wartaperang - Israel mengirim lebih banyak pasukan ke Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu untuk mencari tiga remaja yang hilang dimana mereka mengatakan diculik oleh kelompok Islam Palestina Hamas.
Tentara mengatakan juga telah menangkap 10 warga Palestina lain selama pencarian - penangkapan terbaru dalam serangkaian penahanan dan serangan yang telah meningkatkan ketegangan dan memicu bentrokan jalanan di Tepi Barat.
Hamas, yang menolak mengakui eksistensi Israel, membantah bertanggung jawab atas hilangnya pemuda yang hilang di dekat sebuah pemukiman Israel pada tanggal 13 Juni.
Ratusan tentara tiba sekitar kota Hebron pada hari Sabtu, sehari setelah militer menyatakan daerah zona militer tertutup, dan tampaknya melakukan pencarian, kata seorang saksi mata Reuters.
Militer mengatakan telah mencari lebih dari 1.150 lokasi di Tepi Barat dan menangkap lebih dari 330 warga Palestina, termasuk 10 lebih pada hari Sabtu.
Bermalam di Ramallah, pasukan menggerebek kantor siaran dan produksi perusahaan media yang menyediakan layanan ke sejumlah gerai, termasuk yang berafiliasi dengan Hamas yaitu channel al-Quds, kata saksi mata.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan tentara menemukan "perangkat elektronik dan media magnetik yang digunakan untuk terorisme" yang katanya milik Hamas, tanpa masuk ke detail lebih lanjut.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk penculikan Gil-Ad Shaer dan AS-Israel nasional Naftali Fraenkel, keduanya berusia 16, dan Eyal Yifrah, 19.
Tapi pemimpin yang didukung Barat juga mengkritik tingkat serangan terakhir Israel, mengatakan mereka sama dengan telah memberikan hukuman kolektif.
Krisis telah memberikan tekanan pada pakta kesatuan antara partai Fatah Abbas dan Hamas. Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Malki mengatakan kepada Reuters pada Jumat kesepakatan itu akan terancam jika Hamas bertanggung jawab atas penculikan tiga pemuda.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan di Gaza pada hari Kamis bahwa "terlepas dari siapa yang bertanggung jawab (atas hilangnya remaja ') ... kami menekankan pada hak masyarakat untuk bereaksi terhadap penderitaan tahanan kami di penjara-penjara pendudukan".
sumber: alarabiya
Tentara mengatakan juga telah menangkap 10 warga Palestina lain selama pencarian - penangkapan terbaru dalam serangkaian penahanan dan serangan yang telah meningkatkan ketegangan dan memicu bentrokan jalanan di Tepi Barat.
Hamas, yang menolak mengakui eksistensi Israel, membantah bertanggung jawab atas hilangnya pemuda yang hilang di dekat sebuah pemukiman Israel pada tanggal 13 Juni.
Ratusan tentara tiba sekitar kota Hebron pada hari Sabtu, sehari setelah militer menyatakan daerah zona militer tertutup, dan tampaknya melakukan pencarian, kata seorang saksi mata Reuters.
Militer mengatakan telah mencari lebih dari 1.150 lokasi di Tepi Barat dan menangkap lebih dari 330 warga Palestina, termasuk 10 lebih pada hari Sabtu.
Serangan Terus Berlangsung
Campaign group The Palestinian Prisoners Club mengatakan tentara telah menahan 37 orang pada hari Sabtu.Bermalam di Ramallah, pasukan menggerebek kantor siaran dan produksi perusahaan media yang menyediakan layanan ke sejumlah gerai, termasuk yang berafiliasi dengan Hamas yaitu channel al-Quds, kata saksi mata.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan tentara menemukan "perangkat elektronik dan media magnetik yang digunakan untuk terorisme" yang katanya milik Hamas, tanpa masuk ke detail lebih lanjut.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk penculikan Gil-Ad Shaer dan AS-Israel nasional Naftali Fraenkel, keduanya berusia 16, dan Eyal Yifrah, 19.
Tapi pemimpin yang didukung Barat juga mengkritik tingkat serangan terakhir Israel, mengatakan mereka sama dengan telah memberikan hukuman kolektif.
Krisis telah memberikan tekanan pada pakta kesatuan antara partai Fatah Abbas dan Hamas. Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Malki mengatakan kepada Reuters pada Jumat kesepakatan itu akan terancam jika Hamas bertanggung jawab atas penculikan tiga pemuda.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan di Gaza pada hari Kamis bahwa "terlepas dari siapa yang bertanggung jawab (atas hilangnya remaja ') ... kami menekankan pada hak masyarakat untuk bereaksi terhadap penderitaan tahanan kami di penjara-penjara pendudukan".
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar