wartaperang - Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Suriah pada hari Minggu karena membom pemberontak yang berjuang untuk menguasai sebuah pos perbatasan di barat laut Suriah, perdana menteri Turki mengatakan, mengkonfirmasikan laporan media.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada militer untuk menjatuhkan pesawat dan memperingatkan respon "berat" jika wilayah udaranya dilanggar.
"Sebuah pesawat Suriah melanggar wilayah udara kami. F-16 kami lepas landas dan menembak pesawat ini. Mengapa ? karena jika Anda melanggar wilayah udara saya, tamparan kami setelah ini akan berat", kata Erdogan kepada pendukungnya di barat laut Turki menjelang pemilu lokal pada tanggal 30 Maret, Reuters melaporkan.
"Tanggapan kita akan berat jika Anda melanggar wilayah udara kami", kata Erdogan dalam kampanye pemilu, mengacu pada rezim Presiden Bashar al-Assad.
Militer Suriah mengkonfirmasi serangan itu, menyebut tindakan itu sebagai "agresi terang-terangan".
"Dalam tindakan agresi mencolok yang merupakan bukti dukungan Erdogan untuk kelompok teroris, pertahanan anti-pesawat Turki menembak jatuh sebuah pesawat militer Suriah yang mengejar kelompok teroris di dalam wilayah Suriah di Kasab" kata seorang sumber militer, menurut Agence France - Presse.
Turki adalah salah satu pendukung utama pejuang oposisi Suriah mencoba untuk menghapus Assad dari kekuasaan.
Jatuhnya pesawat itu ketika pasukan pemerintah Suriah berusaha mencoba mendapatkan kembali titik perbatasan dengan Turki di dekat kota Kassab dimana pemberontak berhasil merebutnya pada hari Jumat.
Pesawat-pesawat tempur Turki tahun lalu menjatuhkan sebuah helikopter Suriah, yang Ankara mengatakan terdeteksi dua kilometer di dalam wilayah udara Turki.
Turki tegas dalam menerapkan aturan setelah jatuhnya salah satu jet tempur mereka oleh angkatan udara Suriah pada bulan Juni 2012, menjadi landasan bahwa setiap pendekatan militer ke perbatasan mereka dari Suriah akan dianggap sebagai ancaman.
sumber: alarabiya
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada militer untuk menjatuhkan pesawat dan memperingatkan respon "berat" jika wilayah udaranya dilanggar.
"Sebuah pesawat Suriah melanggar wilayah udara kami. F-16 kami lepas landas dan menembak pesawat ini. Mengapa ? karena jika Anda melanggar wilayah udara saya, tamparan kami setelah ini akan berat", kata Erdogan kepada pendukungnya di barat laut Turki menjelang pemilu lokal pada tanggal 30 Maret, Reuters melaporkan.
"Tanggapan kita akan berat jika Anda melanggar wilayah udara kami", kata Erdogan dalam kampanye pemilu, mengacu pada rezim Presiden Bashar al-Assad.
Militer Suriah mengkonfirmasi serangan itu, menyebut tindakan itu sebagai "agresi terang-terangan".
Melontarkan Diri
Juru bicara tentara yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip oleh televisi pemerintah Suriah mengatakan pesawat itu jatuh di wilayah udara Suriah setelah menyerang pemberontak yang telah menyerang di provinsi pesisir Latakia. Juru bicara itu mengatakan pilot melontarkan diri dari pesawat."Dalam tindakan agresi mencolok yang merupakan bukti dukungan Erdogan untuk kelompok teroris, pertahanan anti-pesawat Turki menembak jatuh sebuah pesawat militer Suriah yang mengejar kelompok teroris di dalam wilayah Suriah di Kasab" kata seorang sumber militer, menurut Agence France - Presse.
Turki adalah salah satu pendukung utama pejuang oposisi Suriah mencoba untuk menghapus Assad dari kekuasaan.
Jatuhnya pesawat itu ketika pasukan pemerintah Suriah berusaha mencoba mendapatkan kembali titik perbatasan dengan Turki di dekat kota Kassab dimana pemberontak berhasil merebutnya pada hari Jumat.
Pesawat-pesawat tempur Turki tahun lalu menjatuhkan sebuah helikopter Suriah, yang Ankara mengatakan terdeteksi dua kilometer di dalam wilayah udara Turki.
Turki tegas dalam menerapkan aturan setelah jatuhnya salah satu jet tempur mereka oleh angkatan udara Suriah pada bulan Juni 2012, menjadi landasan bahwa setiap pendekatan militer ke perbatasan mereka dari Suriah akan dianggap sebagai ancaman.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar