wartaperang - Tentara Lebanon melakukan penangkapan pada hari Rabu terhadap 15 orang warga Sunni di kota timur Arsal, tempat di mana banyak warga sipil dan pemberontak Suriah melarikan diri sejak direbutnya Yabroud oleh Suriah beberapa hari lalu.
Sebagian warga Sunni Arsal telah blokade oleh warga dari kota tetangga - Syiah Labweh, di mana satu orang tewas pekan lalu akibat serangan roket.
Pada hari Rabu, lebih banyak lagi serangan roket diluncurkan dari seberang perbatasan mengenai dua daerah Lebanon timur, tidak menimbulkan korban kata militer.
Penutupan jalan utama Arsal menimbulkan kemarahan di kalangan Sunni di bagian lain dari Lebanon dan banyak warga yang turun ke jalan pada Selasa malam untuk membakar ban sebagai protes.
Satu orang ditembak mati di sebuah demonstrasi di ibukota Beirut.
Sementara anggota parlemen menyerukan penyelidikan atas pembunuhan itu, pengunjuk rasa Sunni memblokir jalan-jalan di beberapa wilayah ibukota selama 2 hari demonstrasi yang dilakukan berturut-turut, menurut AFP.
Di tengah ketegangan, Presiden Michel Sleiman bertemu Perdana Menteri Tammam Salam dan pejabat keamanan senior, Kantor Berita Nasional resmi ( NNA ) melaporkan.
Orang-orang di Labweh menyalahkan penduduk Arsal sebagai tersangka yang meluncurkan roket ke kota mereka, meskipun tembakan dilaporkan berasal seberang perbatasan di Suriah.
Ketegangan antara penduduk dua kota telah meningkat sejak jatuhnya benteng pemberontak Suriah Yabrud pada hari Minggu kemarin. Yabroud sebuah kota tepat di seberang perbatasan.
Dengan berhasil direbutnya bentent itu mendorong eksodus warga sipil dan pemberontak dengan banyak yang berlindung dalam atau di sekitar Arsal, di mana warga disana banyak yang simpatik terhadap pemberontakan Suriah.
Tentara tiba Rabu pagi dan membuka kembali jalan Arsal menurut anggota dewan kota Bakr Houjairi kepada AFP.
"Kami senang melihat tentara di sini dan membuka jalan", kata dia.
Konflik di Suriah telah memperburuk ketegangan sektarian yang ada di Lebanon, khususnya antara Sunni dan Syiah.
Banyak Lebanon Sunni mendukung pemberontakan Suriah yang didominasi Sunni, sementara Syiah mendukung kuat gerakan Hizbullah Syiah Lebanon yang bersekutu dengan rezim Suriah dan berjuang bersama pasukannya.
Wilayah perbatasan telah menjadi wilayah yang sangat rapuh, dimana Arsal menjadi tuan rumah bagi 51.000 pengungsi sipil dan menghadapi tuduhan bahwa ia telah memungkinkan pemberontak untuk membangun pangkalan di daerah.
Empat roket yang ditembakkan dari seberang perbatasan mengenai daerah Labweh dan Al-Nabi Othman di Lembah Bekaa - yang didominasi oleh Hizbullah di Lebanon timur, kata militer pada hari Rabu, menambahkan bahwa satu orang terluka.
Kota utara Libanon Tripoli juga telah beberapa kali terjadi bentrokan bersenjata antara pendukung Alawit Assad dan pendukung Sunni pemberontak Suriah.
Ratusan orang telah tewas dalam kekerasan terkait Suriah di Lebanon sejak pemberontakan anti - Assad meletus tiga tahun lalu.
sumber: alarabiya
Sebagian warga Sunni Arsal telah blokade oleh warga dari kota tetangga - Syiah Labweh, di mana satu orang tewas pekan lalu akibat serangan roket.
Pada hari Rabu, lebih banyak lagi serangan roket diluncurkan dari seberang perbatasan mengenai dua daerah Lebanon timur, tidak menimbulkan korban kata militer.
Penutupan jalan utama Arsal menimbulkan kemarahan di kalangan Sunni di bagian lain dari Lebanon dan banyak warga yang turun ke jalan pada Selasa malam untuk membakar ban sebagai protes.
Satu orang ditembak mati di sebuah demonstrasi di ibukota Beirut.
Sementara anggota parlemen menyerukan penyelidikan atas pembunuhan itu, pengunjuk rasa Sunni memblokir jalan-jalan di beberapa wilayah ibukota selama 2 hari demonstrasi yang dilakukan berturut-turut, menurut AFP.
Di tengah ketegangan, Presiden Michel Sleiman bertemu Perdana Menteri Tammam Salam dan pejabat keamanan senior, Kantor Berita Nasional resmi ( NNA ) melaporkan.
Orang-orang di Labweh menyalahkan penduduk Arsal sebagai tersangka yang meluncurkan roket ke kota mereka, meskipun tembakan dilaporkan berasal seberang perbatasan di Suriah.
Ketegangan antara penduduk dua kota telah meningkat sejak jatuhnya benteng pemberontak Suriah Yabrud pada hari Minggu kemarin. Yabroud sebuah kota tepat di seberang perbatasan.
Dengan berhasil direbutnya bentent itu mendorong eksodus warga sipil dan pemberontak dengan banyak yang berlindung dalam atau di sekitar Arsal, di mana warga disana banyak yang simpatik terhadap pemberontakan Suriah.
Tentara tiba Rabu pagi dan membuka kembali jalan Arsal menurut anggota dewan kota Bakr Houjairi kepada AFP.
"Kami senang melihat tentara di sini dan membuka jalan", kata dia.
Konflik di Suriah telah memperburuk ketegangan sektarian yang ada di Lebanon, khususnya antara Sunni dan Syiah.
Banyak Lebanon Sunni mendukung pemberontakan Suriah yang didominasi Sunni, sementara Syiah mendukung kuat gerakan Hizbullah Syiah Lebanon yang bersekutu dengan rezim Suriah dan berjuang bersama pasukannya.
Wilayah perbatasan telah menjadi wilayah yang sangat rapuh, dimana Arsal menjadi tuan rumah bagi 51.000 pengungsi sipil dan menghadapi tuduhan bahwa ia telah memungkinkan pemberontak untuk membangun pangkalan di daerah.
Empat roket yang ditembakkan dari seberang perbatasan mengenai daerah Labweh dan Al-Nabi Othman di Lembah Bekaa - yang didominasi oleh Hizbullah di Lebanon timur, kata militer pada hari Rabu, menambahkan bahwa satu orang terluka.
Kota utara Libanon Tripoli juga telah beberapa kali terjadi bentrokan bersenjata antara pendukung Alawit Assad dan pendukung Sunni pemberontak Suriah.
Ratusan orang telah tewas dalam kekerasan terkait Suriah di Lebanon sejak pemberontakan anti - Assad meletus tiga tahun lalu.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar