wartaperang - Pasukan Irak berhasil mendapatkan kembali kontrol penuh kilang minyak terbesar negara itu pada hari kamis (19/6/2014) setelah pertempuran sengit dengan militan Sunni yang berusaha untuk merebutnya, Agence France-Presse melaporkan dari pejabat Irak.
"Pasukan keamanan berada dalam kendali penuh dari kilang Baiji", kata Letnan Jenderal Qassem Atta, juru bicara keamanan Perdana Menteri Nouri al-Maliki, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Pengumuman itu terjadi setelah pasukan pemerintah Irak berjuang melawan militan Sunni untuk mengontrol kilang terbesar negara itu pada Kamis, ketika dalam saat bersamaan Maliki menunggu respon AS untuk melakukan serangan udara untuk memukul mundur ISIS yang memberikan ancaman ke Baghdad.
Kilang Baiji, 200 km (130 mil) utara ibukota dekat Tikrit, adalah medan perang dimana pasukan yang setia kepada pemerintah yang dipimpin Syiah menahan pemberontak dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIS) dan sekutunya yang telah menyerbu perimeter sehari sebelumnya, mengancam pasokan energi nasional.
Helikopter militer telah menyerang posisi militan semalam, ia menambahkan.
Baiji, 40 km (25 mil) utara dari kota asal Saddam Hussein, Tikrit, terletak tepat di wilayah yang direbut dalam sepekan terakhir oleh berbagai kelompok Sunni bersenjata, dipelopori oleh ISIS, yang berusaha mendirikan khalifah Islam baru di Irak dan al-sham.
sumber: alarabiya
"Pasukan keamanan berada dalam kendali penuh dari kilang Baiji", kata Letnan Jenderal Qassem Atta, juru bicara keamanan Perdana Menteri Nouri al-Maliki, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Pengumuman itu terjadi setelah pasukan pemerintah Irak berjuang melawan militan Sunni untuk mengontrol kilang terbesar negara itu pada Kamis, ketika dalam saat bersamaan Maliki menunggu respon AS untuk melakukan serangan udara untuk memukul mundur ISIS yang memberikan ancaman ke Baghdad.
Kilang Baiji, 200 km (130 mil) utara ibukota dekat Tikrit, adalah medan perang dimana pasukan yang setia kepada pemerintah yang dipimpin Syiah menahan pemberontak dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIS) dan sekutunya yang telah menyerbu perimeter sehari sebelumnya, mengancam pasokan energi nasional.
Helikopter militer telah menyerang posisi militan semalam, ia menambahkan.
Baiji, 40 km (25 mil) utara dari kota asal Saddam Hussein, Tikrit, terletak tepat di wilayah yang direbut dalam sepekan terakhir oleh berbagai kelompok Sunni bersenjata, dipelopori oleh ISIS, yang berusaha mendirikan khalifah Islam baru di Irak dan al-sham.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar