wartaperang - Sebuah bom rakitan meledak untuk kedua kalinya di pusat Kairo pada Selasa malam dan tampaknya telah menargetkan mobil polisi, menyebabkan saudaranya terluka, koresponden Al Arabiya melaporkan dari Kairo.
Ledakan itu terjadi di al-Faisal Street dan polisi mengepung daerah itu ketika ahli bahan peledak dan polisi mulai memeriksa daerah tersebut.
Kantor berita yang dikelola negara al-Ahram mengatakan sedikitnya dua orang terluka.
Sebelumnya pada hari itu bom rakitan meledak di dekat pos polisi lalu lintas di jembatan di atas Sungai Nil di pusat kota Kairo, melukai dua polisi dan seorang warga sipil, pejabat keamanan mengatakan, menurut Associated Press.
Polisi menutup lokasi ledakan di jembatan al-Galaa di lingkungan Dokki, dan tim penjinak bom menyisir daerah itu untuk memastikan tidak ada bahan peledak lain, kata para pejabat pada kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk memberikan penjelasan kepada Media.
Kantor berita negara MENA Mesir mengatakan, dua polisi terluka dalam ledakan, namun tidak menyebutkan dari korban sipil. Perbedaan seperti ini adalah umum setelah serangan serupa.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Militan Islam telah melakukan serangkaian pemboman dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan pasukan keamanan Mesir.
sumber: alarabiya
Ledakan itu terjadi di al-Faisal Street dan polisi mengepung daerah itu ketika ahli bahan peledak dan polisi mulai memeriksa daerah tersebut.
Kantor berita yang dikelola negara al-Ahram mengatakan sedikitnya dua orang terluka.
Sebelumnya pada hari itu bom rakitan meledak di dekat pos polisi lalu lintas di jembatan di atas Sungai Nil di pusat kota Kairo, melukai dua polisi dan seorang warga sipil, pejabat keamanan mengatakan, menurut Associated Press.
Polisi menutup lokasi ledakan di jembatan al-Galaa di lingkungan Dokki, dan tim penjinak bom menyisir daerah itu untuk memastikan tidak ada bahan peledak lain, kata para pejabat pada kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk memberikan penjelasan kepada Media.
Kantor berita negara MENA Mesir mengatakan, dua polisi terluka dalam ledakan, namun tidak menyebutkan dari korban sipil. Perbedaan seperti ini adalah umum setelah serangan serupa.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Militan Islam telah melakukan serangkaian pemboman dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan pasukan keamanan Mesir.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar