjuang menurunkan Gaddafi dan sekarang ingin mengklaim apa yang mereka lihat sebagai bagian yang sah dari kekuasaan di pasca-perang Libya.<br /><br />Sebuah bom bunuh diri kembar di pangkalan militer Libya di Benghazi menewaskan sedikitnya empat prajurit pada Selasa, dalam eskalasi bentrokan antara militan Islam dan pasukan reguler yang berusaha untuk mengusir mereka dari kota timur.<br /><br />Pemerintah Libya dalam kondisi yang rapuh, dengan tidak berdirinya tentara yang kuat sendiri dan juga tercabik oleh pertikaian politik, Pemerintah terus berjuang untuk menegakkan ketertiban di negara produsen minyak di Afrika Utara ini.<br /><br />Pukulan lain kepada pemerintah, produksi minyak Libya telah jatuh minggu ini, mengikis kenaikan sejak April untuk pendapatan bagi negara setelah para pejabat berhasil bernegosiasi mengakhiri blokade pelabuhan minyak penting.<br /><br />Seorang juru bicara untuk National Oil Corporation mengatakan produksi pada hari Senin telah berada di level 450.000 barel per hari turun dari 555.000 barel per hari beberapa hari sebelumnya, sebagian karena ladang minyak Eel-Feel telah mengurangi produksi akibat bentrokan di Tripoli.<br /><br />Bentrokan atas bandara Tripoli telah mendorong PBB untuk menarik stafnya dari Libya, menghentikan penerbangan internasional dan merusak lebih dari selusin pesawat diparkir di bandara.<br /><br /><i>Sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Tangki Bahan Bakar Terkena Tembakan dalam Bentrokan di Dekat Bandara Libya

wartaperang - Tangki penyimpanan bahan bakar yang memasok Tripoli terkena tembakan dan meledak pada hari Rabu (23/7/2014) dalam bentrokan ...

Baca selengkapnya »

Irak Menunda Voting Suara Untuk Presiden, Menunda Kesepakatan Pembagian Kekuasaan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXKSLWKStigiZXFFBtcpyY3e7siXsoJWkHPXknBC3c06Yzv3RP-Pu5_BqRjZ2WoGHlHjZsGOA-UlbNCZnI3xPHVivfMAWPy0ps82-67Zd2OaERkRKLybJMnRNZgpqqy1NFuWXSFx4NwiA/s1600/24-irak-compang-caimping-wartaperang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXKSLWKStigiZXFFBtcpyY3e7siXsoJWkHPXknBC3c06Yzv3RP-Pu5_BqRjZ2WoGHlHjZsGOA-UlbNCZnI3xPHVivfMAWPy0ps82-67Zd2OaERkRKLybJMnRNZgpqqy1NFuWXSFx4NwiA/s1600/24-irak-compang-caimping-wartaperang.jpg" width="640" /></a></div> <b>waertaperang </b>- Parlemen Irak, yang sedianya untuk memilih presiden negara itu, Rabu (23/7/2014), menunda voting suara selama sehari, menunda pembagian kekuasaan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi pemberontakan Muslim Sunni.<br /><br />Kemajuan oleh militan Islam Sunni yang merebut wilayah sangat luas di Irak utara bulan lalu telah menempatkan kelangsungan hidup produsen minyak OPEC dalam bahaya. Politisi telah menemui jalan buntu atas pembentukan pemerintah baru sejak pemilihan pada bulan April.<br /><br />Negara Islam, sebuah cabang al-Qaeda yang memimpin pemberontakan, mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri semalam di distrik Syiah di Baghdad yang menewaskan 33 orang, salah satu serangan paling mematikan baru-baru ini di ibukota.<br /><br />Pertumpahan darah tersebut menyoroti perlunya politisi Irak untuk membentuk sebuah front bersatu melawan militan yang ingin berbaris di ibukota. Washington telah membuat jelas bahwa AS ingin melihat pemerintahan yang lebih inklusif yang didirikan di Baghdad sehingga Amerika Serikat dapat memberikan dukungan militer melawan pemberontakan.<br /><br />Di bawah sistem pemerintahan Irak, sejak konstitusi pasca-Saddam Hussein diadopsi pada tahun 2005, perdana menteri adalah anggota mayoritas Syiah, Sunni dan pembicara presiden seremonial seorang Kurdi.<br /><br />Juru bicara Salim al-Jubouri mengatakan kepada parlemen bahwa Kurdi telah meminta untuk penundaan satu hari pada pemilihan suara sehingga mereka dapat menyetujui kandidat. Parlemen telah sampai pada akhir bulan untuk memilih seorang presiden, yang kemudian akan memiliki 15 hari untuk mencalonkan perdana menteri.<br /><br />Sebuah pernyataan dari parlemen kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, yang telah mengadakan tur Timur Tengah untuk mencari cara mengakhiri pertempuran di Gaza, diharapkan untuk mengunjungi Baghdad pada hari Kamis untuk bertemu Jubouri.<br /><br /> <h3> Tekanan dibangun di atas Maliki</h3> <br />Perdana Menteri Syiah Nuri al-Maliki telah memerintah sejak pemilu, dalam kapasitas pengurus, menentang tuntutan dari Sunni dan Kurdi agar ia mundur. Bahkan beberapa politisi Syiah ingin Maliki pergi.<br /><br />Negara Islam, yang disingkat namanya dari Negara Islam di Irak dan Levant setelah sebelumnya bulan lalu, telah menyatakan pemimpinnya sebagai "khalifah"-  mengontrol balutan wilayah dari Aleppo di Suriah dekat dengan Mediterania ke pinggiran Baghdad.<br /><br />Washington berharap pemerintahan yang lebih inklusif di Baghdad bisa menyelamatkan Irak dengan membujuk Sunni moderat untuk berbalik melawan pemberontakan. Di waktu lalu banyak dari mereka bergabung dengan AS selama "gelombang" ofensif tahun 2006-2007 ketika tentara AS membayar mereka untuk beralih sisi.<br /><br />Tentara Irak dan milisi Syiah bersekutu telah berhasil menghentikan kemajuan pejuang Sunni di utara Baghdad, tetapi telah berjuang untuk merebut kembali wilayah.<br /><br />Pasukan pemerintah meluncurkan serangan balik seminggu yang lalu untuk merebut kembali Tikrit, kota asal dari dieksekusi mantan presiden Saddam Hussein, namun mengundurkan diri beberapa jam setelah mendapat perlawanan sengit dari gerilyawan.<br /><br />Meskipun merebut Baghdad akan jauh lebih sulit bagi Negara Islam dari kenaikannya di utara, kelompok ini telah mengaku bertanggung jawab atas gelombang pemboman di ibukota.<br /><br />Pasukan keamanan menemukan mayat delapan tentara Irak 3 km (2 mil) di luar Samarra, kota yang terletak paling utara dibawah kontrol penuh pemerintah.<br /><br />Di kota Jalawla, 115 km (70 mil) timur laut dari Baghdad, orang-orang bersenjata Negara Islam menewaskan enam orang karena mereka adalah kerabat dari polisi, kata polisi.<br /><br />Pada hari Rabu pagi serangan udara oleh pasukan pemerintah di lingkungan sipil di kota Sharqat, utara Tikrit, menewaskan 12 orang, kata sumber rumah sakit.<br /><i><br />Sumber: alarabiya<br />oleh: n3m0</i>

Irak Menunda Voting Suara Untuk Presiden, Menunda Kesepakatan Pembagian Kekuasaan

waertaperang - Parlemen Irak, yang sedianya untuk memilih presiden negara itu, Rabu (23/7/2014), menunda voting suara selama sehari, menun...

Baca selengkapnya »