Sebagai tentara menembaki daerah sekitar Al-Hosn, puluhan orang mencoba melarikan diri ke negara tetangga Libanon.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan 60 orang "tewas atau terluka" karena mereka melarikan diri ke perbatasan.
Sekitar 60 orang terluka akibat tembakan tentara saat mereka menyeberangi sungai yang membelah kedua negara, kata satu sumber keamanan Lebanon.
Kelompok yang berbasis di Inggris tidak dapat mengkonfirmasi jumlah korban tewas yang tepat, tetapi mengatakan warga sipil dan pejuang yang menjadi korban tewas.
Tank tentara Suriah juga menembaki wilayah perbatasan, menyebabkan setidaknya satu rumah di distrik Wadi Khaled Lebanon utara terbakar.
"Situasi ini sangat buruk", Tareq Dandashi, seorang dokter dari Wadi Khaled kepada AFP.
"Seluruh Al-Hosn telah melarikan diri ke Lebanon dan tentara Suriah telah menargetkan mereka saat mereka menyeberang" katanya.
Penyerangan Al-Hosn secara ofensif adalah salah satu dari dua operasi besar oleh tentara Suriah dekat perbatasan bertujuan untuk memblokade rute pasokan senjata untuk pemberontak.
Tentara dan gerilyawan Syiah Hizbullah juga telah terlibat dalam serangan besar sejak November di pegunungan Qalamun sebelah utara Damaskus di mana mereka merebut kembali benteng utama dan pertahanan terakhir pemberontak di Yabrud pada hari Minggu.
Kemajuan pesat membawa pasukan pemerintah Suriah sampai ke perbatasan timur Lebanon di mana serangan udara menghantam wilayah Arsal terutama Sunni - akhir Rabu, kata seorang pejabat keamanan.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar