wartaperang - Krisis baru-baru ini antara Qatar dan tetangganya negara-negara Teluk telah berakhir dan sekarang itu telah menjadi "bagian dari masa lalu", koran harian Arab al-Hayat mengutip apa yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi.
Surat kabar itu mengatakan pernyataan Alawi adalah bagian dari wawancara panjang yang akan diterbitkan dalam "dua hari ke depan".
Menteri luar negeri Oman mengatakan krisis itu diselesaikan secara internal antara negara-negara Teluk "tanpa memungkinkan siapa pun untuk ikut campur tangan".
"Apa yang terjadi antara saudara telah berakhir", Alawi dilaporkan mengatakan kepada surat kabar itu. Dia mengatakan hubungan antara tetangga Teluk sekarang "semua sudah clear".
Kedua negara yaitu Oman dan Kuwait telah dilaporkan bekerja untuk memperbaiki hubungan antara Qatar dan negara-negara tetangganya Arab Saudi, UEA dan Bahrain.
Ketiga negara telah menarik duta besar mereka dari Qatar, Doha mengatakan belum belum mencapai kesepakatan antara negara-negara Teluk Arab untuk menghindari campur tangan dalam urusan masing-masing.
Negara-negara sekitar Teluk juga meminta Qatar, pendukung gerakan Ikhwanul Muslimin yang dilarang di sebagian besar negara-negara Teluk, untuk "tidak mendukung partai yang bertujuan untuk mengancam keamanan dan stabilitas dari setiap anggota GCC".
Sebuah perjanjian keamanan yang ditandatangani tahun lalu oleh GCC difokuskan pada kerjasama dalam pertukaran informasi dan melacak penjahat dan orang-orang yang melanggar hukum.
sumber: alarabiya
Surat kabar itu mengatakan pernyataan Alawi adalah bagian dari wawancara panjang yang akan diterbitkan dalam "dua hari ke depan".
Menteri luar negeri Oman mengatakan krisis itu diselesaikan secara internal antara negara-negara Teluk "tanpa memungkinkan siapa pun untuk ikut campur tangan".
"Apa yang terjadi antara saudara telah berakhir", Alawi dilaporkan mengatakan kepada surat kabar itu. Dia mengatakan hubungan antara tetangga Teluk sekarang "semua sudah clear".
Kedua negara yaitu Oman dan Kuwait telah dilaporkan bekerja untuk memperbaiki hubungan antara Qatar dan negara-negara tetangganya Arab Saudi, UEA dan Bahrain.
Ketiga negara telah menarik duta besar mereka dari Qatar, Doha mengatakan belum belum mencapai kesepakatan antara negara-negara Teluk Arab untuk menghindari campur tangan dalam urusan masing-masing.
Negara-negara sekitar Teluk juga meminta Qatar, pendukung gerakan Ikhwanul Muslimin yang dilarang di sebagian besar negara-negara Teluk, untuk "tidak mendukung partai yang bertujuan untuk mengancam keamanan dan stabilitas dari setiap anggota GCC".
Sebuah perjanjian keamanan yang ditandatangani tahun lalu oleh GCC difokuskan pada kerjasama dalam pertukaran informasi dan melacak penjahat dan orang-orang yang melanggar hukum.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar