wartaperang - Sebuah kesepakatan telah berhasil dicapai dalam pembicaraan krisis Ukraina di Jenewa.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan mereka akan mengambil langkah-langkah untuk menurunkan eskalasi situasi di negara itu.
Lavrov mengatakan, "Semua kelompok bersenjata tidak sah harus dilucuti. Setiap gedung yang ditempati harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. Semua ruang publik dan jalan-jalan yang sibuk di setiap kota Ukraina harus bebas. Juga menyatakan amnesti bagi demonstran kecuali bagi mereka yang pernah melakukan kejahatan".
Dia menambahkan harus ada reformasi konstitusi dan bahwa krisis diselesaikan oleh Ukraina.
Kerry mengatakan, "Semua pihak sepakat hari ini bahwa semua pihak harus menahan diri dari penggunaan kekerasan, intimidasi atau tindakan provokatif. Dan kami sangat mengutuk dan menolak semua ekspresi ekstrimisme, rasisme dan intoleransi agama termasuk anti - Semitisme".
Catherine Aston mengatakan perjanjian itu "langkah-langkah konkret yang bisa segera dilaksanakan".
Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa ( OSCE ) akan mengawasi langkah-langkah baru tersebut.
sumber: EN
Menteri Luar Negeri AS John Kerry, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan mereka akan mengambil langkah-langkah untuk menurunkan eskalasi situasi di negara itu.
Lavrov mengatakan, "Semua kelompok bersenjata tidak sah harus dilucuti. Setiap gedung yang ditempati harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. Semua ruang publik dan jalan-jalan yang sibuk di setiap kota Ukraina harus bebas. Juga menyatakan amnesti bagi demonstran kecuali bagi mereka yang pernah melakukan kejahatan".
Dia menambahkan harus ada reformasi konstitusi dan bahwa krisis diselesaikan oleh Ukraina.
Kerry mengatakan, "Semua pihak sepakat hari ini bahwa semua pihak harus menahan diri dari penggunaan kekerasan, intimidasi atau tindakan provokatif. Dan kami sangat mengutuk dan menolak semua ekspresi ekstrimisme, rasisme dan intoleransi agama termasuk anti - Semitisme".
Catherine Aston mengatakan perjanjian itu "langkah-langkah konkret yang bisa segera dilaksanakan".
Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa ( OSCE ) akan mengawasi langkah-langkah baru tersebut.
sumber: EN
0 komentar:
Posting Komentar